Yuk jelajahi keindahan Taman Sari, salah satu destinasi wisata yang terkenal di Yogyakarta. Dikenal juga dengan sebutan Halls of the Royal Road and the King and Queen Baths, Taman Sari memiliki banyak spot menarik yang patut untuk dikunjungi. Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas tentang apa itu Taman Sari, rute untuk menuju ke sana, kelebihan dan kekurangan, harga dan biaya, serta cara untuk menikmati pesona Taman Sari.
Taman Sari: Sarana Rekreasi yang Memukau
Sebelum membahas mengenai apa itu Taman Sari, mari kita berkenalan terlebih dahulu dengan tempat ini. Taman Sari merupakan bekas taman keraton yang dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono I pada tahun 1758 sebagai tempat rekreasi bagi keluarga kerajaan. Konon, taman ini dulunya memiliki kolam renang pribadi dan panggung pertunjukan yang digunakan untuk hiburan dan acara kesenian.
Saat ini, Taman Sari telah menjadi salah satu ikon pariwisata Yogyakarta. Dengan berbagai bangunan indah dan spot menarik, Taman Sari menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke kota ini.
Apa itu Taman Sari?
Taman Sari adalah kompleks bangunan dan taman yang terletak di kecamatan Kraton, Yogyakarta. Taman ini memiliki luas sekitar 10 hektar dan terdiri dari tiga bagian utama, yaitu Taman Bendung, Kawasan Kemuning, dan Kawasan Garjitawati. Setiap bagian memiliki keunikan serta keindahan sendiri yang dapat dinikmati oleh pengunjung.
Menjelajahi Keindahan Taman Sari
Taman Bendung
Taman Bendung adalah bagian pertama yang akan kita jelajahi di Taman Sari. Di sini, Anda akan disuguhi dengan pemandangan indah dan tenang yang disajikan oleh perpaduan antara air, taman, dan bangunan peninggalan kerajaan. Anda dapat berjalan-jalan di sekitar kolam, menikmati dedaunan hijau yang rindang, atau sekadar duduk bersantai menikmati keindahan alam.
Tidak hanya itu, Anda juga dapat melihat dan menjelajahi bangunan-bangunan peninggalan kerajaan yang ada di sekitar Taman Bendung. Salah satunya adalah Sumur Gumuling yang tersembunyi di bawah tanah. Sumur ini dulu digunakan sebagai tempat penyucian para putri keraton yang akan menikah. Di sini, Anda dapat merasakan sensasi berjalan di dalam gua dan menikmati suasana yang tenang.
Kawasan Kemuning
Setelah puas menjelajahi Taman Bendung, kita akan melanjutkan perjalanan ke Kawasan Kemuning. Di sini, Anda akan disambut dengan bangunan-bangunan yang anggun dan indah. Salah satu bangunan yang tidak boleh Anda lewatkan adalah Gedhong Sekar Kedhaton. Bangunan ini dulunya digunakan sebagai tempat istirahat dan hiburan oleh Sultan dan keluarganya. Saat ini, Gedhong Sekar Kedhaton menjadi museum yang memamerkan berbagai koleksi kerajaan.
Selain itu, Anda juga dapat menjelajahi area Kawasan Kemuning yang sarat dengan sejarah. Di sini, terdapat banyak bangunan yang berfungsi sebagai tempat pelatihan dan hiburan seperti kolam budaya dan bekas ruang penyimpanan kereta kuda.
Kawasan Garjitawati
Setelah menikmati keindahan Kawasan Kemuning, saatnya melanjutkan perjalanan menuju Kawasan Garjitawati. Di sini, Anda akan disajikan dengan pemandangan yang sangat indah dan megah. Bangunan yang menjadi ikon di Kawasan Garjitawati adalah Bangsal Taman Sari, di mana dulunya merupakan tempat pertemuan antara Sultan dan para pejabat kerajaan.
Di sini, Anda dapat berjalan-jalan dan menjelajahi bagian dalam bangunan yang indah ini, serta menikmati pemandangan kolam dan taman yang mengelilinginya. Jika beruntung, Anda juga bisa menyaksikan pertunjukan seni tradisional yang digelar di Bangsal Taman Sari.
Rute Menuju Taman Sari
Taman Sari terletak di kecamatan Kraton, Yogyakarta, dan dapat diakses dengan berbagai macam moda transportasi. Berikut adalah beberapa rute yang bisa Anda pilih untuk mencapai Taman Sari:
Dengan Kendaraan Pribadi
Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti rute berikut ini:
– Dari pusat kota Yogyakarta, arahkan kendaraan Anda menuju Jl. Malioboro.
– Teruslah mengikuti jalan ini hingga Anda sampai di perempatan Tugu Yogyakarta.
– Jika Anda ingin melanjutkan perjalanan untuk menuju Taman Sari, beloklah ke kiri dan ikuti Jl. Malioboro hingga Anda sampai di pertigaan Jl. Ahmad Yani.
– Beloklah ke kanan di pertigaan ini dan teruslah mengikuti jalan hingga Anda melihat Taman Sari di sebelah kanan jalan.
