Puncak Gunung Penanggungan

Bocah Borneo: Ke puncak sesungguhnya Gunung Penanggungan

History Bocah Borneo: Ke puncak sesungguhnya Gunung Penanggungan

History Bocah Borneo: Ke puncak sesungguhnya Gunung Penanggungan
Aku terpesona dengan keindahan alam Indonesia, terutama dengan Gunung Penanggungan. Gunung ini terletak di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dan telah menjadi salah satu tujuan favorit para pendaki. Selain menawarkan pemandangan yang memukau, Gunung Penanggungan juga memiliki sejarah yang kaya. Yuk, ikuti petualanganku saat mendaki Gunung Penanggungan!

Saat pertama kali mendengar tentang Gunung Penanggungan, aku penasaran dengan sejarahnya. Ternyata, Gunung Penanggungan memiliki sejarah yang sangat kaya. Menurut legenda, gunung ini adalah tempat bersemedi Sang Prabu Jayabaya, raja kerajaan Kediri pada abad ke-12. Selain itu, di puncak Gunung Penanggungan terdapat beberapa peninggalan sejarah seperti candi dan makam yang menjadi bukti kejayaan kerajaan Majapahit.

Foto : Tips Mendaki Gunung Penanggungan via Tamiajeng, Jangan Meremehkan
Sesaat setelah tiba di pos pendakian Gunung Penanggungan, aku langsung disambut dengan pemandangan yang memesona. Puncak gunung ini dikelilingi oleh hamparan hijau yang menakjubkan. Aku sangat terkesan dengan keindahan alam yang ada di sekitar Gunung Penanggungan.

Tips Mendaki Gunung Penanggungan

Jika kamu tertarik untuk mendaki Gunung Penanggungan, ada beberapa tips yang perlu kamu ketahui sebelumnya. Pertama, pastikan kamu membawa perlengkapan pendakian yang lengkap dan sesuai standar. Karena medan di Gunung Penanggungan terbilang cukup sulit, maka kamu juga perlu memiliki kemampuan fisik yang memadai.

Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan keamanan saat mendaki. Bawalah kantong plastik untuk menyimpan sampahmu sendiri dan jangan meninggalkan jejak di Gunung Penanggungan. Selain itu, juga penting untuk memperhatikan cuaca sebelum mendaki, karena cuaca di pegunungan bisa berubah-ubah dengan cepat.

Untuk rute pendakian, kamu bisa memilih rute melalui Tamiajeng. Rute ini terbilang cukup populer di kalangan pendaki Gunung Penanggungan. Tamiajeng sendiri terletak di Desa Tamiajeng, Kabupaten Mojokerto. Ketinggian puncak Gunung Penanggungan melalui rute ini sekitar 680 mdpl.

Rute pendakian via Tamiajeng tergolong cukup mudah untuk diakses, karena terdapat jalan setapak yang sudah dibuat oleh pengelola Gunung Penanggungan. Namun, bukan berarti kamu bisa meremehkan pendakian ini. Tetap perhatikan langkahmu dan waspada terhadap medan yang sulit.

Tak hanya rute via Tamiajeng, terdapat juga beberapa rute lain yang dapat kamu pilih. Misalnya, rute dari Desa Puncel. Rute ini cukup menantang karena memiliki medan yang sulit dan terjal. Namun, pemandangan yang bisa kamu nikmati saat mendaki dari rute ini sangatlah indah dan memukau.

Jangan lupa juga untuk memperhatikan kelebihan dan kekurangan dari setiap rute pendakian. Misalnya, rute via Tamiajeng memiliki kelebihan berupa jalur yang cukup jelas dan memiliki pemandangan yang indah. Namun, dibandingkan dengan rute lain, rute ini tergolong cukup ramai pengunjung. Jadi, jika kamu ingin mendaki dengan suasana yang lebih sepi, kamu bisa mencoba rute lainnya.

Kelebihan dan Kekurangan Pendakian Gunung Penanggungan

Setiap pendakian tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Begitu pula dengan Gunung Penanggungan. Salah satu kelebihan dari mendaki Gunung Penanggungan adalah pemandangannya yang luar biasa indah. Puncak Gunung Penanggungan menawarkan pemandangan yang memukau, terutama saat matahari terbit atau terbenam.

