Perbedaan Sukuk Dan Saham

Saham dan obligasi menjadi instrumen investasi yang populer di Indonesia. Namun, selain kedua instrumen tersebut, terdapat pula sukuk yang saat ini semakin diminati oleh para investor. Lalu, apa sebenarnya perbedaan antara sukuk dengan saham dan obligasi?

Sukuk

gambar sukuk

Sukuk merupakan instrumen investasi yang berbasis pada prinsip syariah dan dianggap sebagai alternatif dari obligasi konvensional yang berbasis bunga. Dalam sukuk, investor memperoleh keuntungan berdasarkan bagian atau jasa yang diterima dari proyek atau aset yang dibiayai oleh sukuk.

Apa Itu Sukuk?

Sukuk merupakan salah satu jenis instrumen investasi yang sama dengan obligasi. Namun, perbedaan antara keduanya terletak pada prinsip yang digunakan dalam transaksi. Sukuk didasarkan pada prinsip syariah, sedangkan obligasi konvensional didasarkan pada prinsip-compound interest atau bunga.

Mengapa Memilih Sukuk?

Investasi dalam sukuk dapat menjadi alternatif bagi investor yang ingin berinvestasi tetapi memilih instrumen investasi yang lebih berbasis pada prinsip syariah dan tidak melibatkan bunga. Selain itu, sukuk juga dapat memberikan return yang lebih tinggi daripada deposito.

Dimana Membeli Sukuk?

Untuk membeli sukuk, investor dapat melakukannya melalui bank syariah atau melalui perusahaan sekuritas yang memiliki lisensi untuk menjual sukuk.

Kelebihan Sukuk

  • Memiliki prinsip yang berbasis syariah
  • Memberikan return yang lebih tinggi daripada deposito
  • Memiliki resiko yang lebih rendah daripada saham

Kekurangan Sukuk

  • Tidak memiliki jaminan keuntungan tetap seperti pada obligasi
  • Tidak memiliki likuiditas yang tinggi seperti pada saham

Cara Berinvestasi dalam Sukuk

Untuk berinvestasi dalam sukuk, investor dapat membeli sukuk secara langsung melalui bank syariah atau melalui perusahaan sekuritas yang memiliki lisensi untuk menjual sukuk.

Contoh Sukuk

Contoh sukuk adalah Sukuk Ritel Seri SBR006 yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia. Sukuk ini memiliki tenor selama 3 tahun dan dapat dibeli oleh masyarakat umum.

Obligasi

gambar obligasi

Obligasi merupakan instrumen investasi yang berbasis pada bunga dan seringkali diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah. Dalam obligasi, investor meminjamkan uang pada perusahaan atau pemerintah dan akan mendapatkan bunga sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan.

Apa Itu Obligasi?

Obligasi merupakan instrumen investasi yang didasarkan pada prinsip-compound interest atau bunga. Dalam obligasi, investor meminjamkan uang pada perusahaan atau pemerintah dan akan mendapatkan bunga sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan.

Mengapa Memilih Obligasi?

Obligasi merupakan salah satu instrumen investasi yang lebih stabil dan memberikan jaminan keuntungan yang lebih pasti daripada saham. Selain itu, obligasi juga memberikan return yang lebih tinggi daripada deposito.

Dimana Membeli Obligasi?

Investor dapat membeli obligasi melalui perusahaan sekuritas atau melalui bank.

Kelebihan Obligasi

  • Memberikan jaminan keuntungan tetap
  • Memiliki resiko yang lebih rendah daripada saham
  • Memberikan return yang lebih tinggi daripada deposito

Kekurangan Obligasi

  • Tidak memiliki potensi keuntungan yang sebesar saham
  • Tidak memiliki likuiditas yang tinggi seperti pada saham

Cara Berinvestasi dalam Obligasi

Untuk berinvestasi dalam obligasi, investor dapat membeli obligasi melalui perusahaan sekuritas atau melalui bank.

Contoh Obligasi

Contoh obligasi adalah Obligasi Ritel Indonesia (ORI) yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia. Obligasi ini dapat dibeli oleh masyarakat umum dan memberikan bunga sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan.

Saham

gambar saham

Saham merupakan instrumen investasi yang memungkinkan investor untuk membeli sebagian kepemilikan perusahaan. Dalam saham, investor memperoleh keuntungan dari dividen dan kenaikan harga saham.

Apa Itu Saham?

Saham merupakan instrumen investasi yang memungkinkan investor untuk membeli sebagian kepemilikan perusahaan. Dalam saham, investor memperoleh keuntungan dari dividen dan kenaikan harga saham.

Mengapa Memilih Saham?

Saham memiliki potensi keuntungan yang lebih tinggi daripada instrumen investasi lainnya. Selain itu, saham juga memberikan investasi jangka panjang dan memberikan peluang bagi investor untuk menjadi pemilik perusahaan.

Dimana Membeli Saham?

Investor dapat membeli saham melalui perusahaan sekuritas atau melalui pasar modal.

Kelebihan Saham

  • Memberikan potensi keuntungan yang lebih tinggi daripada instrumen investasi lainnya
  • Memberikan investasi jangka panjang
  • Memberikan peluang untuk menjadi pemilik perusahaan

Kekurangan Saham

  • Tidak memberikan jaminan keuntungan yang pasti
  • Memiliki resiko yang lebih tinggi daripada investasi lainnya

Cara Berinvestasi dalam Saham

Untuk berinvestasi dalam saham, investor dapat membeli saham melalui perusahaan sekuritas atau melalui pasar modal.

Contoh Saham

Contoh saham adalah saham PT Telkom Indonesia yang dapat dibeli melalui perusahaan sekuritas atau pasar modal.

Tinggalkan komentar

https://technologi.site/