Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas

Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas di Purbalingga, Jawa Tengah, adalah salah satu destinasi wisata edukatif yang sangat menarik untuk dikunjungi. Taman ini memadukan antara wisata dan edukasi sehingga menjadi tempat yang tepat untuk liburan sekaligus belajar.

Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas menawarkan berbagai macam kegiatan dan pengalaman belajar yang menyenangkan untuk semua pengunjung, dari anak-anak hingga orang dewasa. Ada berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, seperti area peternakan, pertanian, perkebunan, dan perikanan yang dilengkapi dengan panduan dari para petugas yang berpengalaman.

Selain itu, Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas juga menawarkan pengalaman yang unik dalam belajar tentang kearifan lokal dan budaya daerah. Pengunjung dapat mempelajari seni dan kerajinan tradisional, seperti batik dan anyaman bambu, serta menikmati kuliner khas Purbalingga.

Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas di Purbalingga adalah destinasi wisata yang sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin mengisi liburan dengan kegiatan yang bermanfaat dan mendidik. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi tempat yang menarik ini!

Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas

Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas

Taman wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas merupakan salah satu tempat wisata di Purbalingga yang sangat cocok untuk mengajari anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan dan menjalin keakraban dengan alam. Berlokasi di JalanJl. Raya Purbayasa, RT.03/RW.02, Area Sawah, Purbayasa, Kec. Padamara, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, taman wisata ini menawarkan berbagai macam kegiatan edukasi dan rekreasi yang menyenangkan.

Apa Itu Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas?

Taman wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas adalah tempat wisata edukasi yang diperuntukkan bagi anak-anak dan keluarga yang ingin belajar tentang lingkungan dan alam. Di dalam taman wisata ini terdapat berbagai macam kegiatan edukasi dan rekreasi yang akan memberikan pengalaman menyenangkan serta menambah pengetahuan.

Rute Menuju Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas

Untuk mencapai Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas, Anda dapat mengikuti rute sebagai berikut:

  1. Dari arah barat, lewati kota Purbalingga dan terus menuju arah selatan.
  2. Jika melewati jalan nasional, belok kiri ke arah Cibulan.
  3. Ikuti jalan hingga sampai di desa Kaligondang, kemudian ikuti arah ke perempatan desa Blimbingrejo.
  4. Belok kiri hingga menemukan perempatan pertama, belok kanan, dan ikuti jalan hingga Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas.
  5. Atau ikutin google maps disini.

Kelebihan Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas

Beberapa kelebihan dari Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas antara lain:

  • Menerapkan konsep wisata edukasi sehingga dapat memberikan pengetahuan baru dan pengalaman yang menarik bagi anak-anak.
  • Menanamkan rasa peduli terhadap lingkungan kepada pengunjung dan menjadikan taman wisata ini sebagai ajang belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan.
  • Menyuguhkan pemandangan yang indah di sekitar taman wisata.

Kekurangan Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas

Beberapa kekurangan dari Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas antara lain:

  • Tidak terdapat makanan dan minuman yang disediakan di dalam taman wisata, sehingga pengunjung disarankan untuk membawa bekal dari rumah.
  • Tidak terdapat fasilitas penginapan di dalam taman wisata. Jika ingin menginap di dekat taman wisata, pengunjung dapat mencari penginapan di kota Purbalingga.

Harga dan Biaya di Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas

Harga tiket masuk ke Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas adalah:

  • Dewasa : Rp 10.000,-
  • Anak-anak : Rp 5.000,-
  • Kartu pelajar : Rp 7.500,-

Biaya parkir di Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas adalah:

  • Mobil : Rp 5.000,-
  • Motor : Rp 2.000,-
  • Bis : Rp 10.000,- (Jika membawa bus)

Cara Berkunjung ke Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas

Untuk berkunjung ke Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pertama, pastikan Anda telah mengurus izin keluar kota jika Anda berada di dalam wilayah yang menerapkan pembatasan aktivitas akibat pandemi Covid-19.
  2. Periksa jadwal dan waktu buka Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas.
  3. Siapkan transportasi pribadi atau mungkin menggunakan transportasi umum seperti bus atau travel.
  4. Siapkan uang sesuai dengan harga tiket masuk dan biaya parkir.
  5. Penting untuk tetap menjaga kebersihan dan respek terhadap lingkungan saat berada di Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas, serta mengikuti aturan dan petunjuk yang diberikan oleh pengelola.

