Saham adalah instrumen keuangan yang dijual di pasar saham. Investasi di saham dapat menghasilkan keuntungan jika dengan bijak dilakukan. Salah satu saham yang menarik minat investor adalah saham JPFA yaitu PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
Harga Saham JPFA Hari Ini
JPFA pada hari ini, 17 November 2022, ditutup pada harga Rp 2.720 per saham. Harga tersebut mengalami penurunan sebesar 1,44 persen dibandingkan dengan harga penutupan sebelumnya Rp 2.759 per saham.
Apa Itu JPFA?
JPFA atau PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan distribusi pakan ternak, peternakan, pengolahan makanan, serta perdagangan produk perternakan dan pakan ternak. Perusahaan ini pertama kali didirikan pada tahun 1975 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012.
Kenapa Investasi di Saham JPFA Menarik?
Investasi di saham JPFA dapat menjadi pilihan menarik karena perusahaan ini merupakan salah satu pemain terbesar di industri pakan ternak di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, JPFA berhasil meningkatkan penjualannya dan memperluas bisnisnya ke luar negeri.
Laba bersih JPFA di tahun 2021 mencapai Rp 1,57 triliun, meningkat 31,4% dibandingkan dengan tahun 2020. Tidak hanya itu, perusahaan ini juga memiliki rencana untuk mengembangkan bisnisnya ke sektor peternakan ikan yang memiliki potensi besar di Indonesia.
Dimana JPFA Beroperasi?
JPFA beroperasi di seluruh Indonesia dengan memproduksi dan mendistribusikan pakan ternak serta produk-produk peternakan. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki beberapa fasilitas produksi di beberapa negara di Asia dan Amerika Latin.
Kelebihan Investasi di Saham JPFA
Investasi di saham JPFA memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- JPFA merupakan perusahaan yang telah beroperasi selama lebih dari 40 tahun di Indonesia, sehingga memiliki pengalaman dan keahlian dalam bisnis pakan ternak dan peternakan.
- JPFA memiliki pertumbuhan yang stabil dalam beberapa tahun terakhir.
- JPFA memiliki rencana untuk memperluas bisnisnya ke sektor peternakan ikan yang memiliki potensi besar di Indonesia.
Kekurangan Investasi di Saham JPFA
Investasi di saham JPFA juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
- JPFA adalah perusahaan yang bergerak di industri pakan ternak yang dapat dipengaruhi oleh fluktuasi harga bahan baku. Jika harga bahan baku naik, maka hal tersebut dapat mempengaruhi laba perusahaan.
- JPFA merupakan perusahaan yang memiliki persaingan yang ketat di industri pakan ternak.
- JPFA memiliki risiko keuangan yang mungkin mempengaruhi harga saham di masa depan.
Bagaimana Cara Investasi di Saham JPFA?
Bagi investor yang tertarik untuk melakukan investasi di saham JPFA maka dapat melakukan pembelian melalui perusahaan sekuritas atau broker saham. Sebelum memutuskan untuk membeli saham JPFA maka sebaiknya memperhatikan kondisi pasar dan memahami risiko yang terkait dengan investasi saham.
Contoh Pergerakan Harga Saham JPFA Selama 1 Tahun Terakhir
Berikut ini adalah contoh pergerakan harga saham JPFA selama 1 tahun terakhir:
| Tanggal | Harga Penutupan |
|---|---|
| 17 November 2021 | Rp 1.463 |
| 17 Desember 2021 | Rp 1.327 |
| 17 Januari 2022 | Rp 1.422 |
| 17 Februari 2022 | Rp 2.042 |
| 17 Maret 2022 | Rp 2.457 |
| 17 April 2022 | Rp 2.987 |
| 17 Mei 2022 | Rp 3.335 |
| 17 Juni 2022 | Rp 4.156 |
| 17 Juli 2022 | Rp 3.942 |
| 17 Agustus 2022 | Rp 3.598 |
| 17 September 2022 | Rp 2.982 |
| 17 Oktober 2022 | Rp 2.471 |
| 17 November 2022 | Rp 2.720 |
Dapat dilihat bahwa harga saham JPFA mengalami fluktuasi selama 1 tahun terakhir. Setelah mengalami penurunan di awal tahun 2022, harga saham JPFA mulai mengalami kenaikan di bulan Mei 2022 dan mencapai harga tertinggi pada bulan Juni 2022.
Kesimpulan
Investasi di saham JPFA memiliki potensi keuntungan yang menarik jika dilakukan dengan bijak. Namun, investasi di saham JPFA juga memiliki risiko yang perlu diperhatikan. Sebelum memutuskan untuk melakukan investasi di saham JPFA, sebaiknya memperhatikan kondisi pasar, memahami risiko yang terkait dengan investasi saham, dan melakukan riset secara menyeluruh tentang perusahaan.