Homecare24.id – Vaksinasi menjadi salah satu kunci dalam upaya pemerintah untuk mengatasi pandemi COVID-19 yang terus menyebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Ada berbagai cara untuk mendapatkan sertifikat vaksin, salah satunya adalah melalui aplikasi PeduliLindungi. Namun, apakah Anda sudah mengetahui apa itu sertifikat vaksin? Berikut pembahasan lebih lanjut tentang hal ini.
Apa itu Sertifikat Vaksin?
Sertifikat vaksin adalah bukti resmi bahwa seseorang telah menjalani vaksinasi. Sertifikat ini berisi informasi tentang jenis vaksin yang diberikan, tanggal vaksinasi, serta tempat atau lembaga yang melakukan vaksinasi. Sertifikat vaksin sangat penting karena di saat ini, banyak negara yang mewajibkan wisatawan dan pekerja untuk menunjukkan bukti bahwa mereka telah divaksinasi sebelum memasuki negara tersebut.
Mengapa Sertifikat Vaksin Dibutuhkan?
Sertifikat vaksin sangat penting dalam upaya memerangi virus COVID-19. Dengan adanya sertifikat vaksin, maka seseorang dapat dipastikan sudah menerima vaksinasi dan memiliki kekebalan tubuh terhadap virus tersebut. Sertifikat vaksin juga diperlukan sebagai syarat untuk melakukan perjalanan atau mengakses tempat-tempat tertentu seperti tempat wisata, kantor pemerintahan, pusat perbelanjaan, dan masih banyak lagi.
Kapan Harus Membuat Sertifikat Vaksin?
Sertifikat vaksin harus dibuat setelah seseorang menjalani vaksinasi COVID-19. Ada berbagai jenis vaksin COVID-19 yang tersedia, seperti Sinovac, AstraZeneca, dan Moderna. Namun, bukan berarti setiap orang harus membuat sertifikat vaksin meski tidak menjalani vaksinasi. Sertifikat vaksin hanya dibutuhkan oleh orang-orang yang telah divaksinasi secara lengkap sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Dimana Sertifikat Vaksin Dapat Dibuat?
Ada beberapa cara untuk membuat sertifikat vaksin, yaitu melalui aplikasi PeduliLindungi, situs web Resmi Kemkes, SMS, atau dengan datang langsung ke tempat vaksinasi. Untuk membuat sertifikat vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi tersebut di ponsel Anda dan mendaftar sebagai pengguna dengan nomor telepon yang valid. Kemudian, masuk ke menu “Sertifikat Vaksin” dan ikuti petunjuk yang ada.
Apa Manfaat dari Sertifikat Vaksin?
Sertifikat vaksin memberikan banyak manfaat, khususnya bagi pemilik sertifikat vaksin tersebut. Berikut adalah beberapa manfaat dari sertifikat vaksin:
- Membantu menunjukkan bahwa seseorang telah menerima vaksinasi COVID-19
- Menunjukkan bahwa seseorang memiliki kekebalan tubuh terhadap virus COVID-19
- Memudahkan dalam melakukan perjalanan internasional atau domestik
- Memudahkan dalam mengakses tempat-tempat tertentu seperti kantor pemerintahan, tempat wisata, dan pusat perbelanjaan
- Menjaga kesehatan dan keamanan publik dalam upaya memerangi pandemi COVID-19
Apa Efek Samping dari Vaksinasi COVID-19?
Seperti halnya vaksin lainnya, vaksin COVID-19 dapat menyebabkan efek samping pada beberapa orang yang menjalani vaksinasi. Namun, efek samping yang muncul biasanya bersifat ringan dan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah menjalani vaksinasi COVID-19:
- Sakit kepala
- Merasa lelah atau lemas
- Demam
- Nyeri otot atau persendian
- Kemerahan di tempat suntikan
Meski efek samping yang muncul setelah menjalani vaksinasi biasanya bersifat ringan, namun ada beberapa kasus di mana orang yang menjalani vaksinasi mengalami efek samping yang lebih serius. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu mengikuti petunjuk dan informasi mengenai vaksinasi COVID-19 yang diberikan oleh lembaga kesehatan setempat.
Bagaimana Cara Membuat Sertifikat Vaksin Lewat WhatsApp PeduliLindungi?
Selain melalui aplikasi PeduliLindungi dan situs web Resmi Kemkes, sertifikat vaksin juga dapat dibuat lewat WhatsApp PeduliLindungi. Berikut adalah langkah-langkah cara membuat sertifikat vaksin lewat WhatsApp PeduliLindungi:
- Simpan nomor WhatsApp PeduliLindungi di kontak ponsel Anda (+628113000555)
- Buka aplikasi WhatsApp dan cari nomor PeduliLindungi di daftar kontak
- Kirimkan pesan “Hi” atau “Halo” ke nomor PeduliLindungi
- Ikuti instruksi yang diberikan oleh bot
Setelah Anda mengikuti instruksi yang diberikan oleh bot WhatsApp PeduliLindungi, sertifikat vaksin akan dikirimkan ke nomor ponsel yang Anda daftarkan pada saat mendaftar. Pastikan nomor telepon yang Anda daftarkan sudah benar dan valid.
