Banyak investor yang mencari saham blue chip sebagai investasi andalan mereka. Namun, apa itu saham blue chip dan mengapa begitu populer? Di mana kita bisa mendapatkan saham blue chip? Dan apa kelebihan dan kekurangan dari saham blue chip? Berikut adalah informasi lengkap tentang saham blue chip yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk berinvestasi di dalamnya.
Apa Itu Saham Blue Chip?
Saham blue chip adalah saham dari perusahaan yang dianggap paling stabil dan dipercaya dengan reputasi yang baik. Biasanya, saham blue chip dikeluarkan oleh perusahaan besar dan terkemuka yang diakui secara nasional atau bahkan internasional. Sebagai contoh, di Indonesia, saham blue chip dapat ditemukan di indeks LQ45, yang didominasi oleh perusahaan besar dan terkemuka, seperti Telkom Indonesia, BCA, dan Unilever Indonesia.
Sejarah istilah “blue chip” bermula dari permainan poker. Di Amerika, blue chip merujuk pada koin warna biru yang digunakan untuk main poker dan dianggap memiliki nilai yang besar. Oleh karena itu, istilah “blue chip” digunakan untuk merujuk pada saham dari perusahaan dengan reputasi yang tinggi dan nilai yang stabil.
Mengapa Saham Blue Chip Populer?
Saham blue chip menawarkan keuntungan dan keamanan yang sangat menarik bagi investor individu dan institusi. Beberapa alasan mengapa saham blue chip sangat populer antara lain:
- Reputasi perusahaan yang kuat
- Sejarah kinerja saham yang stabil
- Dividen yang cukup tinggi
- Kekuatan merek dan pangsa pasar yang besar
- Kemampuan bertahan selama masa resesi
Hal-hal ini menjadikan saham blue chip sebagai pilihan investasi yang aman dan kredibel bagi investor yang mencari keuntungan jangka panjang dengan resiko yang rendah.
Di mana Mendapatkan Saham Blue Chip?
Investor dapat membeli saham blue chip dari bursa saham atau broker saham. Sebagian besar saham blue chip dapat ditemukan di indeks-indeks saham terkenal, seperti Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Amerika Serikat atau LQ45 di Indonesia.
Ketika membeli saham blue chip, pastikan untuk memeriksa profil perusahaan, kinerja saham terbaru, dan rekomendasi dari analis saham terkemuka. Hal ini akan membantu Anda membuat keputusan investasi yang lebih baik.
Kelebihan Saham Blue Chip
Berikut adalah beberapa kelebihan saham blue chip:
- Nilai saham yang stabil dan kinerja yang konsisten
- Reputasi perusahaan yang kuat dan membuat mereka tahan terhadap kondisi pasar yang buruk
- Dividen yang stabil dan cukup tinggi
- Potensi kenaikan harga saham yang rendah namun stabil
- Mudah dicari dan bisa dijual kapan saja
Kekurangan Saham Blue Chip
Meskipun saham blue chip memiliki banyak keuntungan, ada juga beberapa kekurangan yang harus diperhatikan:
- Perubahan harga saham yang lambat
- Kenaikan nilai saham yang rendah dibandingkan dengan saham dengan volatilitas yang tinggi
- Tidak memberikan keuntungan yang instan atau cepat
- Tidak selalu memberikan tingkat pengembalian yang tinggi
Cara Berinvestasi di Saham Blue Chip
Berikut adalah beberapa cara untuk berinvestasi di saham blue chip:
- Pelajari profil perusahaan dan pelajari kinerja saham terakhir
- Pilih saham blue chip yang sesuai dengan tujuan investasi Anda
- Tentukan jumlah uang yang siap diinvestasikan.
- Cari broker saham yang memudahkan Anda dalam membeli dan menjual saham
- Investasikan uang Anda di saham blue chip
- Periksa kinerja saham secara reguler dan sesuaikan dengan tujuan jangka panjang Anda
Contoh Saham Blue Chip di Indonesia
Berikut adalah beberapa contoh saham blue chip yang dapat Anda temukan di Indonesia:
- Telkom Indonesia (TLKM)
- Bank Central Asia (BBCA)
- Unilever Indonesia (UNVR)
- Pegadaian (PGDN)
- Astra International (ASII)
Semua saham di atas termasuk dalam indeks LQ45 dan diakui sebagai saham blue chip.
Dalam kaitannya dengan investasi saham, saham blue chip sejauh ini masih menjadi pilihan yang menarik bagi investor yang mencari keuntungan jangka panjang dengan resiko yang lebih rendah. Namun, investor harus mengerti bagaimana menginvestasikan uang mereka dengan benar untuk menghindari kerugian yang tidak perlu.