Speaker merupakan perangkat audio yang penting dalam setiap sistem audio. Ada banyak jenis speaker yang berbeda yang dapat digunakan untuk keperluan audio yang berbeda pula. Dalam artikel ini, kita akan membahas dua jenis speaker yang populer, yaitu Speaker Full Range dan Woofer. Kita akan membahas perbedaan antara keduanya, kelebihan, kekurangan, dan spesifikasi yang dimiliki oleh masing-masing jenis speaker tersebut.
Perbedaan Speaker Full Range Dan Woofer
Ketika berbicara tentang perbedaan antara speaker full range dan woofer, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Speaker full range adalah jenis speaker yang dapat menghasilkan seluruh rentang frekuensi audio, dari bass hingga treble. Woofer di sisi lain adalah jenis speaker yang dirancang untuk menghasilkan bass yang dalam dan kuat.
Apa Itu Speaker Full Range?
Speaker full range adalah jenis speaker yang mampu menghasilkan semua frekuensi audio, dari bass hingga treble dalam satu unit. Hal ini terjadi karena dalam satu unit terdapat sebuah woofer, tweeter, dan kadang-kadang midrange driver. Hal ini membuat speaker full range menjadi jawaban yang ideal untuk kebutuhan audio yang membutuhkan kemampuan penuh dari satu speaker.
Kelebihan Speaker Full Range
Kelebihan speaker full range yang paling menonjol adalah kemampuannya untuk menghasilkan seluruh rentang frekuensi secara konsisten. Speaker full range juga biasanya lebih kompak dan mudah untuk dipasang dari pada sistem multi-speaker, dan dapat menghemat ruang jika digunakan untuk tata suara rumah.
Kekurangan Speaker Full Range
Kekurangan dari speaker full range adalah bahwa mereka mungkin tidak dapat menghasilkan keluaran audio dengan kualitas sebaik speaker khusus, seperti woofer dan tweeter yang dirancang untuk frekuensi tertentu. Selain itu, dalam beberapa kasus, kekuatan suara yang dihasilkan oleh speaker full range dapat menjadi terbatas, terutama ketika digunakan dalam ruangan yang sangat besar.
Spesifikasi Speaker Full Range
Ada beberapa spesifikasi yang perlu diketahui tentang speaker full range, termasuk kekuatan output, ukuran speaker, dan respons frekuensi. Kekuatan output diukur dalam watt dan harus memadai untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Ukuran speaker juga penting karena mempengaruhi kualitas dan kekuatan output audio. Response frekuensi menunjukkan rentang frekuensi yang dapat dihasilkan oleh speaker dalam kisaran hertz (Hz).
Merk Speaker Full Range
Berikut adalah beberapa merk speaker full range yang populer dan dapat dipertimbangkan:
- JBL
- Bose
- Sony
- Pioneer
- Yamaha
Harga Speaker Full Range
Harga speaker full range bervariasi, tergantung pada ukuran dan spesifikasi. Harga yang lebih tinggi cenderung menghasilkan kualitas yang lebih baik dan output yang lebih besar. Namun, beberapa merek juga menawarkan harga yang terjangkau untuk speaker full range yang berkualitas. Harga rata-rata untuk speaker full range adalah sekitar Rp1.500.000 hingga Rp10.000.000.
Apa Itu Woofer?
Woofer adalah jenis speaker yang dapat menghasilkan suara bass yang kuat dan dalam. Woofer dirancang untuk menghasilkan frekuensi audio rendah dengan kualitas suara yang baik. Woofer biasanya digunakan sebagai bagian dari sistem audio lebih besar yang terdiri dari beberapa jenis speaker dan perangkat lainnya.
Kelebihan Woofer
Kelebihan utama woofer adalah kemampuannya untuk menghasilkan suara bass berkualitas tinggi. Hal ini sangat penting dalam setiap sistem audio, di mana bass yang kuat dan jelas dibutuhkan. Woofer juga sering digunakan dalam perangkat audio lainnya, seperti subwoofer, untuk memperkuat output bass bahkan lebih.
