Pengertian Kultur Jaringan Teknik Media Tahapan Dan Contoh – Riset
Apa Itu Kultur Jaringan?
Kultur jaringan adalah teknik budidaya tanaman yang dilakukan di dalam tabung reaksi atau media kultur jaringan. Teknik ini memanfaatkan kemampuan sel tumbuhan untuk berkembang biak secara in vitro atau di luar tempat asalnya.
Kelebihan Kultur Jaringan
Salah satu kelebihan kultur jaringan adalah dapat menyelamatkan tanaman langka atau sulit berkembang biak secara alami. Dengan menggunakan teknik ini, tanaman yang langka dapat direproduksi dengan cepat dan dalam jumlah yang lebih banyak.
Kekurangan Kultur Jaringan
Satu kekurangan dari kultur jaringan adalah biaya yang tinggi. Proses kultur jaringan melibatkan penggunaan peralatan laboratorium khusus dan bahan kimia tertentu, yang dapat menambah biaya produksi.
Cara Melakukan Kultur Jaringan
Proses kultur jaringan terdiri dari beberapa tahapan. Tahap pertama adalah persiapan media kultur jaringan. Media ini harus memiliki pH yang tepat, mengandung nutrisi yang diperlukan oleh tanaman, dan steril agar tidak terkontaminasi oleh mikroorganisme lain.
Tahapan selanjutnya adalah pengambilan eksplan atau sampel tanaman yang akan dikulturkan. Eksplan ini dapat berupa daun, batang, atau tunas dari tanaman yang akan diperbanyak.
Setelah eksplan diambil, langkah selanjutnya adalah sterilisasi eksplan menggunakan bahan kimia seperti NaOCl atau HgCl2. Sterilisasi ini bertujuan untuk menghilangkan mikroorganisme yang ada pada permukaan eksplan dan mencegah kontaminasi.
Setelah sterilisasi, eksplan ditempatkan di dalam media kultur jaringan dengan konsentrasi zat pengatur tumbuh yang sesuai. Media diinkubasi dalam kondisi yang steril dan suhu yang tepat agar eksplan dapat tumbuh dan berkembang biak tanpa terganggu oleh kontaminasi.
Spesifikasi Kultur Jaringan
Spesifikasi teknis kultur jaringan dapat bervariasi tergantung pada jenis tanaman yang akan dikulturkan. Namun, ada beberapa parameter umum yang harus diperhatikan dalam mengatur kondisi kultur jaringan.
Beberapa spesifikasi yang perlu diperhatikan meliputi pH media, kelembaban media, suhu inkubasi, konsentrasi zat pengatur tumbuh, dan intensitas cahaya. Setiap tanaman memiliki kebutuhan yang berbeda dalam hal spesifikasi ini, sehingga perlu melakukan penyesuaian sesuai dengan jenis tanaman yang akan dikulturkan.
Merk dan Harga Kultur Jaringan
Ada beberapa merk produk kultur jaringan yang tersedia di pasaran. Beberapa merk tersebut antara lain Merck, Sigma-Aldrich, dan Oxoid. Harga produk-produk ini bervariasi tergantung pada jenis dan kualitas produk yang dibeli.
Harga media kultur jaringan berkisar antara Rp500.000 hingga Rp2.000.000 per liter, tergantung pada kualitas dan komposisi media tersebut. Harga merk-merk tertentu mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan merk-merk lainnya karena faktor kualitas atau popularitas merk.