Pertanyaan Tentang Penilaian Saham

Saham Preferen: Pengertian, Jenis, dan Keunggulan

Saham preferen adalah salah satu jenis saham yang menjadi pilihan banyak investor. Saham ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan saham biasa atau yang juga dikenal dengan saham ekuitas. Saham preferen sering kali dijadikan pilihan karena memiliki beberapa kelebihan yang bisa dimanfaatkan. Apa itu saham preferen, jenis-jenisnya apa saja, serta keunggulan-keunggulan yang dimilikinya? Simak ulasannya di bawah ini.

Jenis-Jenis Saham Preferen

Secara umum, saham preferen dibedakan menjadi 5 jenis berdasarkan karakteristik yang dimilikinya. Apa saja jenis-jenis saham preferen tersebut? Berikut penjelasannya:

1. Straight (Non-Cumulative) Preferred Stock

Saham preferen jenis straight ini adalah jenis yang paling sederhana dan paling umum ditemukan di pasaran. Saham ini memiliki hak atas pembagian dividen sebelum Saham biasa atau saham biasa dengan hak suara. Berbeda dengan saham biasa, pemegang saham preferen tidak memiliki hak suara dalam pemilihan anggota direksi ataupun kegiatan lainnya dalam perusahaan.

2. Cumulative Preferred Stock

Saham preferen yang jenis cummulative ini mempunyai hak atas pembagian dividen yang lebih kuat dari jenis straight. Artinya, jika dividen untuk pemegang saham preferen terhutang yang belum dibayarkan dalam satu periode keuangan, maka dividen tersebut bisa ditunda dan dibayarkan pada masa mendatang.

3. Callable Preferred Stock

Saham preferen jenis callable ini dikenal juga dengan saham preferen yang dapat dipanggil. Saham ini memiliki kontras yang terlihat mencolok jika dibandingkan dengan straight dan cummulative preferred stock. Artinya, perusahaan dapat menghantar saham preferen tersebut, dengan harga yang telah disepakati dan jumlah nominal yang sama dengan nilai nominal awal, pada saat jumlahnya mulai mengganggu kondisi keuangan perusahaan. Dalam kata lain, perusahaan dapat memaksa pemegang saham preferen menjual kembali sahamnya.

4. Convertible Preferred Stock

Saham jenis convertible ini memiliki opsi untuk melakukan konversi menjadi saham biasa atau ekuitas. Konversi ini sebenarnya membuka peluang bagi pemegang saham preferen, agar dapat memperoleh keuntungan lebih besar dengan berinvestasi pada saham biasa.

5. Adjustable-rate Preferred Stock

Saham preferen jenis adjustable-rate ini mempunyai pengembalian suku bunga tetap sesuai dengan nilai awal. Meskipun saham jenis adjustable-rate ini sangat jarang ditemukan di pasaran, tetapi jenis ini memungkinkan pemegang saham untuk mendapatkan nilai tetap atau fluktuatif pada jangka waktu yang telah ditentukan.

Apa itu Saham Preferen?

Saham preferen adalah sebuah instrumen investasi yang mewakili kepemilikan dalam perusahaan seperti halnya saham biasa. Saham preferen juga berhak atas pembagian dividen tetapi memiliki hak yang berbeda dengan saham biasa. Saham preferen memiliki prioritas atas saham biasa dalam hal pendistribusian dividen, namun biasanya pemegang saham preferen tidak memiliki hak suara. Saham preferen memang dikenal karena kestabilannya dibanding saham biasa.

Mengapa Memilih Saham Preferen?

Pertama, saham preferen memiliki prioritas atas pendistribusian dividen jika dibandingkan dengan Saham biasa. Dividen yang dikumpulkan harus terlebih dahulu dibayarkan pada pemegang saham preferen sebelum dibagi ke pemegang saham biasa. Kedua, saham preferen berpotensi memberikan imbal hasil tetap. Biasanya, saham ini mempunyai harga nominal dan bunga tetap. Ketiga, risiko rugi pada saham preferen lebih rendah dibanding saham biasa karena harga tidak terlalu berfluktuasi dan memiliki prioritas lebih atas pendistribusian dividen jika dibandingkan dengan saham biasa.

Dimana Saham Preferen Bisa Diperoleh?

Saham preferen biasanya diperdagangkan di pasar saham. Pemegang saham dapat membeli saham preferen di pasar saham melalui perusahaan sekuritas atau perusahaan broker saham. Ada baiknya mencari saham preferen yang broker saham atau sekuritas memiliki lisensi dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Keunggulan Saham Preferen

Bagi investor, saham preferen memiliki beberapa keunggulan. Berikut beberapa keunggulan yang dimiliki saham preferen:

1. Jaminan Pembagian Dividen

Salah satu keunggulan dari saham preferen adalah jaminan pembagian dividen yang biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan saham biasa. Dengan jenis saham preferen ini, pemegang saham akan mendapatkan prioritas dalam pembagian dividen sehingga keuntungan yang didapatkan lebih besar.

