Kita semua pernah mengalami gatal-gatal di kulit, namun bagi orang-orang tertentu, gatal bisa menjadi masalah yang cukup serius. Nah, kali ini aku mau ngasih tau kalian tentang beberapa jenis penyakit kulit yang rasanya bikin orang yang mengalaminya ingin merobek kulitnya dari tubuhnya.
Scabies
Apa itu Scabies? Scabies atau kudis adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh tungau. Tungau jenis ini biasa menyerang kulit manusia, dan dapat menyebar dengan sangat cepat dari satu orang ke orang lain melalui kontak langsung. Tungau ini menggali lubang kecil di kulit dan bertelur di dalamnya. Akibatnya, kulit akan terasa sangat gatal dan muncul bintil-bintil merah yang terasa sangat tidak nyaman.
Dampak dari Scabies sangat mengganggu, selain gatal-gatal yang tak tertahankan, cenderung akan memburuk dengan waktu dan dapat menyebabkan infeksi sekunder pada kulit. Scabies sangat menular dan dapat menjadi masalah yang sulit dihilangkan bagi orang yang mengalaminya.
Lokasi untuk mengobati Scabies biasanya adalah puskesmas atau dokter spesialis kulit. Obat yang biasa digunakan untuk mengobati Scabies adalah krim permetrin yang mengandung 5% permetrin, yang biasanya diberikan dalam dua kali aplikasi dengan selang seminggu. Cara mengobati Scabies adalah dengan mengoleskan krim tersebut secara merata pada seluruh tubuh (termasuk wajah) dan menjaganya sekitar 8-12 jam sebelum dibilas dengan air hangat. Biaya pengobatan Scabies berkisar antara 20-50 ribu rupiah.
Gatal Akibat Kutu Air
Apa itu Gatal Akibat Kutu Air? Gatal akibat kutu air adalah jenis infeksi kulit yang ditularkan melalui air yang terkontaminasi oleh kutu air. Yang paling sering terkena kutu air adalah kaki, namun bisa juga menyebar ke seluruh tubuh. Kutu air biasanya ngegigit kulit dan meninggalkan bekas-bekas yang sangat gatal.
Dampak dari gatal akibat kutu air biasanya adalah rasa tidak nyaman dan gatal yang tidak tertahankan. Namun, bisa juga menyebabkan infeksi sekunder pada kulit.
Lokasi untuk mengobati gatal akibat kutu air biasanya adalah puskesmas atau dokter spesialis kulit. Obat yang biasa digunakan untuk mengobati gatal akibat kutu air adalah Salep Antijerat FNA, Salep peratah PJ. Cara mengobati gatal akibat kutu air adalah dengan mengoleskan salep tersebut pada kulit yang terkena kutu air. Biaya pengobatan gatal akibat kutu air berkisar antara 20-50 ribu rupiah.
Eczema
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3379885/original/045293800_1615360105-Eczema_Medically_Illustrated_-_2.png)
Apa itu Eczema? Eczema atau dermatitis atopik adalah kondisi kulit yang menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal, sering dengan munculnya ruam merah dan lepuhan pada kulit. Eczema dapat mempengaruhi orang dari usia apa saja, namun biasanya terjadi pada bayi atau anak-anak.
Dampak dari eczema sangat mengganggu, selain menghasilkan gatal dan ruam, dapat juga menyebabkan kulit pecah-pecah dan masuknya infeksi sekunder pada kulit.
Lokasi untuk mengobati Eczema biasanya adalah puskesmas atau dokter spesialis kulit. Obat yang biasa digunakan untuk mengobati Eczema adalah topical steroid atau salep yang mengandung kortison pada dosis yang lebih rendah dari yang digunakan untuk mengobati penyakit kulit lainnya. Cara mengobati eczema adalah dengan mengoleskan salep tersebut pada kulit yang terkena Eczema. Biaya pengobatan Eczema berkisar antara 100-200 ribu rupiah.
