Kenali 6 Penyakit Penyebab Sakit Tenggorokan saat Menelan
Apa itu sakit tenggorokan saat menelan? Sakit tenggorokan adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak orang. Kondisi ini ditandai dengan rasa nyeri atau tidak nyaman di area tenggorokan saat menelan makanan atau minuman.
Sakit tenggorokan saat menelan dapat disebabkan oleh beberapa penyakit. Berikut ini adalah enam penyakit yang menjadi penyebab utama sakit tenggorokan saat menelan.
1. Tonsilitis
Tonsilitis atau radang amandel adalah suatu kondisi yang ditandai dengan peradangan pada amandel. Radang amandel dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Gejala tonsilitis meliputi sakit tenggorokan saat menelan, nyeri saat mengunyah, bengkak pada amandel, dan kadang-kadang disertai demam.
Untuk mengobati tonsilitis, Anda dapat berkumur dengan air garam hangat, menggunakan obat pereda nyeri seperti parasetamol, dan mengonsumsi makanan yang lembut dan mudah ditelan. Jika tonsilitis disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi tersebut.
2. Faringitis
Faringitis adalah kondisi peradangan pada faring atau tenggorokan. Faringitis biasanya disebabkan oleh infeksi virus, meskipun dalam beberapa kasus dapat juga disebabkan oleh infeksi bakteri. Gejala faringitis meliputi sakit tenggorokan saat menelan, nyeri pada tenggorokan, batuk, dan demam.
Untuk mengobati faringitis, Anda dapat berkumur dengan larutan garam hangat, menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti parasetamol, dan banyak istirahat. Jika faringitis disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik tertentu.
3. Laringitis
Laringitis adalah kondisi peradangan pada pita suara atau laring. Laringitis biasanya disebabkan oleh infeksi virus, terutama virus yang menyebabkan pilek atau flu. Gejala laringitis meliputi suara serak atau hilang, batuk yang kering atau berdahak, dan radang pada tenggorokan.
Untuk mengobati laringitis, penting untuk banyak istirahat dan memberikan waktu bagi pita suara untuk pulih. Anda juga dapat menggunakan obat pereda nyeri dan menggunakan pelembap udara untuk menjaga kelembapan di sekitar Anda.
4. Refluks asam
Refluks asam adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, yang dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan. Gejala refluks asam antara lain sakit tenggorokan, batuk, rasa pahit atau asam di mulut, dan sensasi terbakar di dada.
Untuk mengobati refluks asam, penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, misalnya makanan pedas, berlemak, atau berminyak. Anda juga dapat mengangkat kepala saat tidur, mengunyah permen karet tanpa gula untuk merangsang produksi air liur, dan menghindari aktivitas yang menyebabkan tekanan pada perut, seperti membungkuk atau mengangkat beban berat.
5. Abses tenggorokan
Abses tenggorokan adalah infeksi pada tenggorokan yang ditandai dengan pembentukan benjolan yang berisi nanah. Abses tenggorokan biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Gejala abses tenggorokan meliputi sakit tenggorokan yang hebat, kesulitan saat menelan, pembengkakan pada tenggorokan, dan demam.
Untuk mengobati abses tenggorokan, biasanya diperlukan pemberian antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri. Terkadang, abses tenggorokan juga perlu dikeluarkan melalui prosedur pembedahan.
6. Kanker tenggorokan
Kanker tenggorokan adalah kondisi di mana sel-sel abnormal tumbuh secara tidak terkendali di tenggorokan. Kanker tenggorokan biasanya disebabkan oleh merokok, mengonsumsi alkohol secara berlebihan, infeksi human papillomavirus (HPV), atau paparan zat-zat berbahaya, seperti asbes.
Untuk mengobati kanker tenggorokan, dapat dilakukan berbagai metode, seperti operasi pengangkatan tumor, radioterapi, kemoterapi, atau terapi target. Terapi yang tepat akan disesuaikan dengan stadium dan jenis kanker tenggorokan yang diderita.
Tenggorokan Terlihat Bengkak dan Sakit Saat Menelan, Gara-gara Penyakit
Tenggorokan yang bengkak dan sakit saat menelan dapat menjadi tanda adanya penyakit atau masalah kesehatan tertentu. Berikut ini adalah beberapa penyakit yang dapat menyebabkan tenggorokan bengkak dan sakit saat menelan.
1. Radang tenggorokan (faringitis)
Radang tenggorokan atau faringitis merupakan kondisi peradangan pada faring atau tenggorokan. Radang tenggorokan biasanya disebabkan oleh infeksi virus, seperti virus yang menyebabkan pilek atau flu. Gejala radang tenggorokan meliputi rasa sakit atau nyeri pada tenggorokan, bengkak pada area tenggorokan, suara serak atau hilang, batuk, dan demam.