2. Pengembalian Imbal Hasil Tetap

Saham preferen biasanya memberikan pengembalian imbal hasil yang tetap sehingga terlihat lebih stabil. Hal ini menjadi keuntungan bagi investor yang menginginkan investasi dengan risko yang relatif rendah.

3. Kemudahan dalam Berinvestasi

Berinvestasi di saham preferen lebih mudah dan tidak rumit. Saham preferen dapat dibeli dan dijual di pasar saham dan biasanya memiliki likuiditas yang baik. Hal ini dapat mempermudah pemegang saham dalam berinvestasi dan melakukan transaksi saham preferen.

4. Mempunyai Prioritas Dividen

Saham preferen memiliki prioritas atas pembagian dividen dalam perusahaan. Artinya, perusahaan wajib membayar dividen kepada pemegang saham preferen terlebih dahulu sebelum dibagi ke pemegang saham biasa. Kelebihan ini menjadi daya tarik bagi investor untuk memilih saham preferen sebagai instrumen investasi.

Kekurangan Saham Preferen

Bagi investor yang tertarik berinvestasi pada saham preferen, juga perlu memahami kekurangan yang dimilikinya. Berikut kekurangan-kekurangan yang perlu diperhatikan saat investasi pada saham preferen:

1. Harga tidak stabil

Saham preferen memang lebih stabil jika dibandingkan dengan saham biasa, namun harga saham ini cenderung lebih rendah jika dibandingkan dengan saham biasa. Hal ini karena investor tidak memiliki hak suara dalam pertemuan umum pemegang saham (RUPS). Kondisi pasar dan situasi perusahaan bisa mempengaruhi harga saham preferen, sehingga investor perlu cermat dalam menentukan strategi investasinya.

2. Kewajiban atas jangka waktu yang lebih lama

Saham preferen seringkali memiliki jangka waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan saham biasa. Artinya, investor yang memiliki saham preferen harus bersabar menunggu sampai jatuh tempo. Jika pemilik saham ingin menjual atau mengalihkan saham tersebut sebelum jatuh tempo, maka diharuskan membayar denda atau biaya tambahan lainnya.

3. Saham preferen tidak memiliki hak suara

Salah satu kekurangan saham preferen adalah bahwa biasanya investor tidak memiliki hak suara dalam pemilihan anggota direksi atau keputusan penting lainnya dalam perusahaan. Ini berarti bahwa pemegang saham tidak memiliki pengaruh yang signifikan pada perusahaan.

Cara Berinvestasi pada Saham Preferen

1. Tentukan jumlah dana yang akan diinvestasikan: Sebelum mulai berinvestasi pada saham preferen, investor harus mempertimbangkan jumlah dana yang ingin diinvestasikan. Jumlah dana ini harus disesuaikan dengan kemampuan dan kesiapan investor.

2. Cari perusahaan dengan prospek baik: Setelah menentukan jumlah dana yang akan diinvestasikan, investor bisa mencari perusahaan dengan prospek baik. Carilah perusahaan yang memiliki reputasi baik dan memiliki prospek bisnis yang berkembang.

3. Beli saham preferen di pasar sekunder: Saham preferen dapat dibeli di pasar sekunder melalui perusahaan sekuritas atau perusahaan broker saham.

4. Amati perkembangan harga: Setelah membeli saham preferen, investor harus memantau pergerakan harga saham preferen yang dibelinya. Hal ini perlu dilakukan untuk dapat menentukan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual saham preferen.

Contoh Saham Preferen

Beberapa contoh saham preferen yang sering ditemukan di pasar saham antara lain:

1. XL Axiata

PT XL Axiata (EXCL) merupakan salah satu perusahaan penyedia layanan telekomunikasi di Indonesia. Sasarannya adalah perusahaan menengah ataupun perusahaan besar yang membutuhkan jaringan komunikasi yang serba cepat dan stabil. Saham preferen PT XL Axiata yang berkode saham EXCL adalah salah satu saham yang cukup menarik untuk dijadikan salah satu pilihan investasi.

2. PT Telkom Indonesia

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi di Indonesia. Saham preferen yang ditawarkan oleh PT Telkom Indonesia memang tidak banyak, namun menjadi salah satu pilihan bagi investor yang mencari keuntungan lebih.

Kesimpulan

Saham preferen merupakan jenis saham yang memiliki berbagai macam kelebihan dan kekurangan. Saham preferen sering menjadi pilihan bagi investor yang ingin memperoleh keuntungan dengan risiko yang relatif rendah. Dalam memilih saham preferen, investor perlu mempertimbangkan berbagai faktor seperti jenis saham preferen, jangka waktu, risiko, harga, dan prospek bisnis perusahaan. Dengan pemilihan investasi yang tepat, investor dapat memaksimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko kerugian.

Tinggalkan komentar

https://technologi.site/