Skema Investasi Palsu Dimana Keuntungan Investor

Skema investasi palsu yang banyak merugikan orang akhir-akhir ini ternyata lebih dikenal dengan nama Skema Ponzi. Namun, banyak orang yang masih belum mengetahui dengan jelas dan lengkap tentang apa itu Skema Ponzi serta cara menghindarinya. Nah, kali ini saya akan membahas tentang Skema Ponzi, mulai dari apa itu hingga cara menghindarinya. Simak yuk!

Apa itu Skema Ponzi?

Skema Ponzi adalah bentuk investasi bodong yang dikonsepkan sebagai jaringan investasi di mana apabila seorang investor menginvestasikan uangnya, maka uang tersebut akan digunakan untuk membayar keuntungan kepada investor lain. Dalam investasi ini, para investor dinilai sangat mengandalkan keuntungan yang tinggi dalam waktu singkat sehingga banyak orang tertarik untuk bergabung. Seolah-olah, investasi tersebut memberikan keuntungan yang sangat menjanjikan. Tetapi, pada akhirnya, Skema Ponzi tidak bertahan lama karena uang yang diinvestasikan sebenarnya tidak diinvestasikan ke tempat yang seharusnya dan begitu larinya investasi tersebut, maka tidak pernah tercapai hasilnya dan akhirnya pihak korbanlah yang sangat dirugikan.

Apakah Keuntungan dari Skema Ponzi?

Tentu saja, pada awalnya Skema Ponzi memberikan keuntungan yang tinggi dan sangat menjanjikan. Tetapi, apapun yang berhubungan dengan keuntungan yang tinggi biasanya sangat merisaukan dan berbahaya karena memicu hasrat manusia yang terlalu rakus. Dalam Skema Ponzi, keuntungan diperoleh dengan memberikan janji-janji keuntungan yang tidak realistis dan biasanya lebih tinggi dari bunga resmi yang berlaku. Hal tersebut menjadikan Skema Ponzi sebagai bentuk investasi yang menarik bagi para pemburu untung besar dalam waktu singkat.

Di mana Skema Ponzi Sering Terjadi?

Skema Ponzi sering terjadi dalam bentuk organisasi investasi yang menawarkan produk investasi yang menjanjikan keuntungan lumayan tinggi hanya dalam waktu singkat. Atau bisa jadi, Skema Ponzi juga terjadi dalam sistim jaringan, di mana korban harus memajukan kembali keuntungan yang mereka peroleh dengan cara merekrut investor-investor baru. Skema Ponzi biasanya terjadi pada bisnis-bisnis jenis MLM (Multi Level Marketing).

Apa Kelebihan dari Skema Ponzi?

Kelebihan Skema Ponzi terletak pada keuntungan yang sangat tinggi dan cepat. Oleh sebab itu, orang-orang tertarik untuk bergabung dan menginvestasikan uangnya di Skema Ponzi. Namun, ini adalah kelebihan yang relatif sebab pada akhirnya hanya segelintir orang saja yang berhasil “get lucky” mendapat untung sementara mayoritas akan mengalami kerugian yang besar.

Apa Kekurangan dari Skema Ponzi?

Kekurangan Skema Ponzi sangat jelas dan sangat merugikan orang banyak. Skema Ponzi hanya menghasilkan keuntungan yang sementara dan semakin hari semakin kecil. Keuntungan tersebut hanya berasal dari orang yang masuk belakangan sehingga pada akhirnya bakal ketahuan dan pihak korban-lah yang sangat dirugikan. Kekurangan yang lain adalah seperti yang sudah dibahas di atas, Skema Ponzi hanya menguntungkan segelintir orang saja sementara korban lainnya harus merugi.

Bagaimana Cara Menghindari Skema Ponzi?

Untuk menghindari Skema Ponzi, Anda perlu tetap waspada dan mengetahui ciri-ciri Skema Ponzi. Berikut beberapa ciri-ciri investasi bersifat Ponzi:

  1. Tingkat pengembalian yang tinggi dan tidak wajar.
  2. Investor membutuhkan banyak perekrutan dan tidak ada produk yang jelas dan berguna.
  3. Tidak ada transparansi dan tidak ada pihak yang diakui sebagai regulator.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam suatu bisnis, selalu lakukan riset terlebih dahulu. Pastikan bisnis tersebut memiliki beberapa keterangan yang dapat dipertanggungjawabkan, memiliki sistem yang baik, serta memiliki waktu yang cukup lama di pasar. Lebih baik kamu cari sumber informasi dari orang yang bisa dipercaya agar mendapatkan referensi yang lebih efektif.

Apa Contoh Skema Ponzi?

Berikut beberapa contoh Skema Ponzi di Indonesia:

  1. PT Indonesia Pondokan Baba Rafi: Investasi yang cocok bagi ibu-ibu rumah tangga yang ingin mendapat penghasilan sampingan ini, menawarkan investasi dengan keuntungan lumayan besar, yakni 25% per bulan.
  2. Investasi Satu Won: Satu Won memakai metode investasi berbentuk cryptocurrency dengan menjanjikan keuntungan hingga 70% selama 14 hari ke depan.
  3. Vertex Trading Corporation: Bisnis yang dianggap “hot” di Indonesia ini meminta investasi pertama minimal 10 juta rupiah dan akan menjanjikan keuntungan sebesar 33% hingga 48% dari nilai investasi.

Untuk mencegah risiko Skema Ponzi, mulailah berinvestasi dengan cerdas. Selalu teliti perusahaan dan sistem investasi terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk masuk ke dalamnya. Jangan mudah tergiur dengan janji-janji keuntungan yang belum tentu menjadikanmu untung. Ingat, cermat dalam memilih investasi adalah langkah awal untuk mendapat keuntungan yang aman.

Tinggalkan komentar

https://technologi.site/