Kamu sering mendengar tentang obligasi, namun apakah kamu tahu apa itu obligasi? Bagaimana cara membeli obligasi? Apa manfaat dari memiliki obligasi? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Apa Itu Obligasi?
Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah untuk memperoleh dana dari masyarakat. Dalam obligasi, pihak yang menerbitkan obligasi mengeluarkan surat hutang kepada pemegang obligasi dengan janji akan membayar kembali pinjaman tersebut pada suatu waktu dan dengan suku bunga tertentu.
Mengapa Membeli Obligasi?
Membeli obligasi memiliki beberapa manfaat, di antaranya yaitu:
- Mendapatkan pendapatan pasif dari bunga
- Memperoleh penghasilan tetap dan stabil
- Investasi dengan risiko yang lebih rendah daripada saham
Cara Membeli Obligasi
Cara membeli obligasi tidaklah sulit, berikut adalah beberapa cara untuk membeli obligasi:
- Melalui bank
- Melalui perusahaan sekuritas
- Daftar langsung pada penerbit obligasi
Contoh Soal Akm 1 Obligasi
Berikut adalah beberapa contoh soal Akm 1 obligasi yang paling valid:
Contoh Soal 1
PT ABCD menerbitkan obligasi senilai Rp10 miliar dengan suku bunga 7% per tahun selama 5 tahun. Berapa besar bunga yang diterima oleh pemegang obligasi setiap tahun?
Jawaban:
Bunga yang diterima oleh pemegang obligasi setiap tahun dapat dihitung dengan rumus:
Bunga = Nilai Obligasi x Suku bunga
= Rp10 miliar x 7%
= Rp700 juta
Jadi, pemegang obligasi akan menerima bunga sebesar Rp700 juta setiap tahun selama 5 tahun.
Contoh Soal 2
PT XYZ menerbitkan obligasi senilai Rp5 miliar dengan tenor 3 tahun dan bunga 8% per tahun. Jika ada investor yang ingin membeli obligasi senilai Rp100 juta, berapa lama pemegang obligasi akan menerima bunga?
Jawaban:
Bunga yang akan diterima pemegang obligasi per tahun adalah:
Bunga = Nilai obligasi x Suku bunga
= Rp5 miliar x 8%
= Rp400 juta
Jadi, pemegang obligasi senilai Rp100 juta akan memperoleh bunga sebesar:
Bunga = Rp100 juta x 8%
= Rp8 juta
Maka, selama 3 tahun, pemegang obligasi senilai Rp100 juta akan menerima bunga sebesar Rp8 juta setiap tahun.
Nah, itulah penjelasan mengenai obligasi dan beberapa contoh soal tentang obligasi yang paling valid. Ingat, membeli obligasi memiliki risiko yang lebih rendah daripada saham, namun pastikan juga untuk memahami kinerja perusahaan atau pemerintah yang menerbitkan obligasi tersebut sebelum memutuskan untuk membelinya.