Untuk mengobati radang tenggorokan, disarankan untuk banyak istirahat dan mengonsumsi makanan yang lembut dan mudah ditelan. Anda juga dapat berkumur dengan air garam hangat atau menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik. Jika radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk menyembuhkannya.
2. Infeksi tenggorokan (tonsilitis)
Infeksi tenggorokan atau tonsilitis merupakan kondisi peradangan pada amandel. Infeksi tenggorokan biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Gejala infeksi tenggorokan meliputi rasa sakit atau nyeri pada tenggorokan, kelenjar getah bening yang membengkak, demam, dan sulit menelan.
Untuk mengobati infeksi tenggorokan, disarankan untuk istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan yang lembut dan mudah ditelan, serta banyak minum air hangat. Jika infeksi tenggorokan disebabkan oleh bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik.
3. Radang amandel (tonsilitis)
Radang amandel atau tonsilitis adalah kondisi peradangan pada amandel, yaitu jaringan lenyapada bagian belakang tenggorokan. Radang amandel dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Gejala radang amandel meliputi kemerahan dan pembengkakan pada amandel, rasa sakit atau nyeri pada tenggorokan, kesulitan menelan, dan demam.
Untuk mengobati radang amandel, disarankan untuk banyak istirahat, mengonsumsi makanan yang lembut dan mudah ditelan, dan berkumur dengan air garam hangat. Jika radang amandel disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik.
4. Herpes tenggorokan
Herpes tenggorokan adalah jenis infeksi herpes yang menyerang tenggorokan. Infeksi ini disebabkan oleh virus herpes simplex. Gejala herpes tenggorokan meliputi sakit tenggorokan, demam, pembengkakan kelenjar getah bening di leher, dan munculnya luka atau bintik berair pada tenggorokan dan mulut.
Untuk mengobati herpes tenggorokan, dokter mungkin akan meresepkan obat antivirus oral untuk mengurangi gejala dan mempercepat penyembuhan. Selain itu, disarankan untuk banyak minum air putih, berkumur dengan larutan garam hangat, dan menghindari makanan pedas atau asam.
5. Radang tenggorokan akibat asam lambung (refluks asam)
Refluks asam adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi pada tenggorokan. Gejala refluks asam meliputi rasa sakit atau nyeri pada tenggorokan, perasaan terbakar di dada (heartburn), batuk, dan suara serak.
Untuk mengobati refluks asam, disarankan untuk menghindari makanan yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, atau berminyak. Selain itu, sebaiknya hindari makan atau minum dalam waktu dua jam sebelum tidur, tidur dengan posisi kepala yang sedikit lebih tinggi dari tubuh, dan mengonsumsi obat antasida.
6. Alergi
Alergi dapat menyebabkan tenggorokan bengkak dan sakit saat menelan, terutama jika ada alergen yang masuk ke tubuh melalui makanan atau udara. Gejala alergi dapat meliputi rasa sakit pada tenggorokan, bengkak pada area tenggorokan, gatal-gatal, ruam kulit, hidung tersumbat atau berair, dan mata merah.
Untuk mengobati alergi yang menyebabkan sakit tenggorokan, disarankan untuk menghindari paparan alergen yang menyebabkan reaksi alergi. Jika gejala berat, dokter mungkin akan meresepkan obat antihistamin atau kortikosteroid untuk mengurangi gejala.
Cara Ampuh Meredakan Rasa Sakit Saat Menelan
Jika Anda mengalami rasa sakit saat menelan, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meredakan gejala tersebut. Berikut ini adalah cara-cara yang ampuh untuk meredakan rasa sakit saat menelan.
Apa itu sakit tenggorokan saat menelan? Sakit tenggorokan adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak orang. Kondisi ini ditandai dengan rasa nyeri atau tidak nyaman di area tenggorokan saat menelan makanan atau minuman.
1. Berkumur dengan air garam hangat
Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu mengurangi peradangan pada tenggorokan dan meringankan rasa sakit saat menelan. Campurkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat. Berkumurlah dengan larutan ini selama 30-60 detik, lalu keluarkan. Ulangi beberapa kali sehari untuk hasil yang lebih baik.
2. Mengonsumsi makanan yang lembut dan mudah ditelan
Ketika tenggorokan terasa sakit saat menelan, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang lembut dan mudah ditelan, seperti sop, bubur, atau yogurt. Hindari makanan yang pedas, asam, atau keras, karena dapat memperburuk rasa sakit.
3