Cara Download dan Cetak Sertifikat Vaksin untuk Naik Pesawat atau Kereta
Jika Anda ingin naik pesawat atau kereta dan butuh sertifikat vaksin sebagai syaratnya, Anda bisa menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk mendownload sertifikat tersebut. Berikut adalah langkah-langkah cara download dan mencetak sertifikat vaksin untuk naik pesawat atau kereta:
- Buka aplikasi PeduliLindungi
- Pilih menu “Sertifikat Vaksin”
- Pilih “Download PDF”
- Cetak sertifikat vaksin dari file PDF yang sudah didownload
Setelah Anda mencetak sertifikat vaksin, pastikan Anda membawanya saat hendak naik pesawat atau kereta. Sertifikat vaksin menjadi salah satu syarat yang wajib dipenuhi agar bisa melanjutkan perjalanan Anda.
Solusi Jika Sertifikat Vaksin Tidak Muncul di PeduliLindungi
Terkadang, meski sudah melakukan vaksinasi dan mengikuti langkah-langkah pembuatan sertifikat vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi, sertifikat vaksin tidak muncul di aplikasi tersebut. Jika hal ini terjadi, Anda bisa mencoba solusi berikut:
- Update aplikasi PeduliLindungi ke versi terbaru
- Periksa koneksi internet Anda, pastikan stabil dan lancar
- Pastikan nomor telepon yang Anda gunakan sudah terdaftar sebagai pengguna PeduliLindungi
- Jika Anda sudah mengatasi masalah di atas, tetapi sertifikat vaksin masih tidak muncul, Anda bisa menghubungi layanan helpdesk PeduliLindungi di nomor 119 ext. 9
Lokasi, Jenis, dan Harga Vaksin COVID-19 di Indonesia
Ada beberapa jenis vaksin COVID-19 yang tersedia di Indonesia, yaitu Sinovac, AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer. Berikut adalah lokasi, jenis, dan harga vaksin COVID-19 di Indonesia:
| Jenis Vaksin | Lokasi | Harga |
|---|---|---|
| Sinovac | Puskesmas, rumah sakit, klinik, dan tempat vaksinasi lainnya di seluruh Indonesia | Gratis |
| AstraZeneca | Puskesmas, rumah sakit, dan tempat vaksinasi lainnya di beberapa provinsi di Indonesia | Gratis |
| Moderna | Klinik dan rumah sakit swasta di beberapa kota besar di Indonesia | Kisaran harga Rp1,5 juta – Rp2,8 juta |
| Pfizer | Klinik dan rumah sakit swasta di beberapa kota besar di Indonesia | Kisaran harga Rp2 juta – Rp3,5 juta |
Meski vaksin COVID-19 tersedia secara gratis di puskesmas, rumah sakit, dan tempat vaksinasi lainnya di seluruh Indonesia, namun ada jenis vaksin tertentu seperti Moderna dan Pfizer yang memerlukan biaya tertentu jika ingin menjalani vaksinasi. Jika Anda ingin menjalani vaksinasi jenis ini, pastikan Anda mencari informasi terpercaya terlebih dahulu tentang tempat dan harga vaksin tersebut sebelum memutuskan untuk menjalani vaksinasi.
Sertifikat Vaksin Belum Muncul Setelah Vaksinasi Beberapa Hari
Untuk dapat menyelesaikan masalah sertifikat vaksin yang belum muncul, silakan lakukan tips dibawah ini:
- Hubungi Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 di daerahmu untuk mendapatkan bantuan dalam mengakses sertifikat vaksin. Mereka mungkin bisa memberikan petunjuk mengenai cara mendapatkan sertifikat vaksin dan membantu menyelesaikan masalah jika ada kesalahan pada data vaksinasimu.
- Cek kembali di aplikasi atau platform yang digunakan untuk mendaftar atau melaporkan vaksinasi, seperti PeduliLindungi, JAKI, atau eHAC. Pastikan data yang diinput sudah benar dan lengkap.
- Jika sertifikat vaksinmu belum muncul setelah beberapa hari atau minggu setelah divaksinasi, coba hubungi tempat vaksinasi untuk memastikan data sudah benar dan dilaporkan dengan benar.
- Jika kamu belum divaksinasi, segera daftar dan lakukan vaksinasi. Setelah vaksinasi selesai, pastikan kamu mendapatkan bukti atau sertifikat vaksin.
Semoga solusi di atas bisa membantu kamu menyelesaikan masalah sertifikat vaksin yang belum muncul.