Serangga Kepik

Coccinella septempunctata, kepik, serangga, Gambar digital, kepik png

Apa Itu Kepik?

Coccinella septempunctata

Kepik adalah sejenis serangga kecil yang dikenal dengan sebutan penyerang tanaman, terutama serangga yang suka makan tumbuhan polong. Serangga ini memiliki bentuk tubuh yang unik dan warna yang menarik. Kepik juga sering dianggap sebagai simbol keberuntungan karena kehadirannya dianggap dapat membawa keberuntungan bagi mereka yang melihatnya. Selain itu, kepik juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem karena mereka merupakan predator alami bagi serangga-serangga lain yang dapat merusak tanaman.

Ciri-ciri Kepik

Kepik Hijau

Kepik memiliki tubuh yang berukuran kecil, sekitar 5 hingga 7 milimeter. Tubuhnya umumnya berbentuk oval dan dilapisi oleh sayap yang tipis. Warna tubuh kepik dapat bervariasi, tergantung pada spesiesnya. Namun, warna yang paling umum ditemui adalah merah dengan bintik-bintik hitam atau kuning dengan bintik-bintik hitam. Sayap kepik biasanya transparan dengan vena-vena hitam yang terlihat jelas. Kaki kepik biasanya berwarna hitam dengan cakar yang kuat untuk memegang dan bergerak di atas permukaan tumbuhan.

Tambahan lagi, kepik juga memiliki sepasang antena yang panjang. Antena ini berfungsi untuk mengendus dan merasakan lingkungan sekitarnya. Bagian kepala kepik umumnya berwarna hitam dan terdapat dua kelompok mata yang terlihat jelas. Mata kepik sangat penting karena mereka memiliki penglihatan yang baik dan mampu melihat objek yang sangat kecil dengan jelas.

Klasifikasi Kepik

Daftar Nama Dan Gambar Serangga

Kepik termasuk ke dalam keluarga serangga yang bernama Coccinellidae. Keluarga ini terdiri dari lebih dari 5.000 spesies yang dikenal, termasuk Coccinella septempunctata yang sering dijumpai di daerah Asia dan Eropa. Berdasarkan klasifikasinya, keik termasuk ke dalam ordo Coleoptera, yang juga dikenal sebagai serangga bertungkai belalang. Ordo ini merupakan salah satu ordo serangga yang paling beragam dan memiliki jumlah spesies yang sangat banyak.

Jenis-jenis Kepik

Mengenal Kepik

Secara umum, terdapat banyak jenis kepik yang tersebar di berbagai belahan dunia. Beberapa jenis kepik yang sering dijumpai antara lain:

  1. Kepik Merah (Coccinella septempunctata)
  2. Kepik merah merupakan jenis kepik yang paling umum dan sering ditemui di daerah Asia dan Eropa. Serangga ini memiliki tubuh berwarna merah dengan bintik-bintik hitam. Kepik merah termasuk predator alami bagi hama-hama tanaman, sehingga sering ditanamkan di kebun-kebun sebagai agen pengendali hama alami.

  3. Kepik Hijau (Coccinella undecimpunctata)
  4. Kepik hijau memiliki warna tubuh yang dominan hijau dengan bintik-bintik hitam. Spesies ini biasanya ditemukan di daerah Amerika Utara. Kepik hijau juga memiliki peran penting dalam mengendalikan populasi hama-hama tanaman, sehingga mereka sangat dihargai oleh petani dan tukang kebun.

  5. Kepik Hitam (Hippodamia convergens)
  6. Kepik hitam memiliki warna tubuh yang dominan hitam dengan bintik-bintik merah. Spesies ini umumnya ditemukan di daerah Amerika Utara. Kepik hitam juga terkenal sebagai predator alami bagi hama-hama tanaman, terutama kutu daun. Mereka sering ditanamkan di kebun-kebun dan pertanian sebagai agen pengendali hama alami.

  7. Kepik Jepang (Harmonia axyridis)
  8. Kepik Jepang memiliki penampilan yang unik dengan warna tubuh yang beragam, mulai dari merah dengan bintik-bintik hitam hingga hitam dengan bintik-bintik merah. Spesies ini berasal dari Jepang dan kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia. Kepik Jepang juga dikenal sebagai spesies invasif karena kemampuannya untuk mengganggu populasi kepik lokal.

Cara Berkembang Biak Kepik

Kepik melakukan perkawinan dengan cara kawin tunggal, di mana jantan dan betina berhubungan seksual untuk menghasilkan keturunan. Proses kawin ini biasanya terjadi di atas daun atau permukaan tumbuhan lainnya. Setelah kawin, betina kepik akan meletakkan telur-telurnya di daerah yang aman, seperti di bawah daun atau di antara rerumputan. Telur-telur kepik berwarna oranye dan berbentuk oval. Masa inkubasi telur kepik bervariasi tergantung suhu lingkungan, biasanya sekitar 4-7 hari.

Setelah telur menetas, larva kepik keluar dari telur dan mulai mencari makan. Larva kepik berbentuk seperti cacing dengan tubuh yang lunak dan berwarna oranye atau merah. Mereka sangat rakus dan biasanya memakan berbagai macam hama tanaman, seperti kutu daun, siput, dan serangga kecil lainnya. Selama periode ini, larva kepik mengalami beberapa tahap pertumbuhan hingga akhirnya mereka memasuki tahap pupa.

Pada tahap pupa, larva kepik mengalami proses metamorfosis menjadi serangga dewasa. Di dalam pupa, tubuh larva berubah dan berubah menjadi serangga yang mirip dengan orang dewasa, namun dengan warna yang lebih pucat. Setelah beberapa hari, serangga dewasa kepik keluar dari pupa dan siap untuk terbang. Mereka akan mencari makan dan mencari pasangan untuk melakukan perkawinan, melanjutkan siklus reproduksi ini.

Contoh Tumbuhan yang Dipengaruhi oleh Kepik

Beberapa contoh tumbuhan yang sering dipengaruhi oleh kepik antara lain:

  • Keiwi
  • Strawberry
  • Kubis
  • Pala
  • Kentang
  • Tomat
  • Terong
  • Apel

Ini hanya beberapa contoh tumbuhan yang rentan terhadap serangan kepik. Serangga ini dapat menyebabkan kerusakan pada daun, buah, dan bunga tumbuhan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengendalian hama yang tepat agar serangan kepik tidak merusak hasil panen atau keindahan tanaman.

Kesimpulan

Kepik adalah serangga kecil yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan sebagai agen pengendali hama alami di kebun dan pertanian. Serangga ini memiliki bentuk tubuh yang unik dan warna yang menarik, sehingga sering dijadikan sebagai simbol keberuntungan. Meskipun kepik memiliki peran yang baik, mereka juga dapat menjadi hama bagi beberapa jenis tanaman tertentu. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melakukan pengendalian hama yang tepat agar serangan kepik tidak merusak hasil panen atau keindahan tanaman.

Tinggalkan komentar

https://technologi.site/