Rangkuman Materi Jaringan Tumbuhan Kelas 11

gambar-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan

Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

Apakah kamu pernah menyelidiki struktur tumbuhan? Bagaimana tumbuhan bisa bertahan hidup? Salah satu aspek yang menarik dalam mempelajari tumbuhan adalah jaringan tumbuhan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa itu jaringan tumbuhan, ciri-cirinya, klasifikasinya, jenis-jenisnya, cara berkembang biaknya, contohnya, dan kesimpulannya.

Apa Itu Jaringan Tumbuhan?

Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang memiliki fungsi yang sama dan bekerja bersama untuk menjalankan tugas tertentu dalam organisme. Jaringan tumbuhan adalah kumpulan sel-sel yang terorganisir dengan baik dan memiliki fungsi khusus dalam tumbuhan. Jaringan tumbuhan terdiri dari berbagai jenis sel, seperti sel parenkim, sel kolenkim, dan sel sklerenkim.

Ciri-ciri Jaringan Tumbuhan:

1. Sel-selnya memiliki dinding sel.

2. Memiliki ruang antarsel yang diisi dengan udara, air, atau bahan kimia lainnya.

3. Memiliki vakuola yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan zat-zat makanan dan zat-zat lainnya.

4. Memiliki kloroplas yang berperan dalam fotosintesis.

5. Mampu mengangkut air, nutrisi, dan zat-zat lainnya ke seluruh bagian tumbuhan.

Klasifikasi Jaringan Tumbuhan:

Jaringan tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis utama, yaitu jaringan meristem, jaringan dasar, dan jaringan khusus.

1. Jaringan Meristem

Jaringan meristem adalah jaringan tumbuhan yang terus menerus membelah diri dan memberikan kontribusi dalam pertumbuhan tumbuhan. Jaringan meristem terdiri dari jaringan meristem primer dan jaringan meristem sekunder.

Jaringan Meristem Primer

Jaringan meristem primer terdapat pada ujung akar dan ujung batang yang tidak mengalami pematangan. Jaringan meristem primer bertanggung jawab untuk pertumbuhan panjang tumbuhan.

Jaringan meristem primer dibagi menjadi dua jenis:

a. Meristem Apikal Shoot (Cabang)

Meristem apikal shoot terletak di ujung batang dan cabang yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan tinggi batang dan pembentukan tunas samping.

b. Meristem Apikal Root (Akar)

Meristem apikal root terletak di ujung akar yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan akar. Sel-sel di dalam meristem apikal root terus membelah diri dan memberikan kontribusi dalam pembentukan akar baru.

Jaringan Meristem Sekunder

Jaringan meristem sekunder terletak di antara jaringan meristem primer dan jaringan yang mengalami pematangan. Jaringan meristem sekunder memberikan kontribusi dalam pertumbuhan tebal tumbuhan. Jaringan meristem sekunder terdiri dari kambium vaskular dan kambium gabus.

a. Kambium Vaskular

Kambium vaskular terletak di antara xilem dan floem pada batang dan akar. Kambium vaskular bertanggung jawab untuk pertumbuhan tebal batang dan akar.

b. Kambium Gabus

Kambium gabus terdapat pada kulit batang dan berperan dalam pembentukan gabus. Kambium gabus membelah diri dan menghasilkan sel-sel gabus yang membentuk pelindung pada kulit batang.

2. Jaringan Dasar

Jaringan dasar adalah jaringan tumbuhan yang mengalami pematangan dan memiliki fungsi mekanis. Jaringan dasar terdiri dari jaringan parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.

Jaringan Parenkim

Jaringan parenkim adalah jaringan tumbuhan yang berfungsi sebagai penyimpan makanan, pengangkut nutrisi, dan berperan dalam proses fotosintesis. Jaringan parenkim dapat ditemukan di berbagai bagian tumbuhan, seperti daun, batang, dan akar. Jaringan parenkim terdiri dari sel-sel hidup yang memiliki dinding sel tipis.

Jaringan Kolenkim

Jaringan kolenkim adalah jaringan tumbuhan yang berfungsi sebagai penopang dan memberikan kekuatan mekanis pada tumbuhan. Jaringan kolenkim memiliki dinding sel yang kuat dan elastis, sehingga tumbuhan dapat tetap tegak dan tidak roboh.

Jaringan Sklerenkim

Jaringan sklerenkim adalah jaringan tumbuhan yang berfungsi sebagai jaringan penopang yang lebih keras dan kaku. Jaringan sklerenkim memiliki dinding sel yang tebal dan mengalami lignifikasi, yaitu pengerasan dinding sel dengan zat lignin. Jaringan sklerenkim memberikan kekuatan dan perlindungan tambahan pada tumbuhan.

3. Jaringan Khusus

Jaringan khusus adalah jaringan tumbuhan yang memiliki fungsi khusus dalam tumbuhan. Jaringan khusus terdiri dari jaringan epidermis, jaringan pembuluh, dan jaringan rangka.