Selain itu, pendakian Gunung Penanggungan juga relatif mudah diakses. Terdapat beberapa rute pendakian yang dapat kamu pilih, tergantung pada tingkat kesulitan yang kamu inginkan. Jika kamu ingin mendaki dengan rute yang lebih mudah, kamu bisa memilih rute via Tamiajeng. Namun, jika kamu ingin tantangan yang lebih besar, kamu bisa mencoba rute dari Desa Puncel.

Kelebihan lainnya adalah Gunung Penanggungan memiliki banyak spot foto yang instagramable. Di sepanjang pendakian, kamu akan menemukan banyak tempat yang cocok untuk berfoto. Dengan latar belakang hamparan hijau dan pemandangan yang menakjubkan, pasti hasil foto kamu akan sangat memukau.

Namun, tak ada yang sempurna di dunia ini. Begitu pula dengan pendakian Gunung Penanggungan. Salah satu kekurangan pendakian Gunung Penanggungan adalah infrastruktur yang belum sepenuhnya baik. Beberapa fasilitas seperti pos pendakian dan toilet masih perlu diperbaiki untuk memenuhi kebutuhan pendaki.

Harga dan Biaya Pendakian Gunung Penanggungan

Harga dan biaya pendakian Gunung Penanggungan terbilang cukup terjangkau. Untuk masuk ke area pendakian, kamu hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp10.000,- per orang. Selain itu, kamu juga perlu membayar biaya parkir sebesar Rp5.000,- untuk kendaraan roda dua dan Rp10.000,- untuk kendaraan roda empat.

Jika kamu ingin menginap di camping ground, kamu perlu membayar biaya sewa tenda sebesar Rp50.000,- per tenda. Selain itu, terdapat juga biaya wisatawan yang berbeda untuk wisatawan dalam negeri dan wisatawan mancanegara. Untuk wisatawan dalam negeri, biaya yang perlu dibayarkan sebesar Rp2.000,-. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara, biaya yang perlu dibayarkan sebesar Rp5.000,-.

Jika kamu tidak membawa perlengkapan pendakian sendiri, kamu juga bisa menyewa perlengkapan pendakian di sekitar area pendakian. Harganya bervariasi tergantung pada jenis perlengkapan yang kamu sewa. Tetapi secara umum, harga sewa perlengkapan pendakian di Gunung Penanggungan terbilang cukup terjangkau.

Cara Mendaki Gunung Penanggungan

Untuk mendaki Gunung Penanggungan, ada beberapa langkah yang perlu kamu ikuti. Langkah pertama adalah persiapan kebutuhan pendakian. Pastikan kamu membawa perlengkapan pendakian yang lengkap dan sesuai dengan standar. Selain itu, pastikan juga kamu sudah melakukan persiapan fisik dengan berolahraga secara rutin untuk meningkatkan stamina.

Setelah itu, pastikan kamu sudah mempelajari rute pendakian yang akan kamu pilih. Jika kamu ingin mendaki melalui Tamiajeng, pastikan kamu sudah tahu jalur yang harus diikuti dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai puncak Gunung Penanggungan.

Sebelum kamu mulai mendaki, pastikan juga untuk memeriksa cuaca. Jika cuaca tidak mendukung, lebih baik menunda pendakian untuk menjaga keamananmu. Setelah memastikan semuanya siap, kamu bisa mulai mendaki dengan langkah yang mantap dan hati yang penuh semangat.

Selama pendakian, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan keamanan. Jangan meninggalkan sampah sembarangan dan hindari merusak lingkungan sekitar. Selalu ikuti petunjuk dan bimbingan dari pendakian yang sudah berpengalaman untuk menjaga keselamatanmu.

Setelah mencapai puncak Gunung Penanggungan, jangan lupa untuk menikmati pemandangan yang ada di sekitar. Ambilah waktu sejenak untuk merekam momen indah tersebut. Kemudian, setelah puas menikmati puncak, kamu bisa mulai turun dengan langkah yang hati-hati dan penuh kewaspadaan.