Gunung Slamet

Gunung Slamet

Gunung Slamet adalah gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru, dengan ketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut. Gunung ini terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat. Selain menjadi salah satu gunung yang populer untuk dijadikan tempat pendakian, Gunung Slamet juga memiliki keindahan alam yang memukau.

Apa Itu Gunung Slamet?

Gunung Slamet adalah sebuah gunung berapi yang terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat, Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut, dan merupakan gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru.

Rute Pendakian ke Gunung Slamet

Rute pendakian yang paling umum dilakukan oleh pendaki gunung adalah:

  1. Pos Pendakian Bambangan (1.140 mdpl) – Bukit Selatan (1.900 mdpl) – Pos 1 (2.140 mdpl) – Pos 2 (2.310 mdpl) – Pos 3 (2.680 mdpl) – Sembungan (2.900 mdpl) – Pos 4 Cepit (3.020 mdpl) – Puncak Slamet (3.428 mdpl).
  2. Mendapatkan izin dari pihak pengelola Taman Nasional Gunung Slamet atau Pos Pengamatan Kegiatan Gunung Berapi (PPKGB) terdekat.
  3. Memperkirakan waktu tempuh dan kekuatan fisik yang dibutuhkan dari mulai pendakian hingga sampai di puncak Slamet.
  4. Mempersiapkan persediaan logistik untuk memenuhi kebutuhan makanan, minuman, dan perlengkapan pendakian lainnya.

Kelebihan Gunung Slamet

Beberapa kelebihan dari Gunung Slamet antara lain:

  • Terletak di lahan Taman Nasional Gunung Slamet yang memiliki keanekaragaman hayati dan lingkungan yang masih asri.
  • Menawarkan pemandangan yang indah dari puncak gunung, dengan panorama yang memukau.
  • Berada di kawasan yang mudah dijangkau dari beberapa kota besar di Pulau Jawa, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta.

Kekurangan Gunung Slamet

Beberapa kekurangan dari Gunung Slamet antara lain:

  • Pendakian ke Gunung Slamet memerlukan kekuatan fisik dan kondisi kesehatan yang prima, serta kesiapan mental yang cukup tinggi.
  • Tidak disarankan untuk melakukan pendakian pada saat musim hujan atau kondisi cuaca yang tidak mendukung, karena dapat membahayakan keselamatan pendaki.
  • Memerlukan persiapan yang lebih matang, tidak hanya dalam hal fisik dan mental, namun juga dalam hal perlengkapan dan perbekalan.

Harga dan Biaya untuk Pendakian ke Gunung Slamet

Harga dan biaya untuk pendakian ke Gunung Slamet adalah sebagai berikut:

  • Biaya masuk Taman Nasional Gunung Slamet : Rp 10.000,- (untuk wisatawan domestik)
  • Sewa Tenda : Rp 75.000,-/orang/malam
  • Porter : Rp 300.000,-/orang (memberatkan sekitar 25-30kg/barang)
  • Keterampilan dan teknik memasak di pegunungan : Rp 50.000,- – Rp 100.000,-/orang/hari tergantung dari pilihan menu dan kebutuhan pemakaian lainnya.

Cara Pendakian ke Gunung Slamet

Untuk melakukan pendakian ke Gunung Slamet, berikut adalah beberapa langkahnya:

  1. Periksa jadwal ramai atau tidak pada salah satu pos atau pemicu pendakian bertugas.
  2. Pastikan anda telah mengurus izin keluar kota dan pihak pengelola telah memberikan izin pendakian dan mengetahui kondisi terkini dari Gunung Slamet
  3. Persiapkan persediaan logistik yang cukup, mulai dari makanan, minuman, obat-obatan, dan perlengkapan pendakian lainnya.
  4. Menyiapkan fisik dan kesiapan mental yang baik, kesiapan diri & perlengkapan yang baik pada trek pendakian.
  5. Pastikan direkam kegiatan memilih jalur yang aman & kesiapan anggota pendakian lainnya
  6. Dalam pendakian menuju puncak, pelajari kondisi cuaca dan tingkat kesulitan pada perjalanan, komunikasikan dengan rekan tim untuk terus berkomunikasi.
  7. Tetap menjaga kebersihan dan berdoa sebelum pendakian, saat pendakian, maupun sesudah pendakian

Tinggalkan komentar

https://technologi.site/