Psoriasis
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2435175/original/051462000_1551940526-5_Jenis_Psoriasis_yang_Mungkin_Ada_Di_Tubuh_Kamu_Halaman_All.jpg)
Apa itu Psoriasis? Psoriasis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan penumpukan sel-sel kulit mati pada permukaan kulit, dan dapat menyebabkan kulit menjadi tebal dan terkelupas. Psoriasis juga dapat menyebabkan kulit menjadi merah dan iritasi. Psoriasis adalah kondisi kronis dan dapat mempengaruhi seseorang sepanjang hidupnya.
Dampak dari Psoriasis sangat mengganggu karena dapat menyebabkan kulit menjadi sangat kasar, gatal, dan terkelupas. Psoriasis juga dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang.
Lokasi untuk mengobati Psoriasis biasanya adalah puskesmas atau dokter spesialis kulit. Obat yang biasa digunakan untuk mengobati Psoriasis adalah topical steroid, vitamin D analog, atau terapi cahaya. Cara mengobati Psoriasis adalah dengan mengoleskan salep tersebut pada kulit yang terkena Psoriasis dan terapi cahaya. Biaya pengobatan Psoriasis berkisar antara 100-200 ribu rupiah.
Impetigo
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2211501/original/085029700_1501562702-impetigo.jpg)
Apa itu Impetigo? Impetigo adalah infeksi kulit bakteri pada kulit serta luka lecet atau goresan. Impetigo biasanya terjadi pada anak-anak dan dapat menyebar melalui kontak fisik atau benda yang terkontaminasi. Impetigo biasanya ditandai dengan luka melepuh yang terasa sangat gatal dan terisi cairan yang kemudian pecah dan menghasilkan kerak kuning pada kulit.
Dampak dari Impetigo sangat mengganggu karena Infeksi ini dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain dan menyebabkan infeksi sekunder seperti celulitis. Kondisi ini juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan sering diikuti dengan demam ringan.
Lokasi untuk mengobati Impetigo biasanya adalah puskesmas atau dokter spesialis kulit. Obat yang biasa digunakan untuk mengobati Impetigo adalah antibiotik topic dan oral, salep atau infus. Cara mengobati Impetigo adalah dengan mengoleskan salep tersebut pada kulit yang terkena Impetigo. Biaya pengobatan Impetigo berkisar antara 50-100 ribu rupiah.
Keratosis Pilaris
Apa itu Keratosis Pilaris? Keratosis Pilaris adalah kondisi kulit yang menyebabkan kulit terasa kasar dan terdapat bintil-bintil kecil yang mirip dengan jerawat. Biasanya, Keratosis Pilaris terjadi pada bagian lengan dan kaki, dan dapat mempengaruhi siapa saja, meski lebih umum dialami oleh orang dengan kulit kering.
Dampak dari Keratosis Pilaris sangat mengganggu karena terjadi rasa tidak nyaman dan bisa membuat kulit terlihat kusam dan kasar. Keratosis Pilaris juga dapat mempengaruhi penampilan seseorang. Dan yang pasti, jerawat memang sangat mengganggu saat sedang jatuh hati.
Lokasi untuk mengobati Keratosis Pilaris biasanya adalah puskesmas atau dokter spesialis kulit. Obat yang biasa digunakan untuk mengobati Keratosis Pilaris adalah pemberian lotion yang mengandung asam laktat, urea, asam salisilat, atau retinoid. Cara mengobati Keratosis Pilaris adalah dengan mengoleskan lotion tersebut pada kulit yang terkena Keratosis Pilaris. Biaya pengobatan Keratosis Pilaris berkisar antara 50-100 ribu rupiah.
Itulah beberapa jenis penyakit kulit yang membuat kulitmu ingin merobek dari tubuhmu. Yang pasti, penanganan penyakit yang terlihat ringan seperti keratosis pilaris hingga yang agak berat seperti psoriasis harus dilakukan dengan serius dan segera. Jangan pernah meremehkan dampak yang akan dihasilkan oleh penyakit kulit ini.