Dengan Angkutan Umum
Jika Anda menggunakan angkutan umum, Anda dapat mengikuti rute berikut ini:
– Dari pusat kota Yogyakarta, Anda dapat naik Trans Jogja jurusan 1A atau 2A dan turun di Halte Malioboro 1.
– Setelah turun di Halte Malioboro 1, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki ke Taman Sari yang berjarak sekitar 600 meter.
Pastikan untuk memastikan jadwal dan rute angkutan umum terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan.
Kelebihan dan Kekurangan Taman Sari
Kelebihan Taman Sari
Taman Sari memiliki banyak kelebihan yang membuatnya menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi. Berikut adalah beberapa kelebihan dari Taman Sari:
– Keindahan alam: Taman Sari dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah, seperti kolam, taman, dan pepohonan hijau yang rindang. Keindahan alam ini membuat pengunjung merasa lebih dekat dengan alam dan dapat menikmati suasana yang tenang.
– Nilai sejarah: Taman Sari memiliki nilai sejarah yang tinggi sebagai bekas taman kerajaan dan tempat istirahat keluarga kerajaan. Pengunjung dapat merasakan sensasi berjalan di dalam gua dan menjelajahi bangunan-bangunan bersejarah yang ada di dalamnya.
– Spot foto yang menarik: Taman Sari memiliki banyak spot foto yang menarik dan instagramable. Pengunjung dapat berfoto di depan bangunan bersejarah, di tepi kolam, atau di tengah-tengah taman yang rindang.
– Aksesibilitas yang mudah: Lokasi Taman Sari yang berada di pusat kota Yogyakarta membuatnya mudah diakses oleh pengunjung. Pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum untuk mencapai Taman Sari.
Kekurangan Taman Sari
Tentu saja, seperti tempat wisata lainnya, Taman Sari juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:
– Kepadatan pengunjung: Taman Sari seringkali ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara, terutama pada musim liburan. Kepadatan pengunjung dapat membuat suasana menjadi agak berisik dan mempengaruhi kenyamanan pengunjung.
– Fasilitas yang terbatas: Fasilitas di Taman Sari terkadang masih terbatas, terutama di area yang lebih terpencil seperti kawasan Garjitawati. Pengunjung disarankan untuk membawa perlengkapan yang diperlukan, seperti air minum dan payung, untuk menghadapi kemungkinan tersebut.
– Tidak ada tempat istirahat yang cukup: Taman Sari tidak memiliki tempat istirahat yang cukup atau warung makanan di setiap sudut area. Pengunjung disarankan untuk membawa bekal sendiri atau mencari tempat makan di sekitar area Taman Sari.
Harga dan Biaya Masuk Taman Sari
Untuk dapat menikmati keindahan Taman Sari, Anda perlu membayar tiket masuk. Berikut adalah informasi mengenai harga dan biaya masuk Taman Sari:
– Harga tiket masuk untuk wisatawan domestik adalah Rp 5.000 per orang.
– Harga tiket masuk untuk wisatawan asing adalah Rp 10.000 per orang.
Pengunjung juga dapat menyewa sepeda atau andong dengan biaya tambahan sebesar Rp 10.000 – Rp 20.000 per jam.
Harap diperhatikan bahwa harga dan biaya masuk dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Pastikan untuk memastikan harga yang terbaru sebelum melakukan perjalanan ke Taman Sari.
Cara Menikmati Pesona Taman Sari
Taman Sari merupakan destinasi wisata yang menawarkan berbagai pengalaman menarik. Berikut adalah beberapa tips untuk menikmati pesona Taman Sari dengan maksimal:
– Datang saat hari biasa: Saat hari libur atau musim liburan, Taman Sari cenderung menjadi lebih padat. Jika Anda ingin menikmati suasana yang tenang dan tidak terlalu ramai, disarankan untuk mengunjungi Taman Sari pada hari biasa.
– Jangan lupa kamera: Taman Sari memiliki banyak spot foto yang menarik dan indah. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen-momen berharga selama berada di Taman Sari.
– Ikuti tur guide: Taman Sari memiliki tur guide yang siap membantu Anda menjelajahi dan memahami lebih dalam tentang tempat ini. Ikuti tur guide untuk mendapatkan pengalaman yang lebih berarti selama berada di Taman Sari.
– Jelajahi setiap sudut: Taman Sari memiliki banyak sudut yang menarik dan memiliki cerita tersendiri. Jelajahi setiap sudut Taman Sari untuk mendapatkan pengalaman yang lebih lengkap.
– Nikmati kuliner lokal: Setelah lelah berjalan dan menikmati keindahan Taman Sari, jangan lupa untuk mencicipi kuliner lokal yang tersedia di sekitar area. Rasakan cita rasa unik dari kuliner khas Jogja.
Jadi, tunggu apalagi? Rencanakan perjalanan Anda ke Taman Sari sekarang juga dan nikmati keindahan serta pesonanya yang menakjubkan. Jangan lupa berfoto, menjelajahi setiap sudut, dan menikmati suasana yang tenang dan nyaman di Taman Sari!