Ada kabar baik buat kamu, nih! Sepertinya vaksinasi COVID-19 mulai menjalar ke seluruh dunia. Nah, di antara vaksin-vaksin itu, Sinovac dan AstraZeneca adalah beberapa jenis yang sering dibicarakan. Oke, nggak perlu penasaran, kita akan cari tahu apa saja perbedaan Sinovac dan AstraZeneca, yuk!
Sinovac
Sudahkah kamu tahu mengenai vaksin COVID-19 asal China, yaitu Sinovac? Vaksin ini menggunakan teknologi tradisional inaktif dalam mengatasi COVID-19. Inaktif maksudnya adalah virus sudah tidak aktif lagi, sehingga nggak membahayakan bagi manusia.
Apa itu?
Vaksin COVID-19 Sinovac adalah vaksin inaktif yang digunakan untuk mencegah COVID-19.
Dampaknya Bagaimana?
Vaksin ini memiliki efikasi sebesar 65,3% dalam mencegah COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang. Selain itu, vaksin Sinovac juga mampu mengurangi tingkat keparahan dan memperpanjang masa inkubasi.
Kegunaan Sinovac
Tujuan dari vaksin Sinovac adalah untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Dimana Bisa Ditemukan?
Vaksin Sinovac sudah tersedia di berbagai negara, di antaranya Brasil, Turki, Indonesia, dan banyak lagi.
Kelebihan Sinovac
Kelebihan dari vaksin COVID-19 Sinovac adalah efektif dalam mencegah COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang. Selain itu, vaksin ini juga sudah teruji klinis dan memiliki sertifikasi yang diperlukan.
Kekurangan dari Sinovac
Kekurangan dari Sinovac adalah efektivitasnya cenderung lebih rendah jika dibandingkan dengan vaksin mRNA.
Cara Pemberian Vaksin Sinovac
Pemberian Sinovac terdiri dari dua dosis yang diberikan dengan selang waktu 14 hari hingga 28 hari.
Merk dan Harga
Vaksin COVID-19 Sinovac tersedia dengan nama merek CoronaVac. Harga vaksin Sinovac sendiri tergantung negara dan juga kebijakan pemerintah. Di Indonesia, harga dari vaksin Sinovac untuk satu dosis berkisar antara 200 ribu hingga 300 ribu rupiah.
AstraZeneca
Kalau kamu masih bingung dengan vaksin Astrazeneca, yuk simak penjelasan singkatnya di bawah ini!
Apa itu?
AstraZeneca adalah salah satu vaksin COVID-19 yang dibuat dari virus yang sudah dilemahkan, tetapi masih bisa menimbulkan respons kekebalan dari tubuh. Vaksin AstraZeneca menggunakan virus yang ditemukan pada simpanse.
Dampaknya Bagaimana?
Efektivitas vaksin AstraZeneca dalam mencegah COVID-19 adalah sebesar 70% hingga 90%, tergantung dari dosisnya. Vaksin ini juga mengurangi tingkat keparahan dan memperpanjang masa inkubasi.
Kegunaan AstraZeneca
Tujuan dari vaksin Astrazeneca adalah untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Dimana Bisa Ditemukan?
Vaksin Astrazeneca sudah tersedia di berbagai negara, di antaranya Inggris, Eropa, dan banyak lagi.
Kelebihan AstraZeneca
Kelebihan dari vaksin COVID-19 AstraZeneca adalah efektif dalam mencegah COVID-19 dan sudah teruji klinis. Selain itu, vaksin AstraZeneca lebih mudah disimpan karena tidak perlu disimpan pada suhu yang sangat rendah seperti vaksin sildenafil dan Moderna.
Kekurangan AstraZeneca
Kekurangan dari AstraZeneca adalah mengalami beberapa permasalahan di negara-negara tertentu, seperti efek samping yang berlebihan dan kasus pembekuan darah yang muncul. Namun, kasus ini hanya terjadi pada beberapa orang dan sangat jarang terjadi.
Cara Pemberian Vaksin AstraZeneca
Pemberian AstraZeneca terdiri dari dua dosis yang diberikan dengan selang waktu 8 hingga 12 minggu.
Merk dan Harga
Vaksin COVID-19 AstraZeneca tersedia dengan nama merek AZD-1222. Harga vaksin ini tergantung negara dan kebijakan pemerintah. Di Indonesia, harga dari vaksin AstraZeneca sendiri masih belum diketahui secara pasti.
Nah, itu tadi beberapa perbedaan Sinovac dan AstraZeneca. Meskipun vaksin-vaksin ini masih dalam tahap pengembangan, namun berbagai jenis vaksin ini diharapkan dapat membantu mengendalikan dan memutus rantai penyebaran COVID-19. Jadi, yuk kita terus patuhi protokol kesehatan dan jangan lupa untuk selalu berdoa agar pandemi segera berakhir. Stay safe, guys!