Jaringan Epidermis

Jaringan epidermis adalah jaringan tumbuhan yang terdapat pada permukaan luar tumbuhan, seperti daun, batang, dan akar. Jaringan epidermis berfungsi sebagai lapisan pelindung tumbuhan dan memiliki stomata yang berperan dalam pertukaran gas melalui proses transpirasi dan fotosintesis.

Jaringan Pembuluh

Jaringan pembuluh terdiri dari xilem dan floem yang berperan dalam pengangkutan air, nutrisi, dan zat-zat lainnya dalam tumbuhan.

a. Xilem

Xilem adalah jaringan pembuluh yang berperan dalam pengangkutan air dan mineral dari akar ke bagian atas tumbuhan. Xilem terdiri dari serat, trakeid, dan elemen pembuluh.

b. Floem

Floem adalah jaringan pembuluh yang berperan dalam pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Floem terdiri dari sel-sel pengantar dan sel-sel pengiring.

Jaringan Rangka

Jaringan rangka terdiri dari jaringan serabut dan jaringan kolagen yang memberikan kekuatan dan ketahanan pada tumbuhan.

Jenis-jenis Jaringan Tumbuhan:

Jaringan tumbuhan dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis utama berdasarkan fungsinya, yaitu jaringan meristematik, jaringan permanen, dan jaringan khusus.

1. Jaringan Meristematik

Jaringan meristematik adalah jaringan tumbuhan yang terus menerus membelah diri dan memberikan kontribusi dalam pertumbuhan tumbuhan. Jaringan meristematik terdiri dari jaringan meristem primer dan jaringan meristem sekunder.

2. Jaringan Permanen

Jaringan permanen adalah jaringan tumbuhan yang mengalami pematangan dan memiliki fungsi khusus dalam tumbuhan. Jaringan permanen terdiri dari jaringan parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.

3. Jaringan Khusus

Jaringan khusus adalah jaringan tumbuhan yang memiliki fungsi khusus dalam tumbuhan. Jaringan khusus terdiri dari jaringan epidermis, jaringan pembuluh, dan jaringan rangka.

Cara Berkembang Biak Jaringan Tumbuhan:

Jaringan tumbuhan dapat berkembang biak melalui dua cara, yaitu generatif dan vegetatif.

1. Berkembang Biak Generatif

Berkembang biak generatif adalah proses berkembang biak yang melibatkan reproduksi seksual antara bunga jantan dan bunga betina. Proses berkembang biak generatif menghasilkan biji atau buah yang dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru.

2. Berkembang Biak Vegetatif

Berkembang biak vegetatif adalah proses berkembang biak yang melibatkan reproduksi aseksual tanpa pembentukan biji atau buah. Proses berkembang biak vegetatif dapat terjadi melalui beberapa cara, seperti stek, cangkok, okulasi, dan tunas adventif.

Contoh Jaringan Tumbuhan:

Berikut ini adalah beberapa contoh jaringan tumbuhan:

1. Sel Parenkim dalam Daun

Sel parenkim dalam daun berperan dalam fotosintesis dan menyimpan makanan. Sel parenkim memiliki dinding sel yang tipis dan dapat berbentuk segiempat, bersudut, atau berbentuk lainnya.

jaringan-tumbuhan-ambisnotes

2. Sel Kolenkim pada Batang

Sel kolenkim pada batang berbentuk panjang dan memiliki dinding sel yang elastis. Sel kolenkim memberikan dukungan dan kekuatan mekanis pada batang tumbuhan.

struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-biologi-sma-kelas-xi

3. Sel Sklerenkim dalam Kulit Batang

Sel sklerenkim dalam kulit batang berbentuk panjang dan membelah diri secara horizontal. Sel sklerenkim memiliki dinding sel yang tebal dan mengalami lignifikasi, sehingga memberikan dukungan dan perlindungan tambahan pada tumbuhan.

gambar-jaringan-tumbuhan-info

Kesimpulan

Jaringan tumbuhan merupakan kumpulan sel-sel yang memiliki fungsi khusus dalam tumbuhan. Jaringan tumbuhan terdiri dari jaringan meristem, jaringan dasar, dan jaringan khusus. Jaringan tumbuhan memiliki ciri-ciri seperti memiliki dinding sel, memiliki ruang antarsel yang diisi dengan udara atau bahan kimia lainnya, memiliki vakuola, memiliki kloroplas, dan mampu mengangkut air, nutrisi, dan zat-zat lainnya. Jaringan tumbuhan dapat berkembang biak melalui reproduksi generatif dan vegetatif. Beberapa contoh jaringan tumbuhan termasuk sel parenkim dalam daun, sel kolenkim pada batang, dan sel sklerenkim dalam kulit batang.

Tinggalkan komentar

This will close in 0 seconds

https://technologi.site/