Sunnah Muakkad Artinya

Contoh Sunnah Muakkad Dalam Pelaksanaan Ibadahnya, Mulai Sholat Rawatib

Contoh Sunnah Muakkad Dalam Pelaksanaan Ibadahnya, Mulai Sholat Rawatib

Apa itu Sunnah Muakkad? Yuk, kita bahas tentang contoh Sunnah Muakkad dalam pelaksanaan ibadahnya. Khususnya dalam Sholat Rawatib, salah satu jenis sholat sunnah yang memiliki tempat tersendiri dalam agama kita.

Makna dari Sunnah Muakkad sendiri adalah sholat sunnah yang diberi penekanan atau lebih dianjurkan untuk dilakukan secara teratur dan konsisten. Sedangkan penjelasan lebih lanjut mengenai Sunnah Muakkad di dalam Sholat Rawatib, yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu Sholat Rawatib?

Sholat Rawatib adalah jenis sholat sunnah yang dikerjakan setelah sholat wajib. Mengapa disebut Sholat Rawatib? Ternyata, Rawatib berasal dari bahasa Arab yang artinya adalah Tetap dan Terjaga.

Sholat Rawatib terdiri dari beberapa rakaat, yang biasanya dilakukan sebelum dan juga setelah sholat fardhu. Meski termasuk dalam sholat sunnah, namun Sholat Rawatib memiliki keutamaan yang sangat besar dan dianjurkan untuk dilakukan secara rutin.

Makna Shalat Tarawih – Sholat Sunnah atau Wajib?

Tiba-tiba, ingatanku melayang pada Shalat Tarawih. Apakah Shalat Tarawih termasuk dalam kategori Sunnah Muakkad ataukah Sholat Sunnah Biasa?

Ternyata, Shalat Tarawih adalah salah satu jenis sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan secara rutin di bulan Ramadhan. Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa Shalat Tarawih termasuk dalam kategori Sholat Sunnah Muakkad, yang artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan.

Namun, ada juga pendapat yang berbeda. Beberapa ulama berpendapat bahwa Shalat Tarawih termasuk dalam kategori Sholat Sunnah Biasa. Meskipun begitu, Mayoritas umat Islam memandang Shalat Tarawih sebagai ibadah yang sangat penting selama bulan Ramadhan.

Shalat Tarawih Hukumnya Sunnah Muakkad Artinya – Lima Pilar Travel

Shalat Tarawih Hukumnya Sunnah Muakkad Artinya - Lima Pilar Travel

Apa itu Shalat Tarawih? Bagi sebagian besar umat Islam di Indonesia, Shalat Tarawih adalah sholat sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadhan. Namun, bagaimana sebenarnya hukumnya Shalat Tarawih menurut pandangan agama?

Menurut pandangan mayoritas ulama, Shalat Tarawih termasuk dalam kategori sholat sunnah muakkad, yang artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan. Shalat Tarawih juga memiliki keutamaan tersendiri di bulan Ramadan, dimana dalam setiap rakaatnya terdapat bacaan Al-Qur’an yang panjang.

Shalat Tarawih biasanya dilakukan setelah Shalat Isya dan dilakukan secara berjamaah di masjid. Namun, jika kamu tidak bisa pergi ke masjid, kamu juga bisa melaksanakan Shalat Tarawih di rumah bersama keluarga.

Jumlah dan Rincian Rakaat Sholat Sunnah Rawatib Muakkad

Setelah membahas tentang Shalat Tarawih, mari kita juga bahas mengenai jumlah dan rincian rakaat sholat sunnah rawatib muakkad. Karena ternyata, tidak hanya Shalat Tarawih yang termasuk dalam kategori Sunnah Muakkad dalam ibadah sholat.

Sholat sunnah rawatib terdiri dari beberapa jenis, yaitu Sholat Sunnah Rawatib Muakkad dan Sholat Sunnah Rawatib Ghairu Muakkad. Sholat Sunnah Rawatib Muakkad merupakan sholat sunnah yang sangat dianjurkan dan diberi penekanan.

Berbeda dengan Sholat Sunnah Rawatib Ghairu Muakkad yang hanya dianjurkan secara umum tanpa harus dilakukan secara rutin. Nah, berikut ini adalah rincian jumlah rakaat sholat sunnah rawatib muakkad dan ghairu muakkad:

Jumlah Rakaat Sholat Sunnah Rawatib Muakkad

– Sholat Sunnah Rawatib Sebelum Sholat Dhuhur: 4 rakaat

– Sholat Sunnah Rawatib Sesudah Sholat Dhuhur: 2 rakaat

– Sholat Sunnah Rawatib Sebelum Sholat Ashar: 4 rakaat

– Sholat Sunnah Rawatib Sesudah Sholat Maghrib: 2 rakaat

– Sholat Sunnah Rawatib Sebelum Sholat Isya: 2 rakaat

– Sholat Sunnah Rawatib Sesudah Sholat Isya: 2 rakaat

Jumlah Rakaat Sholat Sunnah Rawatib Ghairu Muakkad

– Sholat Sunnah Rawatib Setelah Sholat Jum’at: 4 rakaat

– Sholat Sunnah Rawatib Sebelum Sholat Witir: 2 rakaat

Nah, itulah rincian jumlah rakaat sholat sunnah rawatib muakkad dan ghairu muakkad. Meskipun terlihat banyak, sebenarnya pelaksanaan sholat ini tidaklah sulit. Dengan melakukannya secara rutin dan konsisten, kamu dapat mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Kesimpulan

Dalam ibadah sholat, terdapat beberapa jenis sholat sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan. Salah satunya adalah sholat sunnah rawatib yang termasuk dalam kategori sunnah muakkad atau sangat dianjurkan untuk dilakukan secara konsisten dan rutin.

Contoh sholat sunnah muakkad dalam pelaksanaan ibadahnya antara lain sholat rawatib sebelum dan sesudah sholat fardhu. Selain itu, terdapat juga sholat sunnah rawatib ghairu muakkad yang dianjurkan secara umum tanpa harus dilakukan secara rutin.

Dalam melaksanakan sholat sunnah rawatib, kita perlu mengetahui jumlah dan rincian rakaatnya. Sehingga, kita dapat melaksanakannya dengan baik dan sesuai dengan tuntunan agama.

Melaksanakan sholat sunnah rawatib bukanlah hal yang sulit. Dengan niat yang tulus, konsistensi, dan kesungguhan, kita dapat menjadikan sholat sunnah sebagai amalan rutin dalam kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan komentar

https://technologi.site/