Pendakian Gunung Penanggungan merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Gunung ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang indah, tetapi juga memiliki sejarah yang kaya. Jadi, jangan ragu untuk memasukkan Gunung Penanggungan ke dalam daftar destinasi pendakianmu. Segeralah rencanakan perjalananmu dan nikmati keindahan alam Indonesia!

10 Tempat Wisata Mojokerto yang Harus Dikunjungi – Tempat Wisata

10 Tempat Wisata Mojokerto yang Harus Dikunjungi - Tempat Wisata
Mojokerto tidak hanya terkenal dengan Gunung Penanggungan, tetapi juga memiliki beberapa tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Berikut adalah 10 tempat wisata di Mojokerto yang harus kamu kunjungi saat berada di sana.

1. Candi Tikus

Candi Tikus merupakan salah satu candi peninggalan Majapahit yang terletak di Desa Temon, Mojokerto. Candi ini terkenal dengan arsitektur yang indah dan keramik yang ada di dinding candi. Candi Tikus juga memiliki air mancur yang menambah keindahan tempat ini.

2. Candi Jolotundo

Candi Jolotundo terletak di Desa Jolotundo, Mojokerto. Candi ini merupakan tempat suci bagi umat Hindu di Jawa Timur. Di Candi Jolotundo terdapat kolam suci yang diyakini memiliki air yang dapat menyembuhkan penyakit. Selain itu, Candi Jolotundo juga memiliki arsitektur yang cantik dan pemandangan yang indah.

3. Taman Ekspresi

Taman Ekspresi adalah taman rekreasi yang terletak di Kota Mojokerto. Taman ini merupakan tempat yang cocok untuk bersantai bersama keluarga atau teman-teman. Di Taman Ekspresi terdapat beberapa wahana permainan dan arena bermain anak yang dapat menghibur pengunjung.

4. Curug Mlarak

Curug Mlarak merupakan air terjun yang terletak di Desa Wonosalam, Mojokerto. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter dan dikelilingi oleh hutan hijau. Curug Mlarak sangat cocok untuk kamu yang ingin menikmati keindahan alam dan merasakan kesegaran air terjun.

5. Kampoeng Djawi

Kampoeng Djawi adalah sebuah kampung budaya yang terletak di Dusun Jambangan, Mojokerto. Di Kampoeng Djawi kamu dapat melihat berbagai macam kesenian dan budaya Jawa Timur, seperti seni tari, seni musik, dan seni kerajinan.

6. Museum Trowulan

Museum Trowulan terletak di Desa Trowulan, Mojokerto. Museum ini merupakan museum arkeologi yang menyimpan berbagai macam peninggalan dari zaman Majapahit. Kamu dapat melihat koleksi keramik, arca, dan benda-benda bersejarah lainnya di dalam museum.

7. Bukit Kudus

Bukit Kudus merupakan sebuah bukit yang terletak di Desa Sooko, Mojokerto. Dari atas bukit, kamu dapat melihat pemandangan yang indah, terutama saat matahari terbit atau terbenam. Bukit Kudus juga sering digunakan sebagai tempat camping dan acara gathering.

8. Pantai Karang Bolong

Pantai Karang Bolong terletak di Desa Tempursari, Mojokerto. Pantai ini terkenal dengan batu karang besar yang memiliki lubang di tengahnya. Pantai Karang Bolong menawarkan pemandangan yang indah dan ombak yang cocok untuk bermain selancar.

9. Pantai Sipelot

Pantai Sipelot merupakan pantai yang terletak di Desa Sipelot, Mojokerto. Pantai ini terkenal dengan keindahan alamnya, terutama hamparan pasir putihnya yang luas. Di sekitar Pantai Sipelot juga terdapat beberapa warung makan dan penginapan untuk para wisatawan.

10. Pantai Ngreco

Pantai Ngreco terletak di Desa Ngraboto, Mojokerto. Pantai ini memiliki pasir yang hitam dan lembut, serta ombak yang tenang. Pantai Ngreco juga sangat cocok untuk berenang dan bermain air.

Penanggungan Via Tamiajeng, Review Pendakian, Elevasi, DLL – Page 3 of


</p>
<div class='code-block code-block-9' style='margin: 8px auto; text-align: center; display: block; clear: both;'>
<div data-type=

Tinggalkan komentar

https://technologi.site/