Sistem Penambangan

Sistem Penambangan

Gambar 1

Sistem penambangan

Gambar 2

Sistem penambangan

Gambar 3

Sistem Penambangan Bawah Tanah ~ Fadhillahxnd

Gambar 4

Apa Itu Sistem Penambangan?

Sistem penambangan adalah metode atau teknik yang digunakan untuk mengambil mineral atau bahan galian dari dalam bumi. Proses penambangan ini dilakukan untuk mendapatkan kekayaan alam yang berada di dalam tanah seperti batu bara, emas, tembaga, dan lain sebagainya. Sistem penambangan dapat dilakukan secara terbuka (open pit) atau bawah tanah (underground). Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang sistem penambangan bawah tanah.

Kelebihan Sistem Penambangan Bawah Tanah

Sistem penambangan bawah tanah memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan sistem penambangan terbuka. Berikut adalah beberapa kelebihan yang dimiliki oleh sistem penambangan bawah tanah:

  • Keamanan yang lebih tinggi: Karena penambangan dilakukan di bawah tanah, risiko kecelakaan dan bahaya lainnya seperti longsor dan ledakan gas dapat diminimalkan.
  • Perlindungan terhadap kondisi cuaca ekstrem: Penambangan bawah tanah tidak terpengaruh oleh cuaca buruk seperti hujan, salju, atau panas terik.
  • Pemulihan lahan yang lebih mudah: Setelah selesai digunakan, lahan yang digunakan untuk penambangan bawah tanah dapat dengan mudah dikembalikan ke keadaan semula.
  • Perlindungan terhadap kegiatan ekstraksi: Penambangan bawah tanah dapat membantu melindungi lingkungan dan vegetasi di permukaan tanah dari kerusakan yang disebabkan oleh kegiatan ekstraksi.

Kekurangan Sistem Penambangan Bawah Tanah

Meskipun memiliki beberapa kelebihan, sistem penambangan bawah tanah juga memiliki beberapa kekurangan. Beberapa kekurangan dari sistem penambangan bawah tanah antara lain:

  • Biaya yang lebih tinggi: Biaya operasional dan investasi awal untuk sistem penambangan bawah tanah jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sistem penambangan terbuka.
  • Penambangan yang lebih sulit: Penambangan bawah tanah membutuhkan peralatan dan teknik penambangan yang lebih kompleks dan rumit.
  • Keterbatasan ruang: Penambangan bawah tanah membutuhkan ruang yang terbatas dan bisa menjadi sulit untuk menjangkau cadangan mineral yang terletak di tempat yang sulit dijangkau.
  • Dampak lingkungan: Meskipun lebih sedikit dampak lingkungan dibandingkan dengan penambangan terbuka, sistem penambangan bawah tanah tetap memiliki dampak negatif terhadap tanah dan air tanah di sekitar lokasi penambangan.

Cara Melakukan Sistem Penambangan Bawah Tanah

Ada beberapa langkah yang harus diikuti dalam melaksanakan sistem penambangan bawah tanah. Berikut adalah langkah-langkah yang umumnya dilakukan dalam sistem penambangan bawah tanah:

  1. Persiapan: Persiapan dilakukan dengan membuka akses ke deposit mineral yang ingin ditambang. Ini melibatkan pembuatan terowongan atau sumur untuk mencapai deposit mineral yang ada di bawah tanah.
  2. Pelaksanaan: Setelah akses ke deposit mineral diperoleh, penambangan dilakukan dengan menggunakan alat berat seperti mesin bor dan alat penghancur untuk menghancurkan batuan dan mengumpulkan mineral yang ingin ditambang.
  3. Pengangkutan: Setelah mineral ditambang, mereka harus diangkut ke permukaan menggunakan truk atau lift tambang.
  4. Pemrosesan: Setelah mineral mencapai permukaan, mereka akan diolah dan diproses untuk menghasilkan produk akhir yang siap dijual.
  5. Pemulihan lahan: Setelah penambangan selesai, lahan yang digunakan untuk penambangan dapat dikembalikan ke kondisi semula melalui revegetasi dan rekultivasi.

Spesifikasi Sistem Penambangan Bawah Tanah

Spesifikasi sistem penambangan bawah tanah dapat bervariasi tergantung pada jenis mineral yang ingin ditambang dan kondisi geologis dari lokasi penambangan. Namun, beberapa spesifikasi umum dari sistem penambangan bawah tanah antara lain:

  • Peralatan pengeboran dan peledakan yang kuat untuk menghancurkan batuan dan mengumpulkan mineral.
  • Sistem ventilasi yang baik untuk memastikan aliran udara yang cukup di dalam terowongan penambangan.
  • Sistem penyimpanan dan pengelolaan bahan peledak yang aman.
  • Metode pengangkutan yang efisien untuk mengangkut mineral dari bawah tanah ke permukaan.
  • Perangkat keselamatan yang canggih untuk melindungi pekerja dan mencegah kecelakaan.

Merk dan Harga Sistem Penambangan Bawah Tanah

Ada banyak produsen peralatan penambangan bawah tanah yang berbeda di pasaran. Beberapa merk terkenal termasuk Caterpillar, Komatsu, Sandvik, dan Atlas Copco. Harga peralatan penambangan bawah tanah bervariasi tergantung pada spesifikasi dan fitur yang ditawarkan. Secara umum, harga peralatan penambangan bawah tanah dapat mencapai puluhan miliar rupiah.

Kesimpulan

Sistem penambangan bawah tanah adalah metode yang digunakan untuk mengambil mineral dari dalam bumi. Metode ini memiliki kelebihan seperti keamanan yang lebih tinggi dan perlindungan terhadap kondisi cuaca ekstrem. Namun, sistem penambangan bawah tanah juga memiliki kekurangan seperti biaya yang lebih tinggi dan keterbatasan ruang. Dalam melaksanakan sistem penambangan bawah tanah, ada langkah-langkah yang harus diikuti seperti persiapan, pelaksanaan, pengangkutan, pemrosesan, dan pemulihan lahan. Spesifikasi sistem penambangan bawah tanah meliputi peralatan pengeboran, sistem ventilasi, sistem penyimpanan bahan peledak, metode pengangkutan, dan perangkat keselamatan. Ada banyak merk peralatan penambangan bawah tanah yang tersedia di pasaran dengan harga yang bervariasi tergantung pada spesifikasi dan fitur yang ditawarkan.

Tinggalkan komentar

https://technologi.site/