Perpres Tentang Stunting

Perpres Nomor 72 tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting

Perpres Nomor 72 tahun 2021

Apa itu Perpres Nomor 72 tahun 2021?

Perpres Nomor 72 tahun 2021 adalah peraturan presiden yang dikeluarkan dengan tujuan untuk mempercepat penurunan stunting di Indonesia. Stunting atau kegagalan pertumbuhan pada anak di bawah usia lima tahun merupakan masalah serius yang perlu segera ditangani. Perpres ini memberikan landasan hukum dan strategi aksi yang jelas dalam upaya mengatasi stunting di Indonesia.

Dampak Stunting

Stunting memiliki dampak yang serius pada kesehatan dan perkembangan anak. Anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari anak-anak sebaya mereka. Dampak stunting ini bukan hanya masalah estetika, tetapi juga berdampak pada kualitas hidup anak di kemudian hari. Beberapa dampak stunting yang penting untuk diketahui adalah:

• Gangguan perkembangan otak: Anak yang mengalami stunting rentan mengalami gangguan perkembangan otak karena kekurangan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan otak yang optimal.
• Gangguan kognitif: Stunting dapat mempengaruhi kemampuan kognitif anak, seperti kemampuan belajar, memperhatikan, dan memecahkan masalah.
• Rentan terhadap penyakit: Anak yang mengalami stunting memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih rendah, sehingga mereka lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
• Gangguan perkembangan fisik: Keterlambatan pertumbuhan fisik dapat berdampak pada kekuatan otot, daya tahan tubuh, dan kemampuan motorik anak.

Sosialisasi Perpres No. 72 Tahun 2021

Sosialisasi Perpres Nomor 72 tahun 2021 merupakan bagian penting dalam upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia. Sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengatasi stunting serta menginformasikan tentang langkah-langkah yang perlu dilakukan.

Lokasi untuk Mengobati Stunting

Untuk mengatasi stunting, ada beberapa lokasi yang dapat dikunjungi untuk mendapatkan perawatan dan dukungan yang diperlukan. Berikut adalah lokasi-lokasi tersebut:

• Puskesmas: Puskesmas merupakan lokasi yang sering dikunjungi oleh masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, termasuk penanganan stunting. Puskesmas memiliki tenaga medis yang terlatih dan fasilitas yang memadai untuk mendukung upaya penurunan stunting.
• Rumah Sakit: Rumah sakit umum juga merupakan pilihan yang baik untuk mendapatkan perawatan stunting. Rumah sakit memiliki dokter dan tenaga medis spesialis yang dapat memberikan penanganan yang lebih mendalam sesuai dengan kondisi anak.
• Klinik Kesehatan: Klinik kesehatan merupakan pilihan yang dapat diakses oleh masyarakat di daerah perkotaan maupun pedesaan. Klinik ini dapat memberikan pelayanan kesehatan dasar termasuk penanganan stunting.
• Rumah Sakit Khusus Anak: Jika kondisi anak sangat parah, biasanya dirujuk ke rumah sakit khusus anak. Di rumah sakit ini, anak akan mendapatkan perawatan dan pemantauan yang intensif sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak dapat diperbaiki secara optimal.

Obat untuk Stunting

Penanganan stunting tidak hanya melibatkan perawatan medis, tetapi juga melibatkan pendekatan nutrisi yang tepat. Beberapa obat dan suplemen yang dapat membantu mengobati stunting adalah:

• Zinc: Zinc adalah mineral penting yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Suplemen zinc dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan mengatasi kekurangan zinc pada anak yang mengalami stunting.
• Suplemen Zat Besi: Kekurangan zat besi dapat menyebabkan stunting. Mengkonsumsi suplemen zat besi dapat membantu meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh dan mengatasi masalah stunting.
• Obat Suplemen Vitamin: Anak-anak yang mengalami stunting sering juga mengalami kekurangan vitamin. Mengkonsumsi obat suplemen vitamin yang sesuai dapat membantu meningkatkan asupan vitamin dan memperbaiki kondisi anak.
• Obat Hormon Pertumbuhan: Pada beberapa kasus yang parah, pemberian obat hormon pertumbuhan mungkin diperlukan untuk membantu meningkatkan pertumbuhan fisik anak dengan stunting.

Cara Mengobati Stunting

Pengobatan stunting melibatkan pendekatan yang holistik untuk memastikan anak mendapatkan perawatan yang tepat. Beberapa cara mengobati stunting adalah:

• Perawatan Medis: Perawatan medis melibatkan pemeriksaan rutin dan pemantauan pertumbuhan anak oleh dokter. Dokter akan memberikan saran dan pengobatan yang sesuai dengan kondisi anak.
• Pemberian Nutrisi yang Tepat: Nutrisi yang tepat merupakan komponen penting dalam mengatasi stunting. Memberikan makanan yang seimbang dan bergizi kepada anak adalah langkah penting dalam perawatan stunting.
• Terapi Gizi: Terapi gizi dilakukan oleh ahli gizi untuk membantu meningkatkan asupan nutrisi anak yang mengalami stunting. Terapi ini meliputi pengaturan pola makan, pemberian suplemen, dan pemantauan berat badan anak secara berkala.
• Terapi Psikososial: Terapi psikososial dilakukan untuk membantu anak mengatasi dampak emosional dan sosial yang mungkin dimiliki sebagai akibat dari stunting. Terapi ini meliputi dukungan psikologis dan pemberian stimulus yang tepat untuk mengembangkan kemampuan anak.

Biaya Penanganan Stunting

Biaya penanganan stunting dapat bervariasi tergantung pada lokasi, jenis perawatan, dan keparahan stunting yang dialami anak. Beberapa biaya yang mungkin dikeluarkan dalam penanganan stunting adalah:

• Biaya Kunjungan ke Puskesmas: Biasanya, kunjungan ke puskesmas untuk memeriksakan anak yang mengalami stunting tidak dikenakan biaya, terutama jika dibawah program pemerintah.
• Biaya Kunjungan ke Rumah Sakit: Biaya kunjungan ke rumah sakit bisa beragam tergantung pada fasilitas dan jenis perawatan yang diberikan.
• Biaya Obat dan Suplemen: Biaya obat dan suplemen yang diperlukan untuk mengobati stunting juga perlu diperhitungkan.
• Biaya Terapi Gizi dan Terapi Psikososial: Jika anak memerlukan terapi gizi dan terapi psikososial, biaya ini juga perlu diperhitungkan dalam penanganan stunting.

Penanganan stunting merupakan tugas bersama yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan keluarga. Dengan adanya Perpres Nomor 72 tahun 2021, diharapkan penurunan stunting dapat dipercepat dan anak-anak Indonesia dapat tumbuh dengan baik.