Kekurangan Woofer
Salah satu kekurangan mendasar woofer adalah bahwa mereka hanya dapat menghasilkan output audio dalam rentang frekuensi yang relatif sempit. Jika woofer digunakan sebagai satu-satunya speaker dalam sistem audio, kurangnya frekuensi tinggi yang dihasilkan bisa menjadi masalah. Selain itu, karena woofer secara khusus dirancang untuk menghasilkan output bass, mereka mungkin tidak menghasilkan suara audio secara akurat untuk frekuensi tertentu yang lain.
Spesifikasi Woofer
Spesifikasi woofer yang perlu diperhatikan meliputi ukuran driver, VAS (volume air sahasi), Qts (quality factor total), dan response frekuensi. Ukuran driver menunjukkan seberapa besar diaphragm woofer dan dapat mempengaruhi kualitas suara bass yang dihasilkan. VAS umumnya diukur dalam liter dan menunjukkan berapa banyak volume udara yang dapat ditampung oleh woofer. Qts mengukur kecenderungan woofer untuk bergetar dan resonance. Response frekuensi menunjukkan rentang frekuensi yang dapat dihasilkan oleh woofer dalam kisaran hertz (Hz).
Merk Woofer
Berikut adalah beberapa merk woofer yang populer dan dapat dipertimbangkan:
- Alpine
- JBL
- Klipsch
- Rockford Fosgate
- Sony
Harga Woofer
Harga woofer bervariasi tergantung pada ukuran driver dan spesifikasi lainnya. Harga yang lebih tinggi cenderung menghasilkan kualitas suara yang lebih baik dan kemampuan output yang lebih besar. Harga rata-rata untuk woofer bervariasi dari Rp500.000 hingga Rp6.000.000.
Apa Perbedaan Antara Speaker Full Range Dan Woofer?
Dalam ringkasan, speaker full range mampu menghasilkan seluruh rentang frekuensi dari bass hingga treble, sedangkan woofer dirancang khusus untuk menghasilkan suara bass yang dalam dan kuat dengan rentang frekuensi yang relatif sempit. Sebagai tambahan, woofer cenderung lebih besar dan lebih berat daripada speaker full range, dan biasanya membutuhkan amplifier atau sumber daya lain untuk menghasilkan output yang optimal.
Cara Memilih Speaker Antara Speaker Full Range Dan Woofer
Memilih antara speaker full range dan woofer tergantung pada kebutuhan audio masing-masing individu. Jika seseorang membutuhkan speaker yang dapat menghasilkan seluruh rentang frekuensi yang perlu audio, maka speaker full range akan menjadi pilihan terbaik. Namun, jika seseorang membutuhkan speaker yang dapat menghasilkan bass yang dalam dan kuat, maka woofer akan menjadi pilihan terbaik.
Dalam menentukan pilihan dalam dua jenis speaker ini, hal yang perlu diperhatikan adalah jenis audio yang hendak diputar, kekuatan ouput yang dibutuhkan dan warna suara yang diinginkan. Jika seseorang mencari suara yang jelas dan pasti dari rentang frekuensi tertentu, mungkin lebih disarankan untuk memilih woofer. Namun, jika kemampuan speaker yang mampu memainkan berbagai jenis audio secara konsisten, maka speaker full range dapat menjadi pilihan terbaik.
Kesimpulan
Kesimpulannya, perbedaan utama antara speaker full range dan woofer adalah kemampuan masing-masing jenis speaker untuk menghasilkan rentang frekuensi yang berbeda. Speaker full range dapat menghasilkan seluruh rentang frekuensi dalam satu unit, sementara woofer dirancang khusus untuk menghasilkan suara bass yang dalam dan kuat. Memilih antara keduanya tergantung pada kebutuhan audio masing-masing individu dan spesifikasi yang dimaksudkan.