Vaksin Japanese Encephalitis untuk Anak: Apa Itu, Dampak, Kegunaan, Dimana, Kelebihan, Kekurangan, Cara, Merk, dan Harga
Vaksin Japanese Encephalitis (JE) merupakan vaksin yang diberikan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus Japanese Encephalitis. Virus ini dapat menyebabkan infeksi otak yang serius pada manusia, terutama pada anak-anak yang tinggal di daerah pedesaan di Asia Timur dan Asia Tenggara.
Apa itu Vaksin Japanese Encephalitis?
Vaksin JE adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah infeksi virus Japanese Encephalitis. Vaksin ini mengandung bagian dari virus tersebut yang telah dilemahkan atau dimatikan. Dalam hal ini, vaksin bekerja dengan cara memicu sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus tersebut. Ketika seseorang divaksinasi dengan vaksin JE, tubuh akan menanggapi dengan cara memproduksi antibodi yang dapat melawan virus.
Dampak dari tidak melakukan Vaksin Japanese Encephalitis
Tidak melakukan vaksin JE dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terinfeksi virus Japanese Encephalitis. Virus ini dapat menyebabkan gejala seperti demam, sakit kepala, mual dan muntah, kaku kuduk, serta kejang. Pada kasus yang lebih serius, virus ini dapat menyebabkan peradangan pada otak dan kerusakan syaraf yang permanen, serta kematian.
Kegunaan Vaksin Japanese Encephalitis
Vaksin Japanese Encephalitis memiliki kegunaan sebagai langkah pencegahan terhadap infeksi virus Japanese Encephalitis. Vaksin ini telah terbukti sangat efektif dalam mencegah terjadinya penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut. Selain sebagai pencegah penyakit yang serius, vaksin JE juga dapat mengurangi kekhawatiran dan kecemasan orang tua mengenai kesehatan anak-anak mereka.
Dimana Vaksin Japanese Encephalitis dapat dilakukan?
Vaksin Japanese Encephalitis dapat dilakukan di rumah sakit atau klinik yang menyediakan layanan imunisasi. Orang tua dapat berkonsultasi dengan dokter anak atau tenaga kesehatan lainnya mengenai jadwal imunisasi yang tepat untuk anak mereka.
Kelebihan dari Vaksin Japanese Encephalitis
Vaksin Japanese Encephalitis memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
1. Sangat efektif dalam mencegah terjadinya penyakit yang disebabkan oleh virus Japanese Encephalitis.
2. Merupakan langkah pencegahan yang mudah dan relatif murah dalam menghadapi penyakit yang serius.
3. Dapat memberikan perlindungan jangka panjang bagi anak-anak dari risiko terinfeksi virus Japanese Encephalitis.
Kekurangan dari Vaksin Japanese Encephalitis
Meskipun memiliki kelebihan, vaksin Japanese Encephalitis juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
1. Perlu beberapa dosis untuk memberikan perlindungan yang efektif bagi seseorang. Ini bisa menjadi kendala bagi orang yang sibuk atau sulit untuk menemukan waktu untuk imunisasi.
2. Vaksin JE dapat menyebabkan efek samping pada sebagian orang, seperti sakit kepala atau reaksi di tempat suntikan. Namun, efek samping ini biasanya tidak berbahaya dan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Cara melakukan Vaksin Japanese Encephalitis
Untuk melakukan vaksin JE, orang tua harus berkonsultasi dengan dokter anak atau tenaga kesehatan lainnya. Dokter akan memberikan informasi detil mengenai proses imunisasi, jadwal imunisasi yang tepat untuk anak, serta informasi mengenai efek samping yang mungkin timbul setelah imunisasi. Sebelum imunisasi dilakukan, dokter juga biasanya akan menyediakan formulir persetujuan yang harus diisi oleh orang tua atau wali anak.
Merk dan Harga Vaksin Japanese Encephalitis
Beberapa merk vaksin JE yang tersedia di Indonesia, antara lain:
1. Imojev
2. IXIARO
3. JEBIK V
4. JEEVAK
5. JE-VC
Harga vaksin JE bervariasi tergantung dari merk, dosis, dan tempat imunisasi. Seperti contohnya, di Rumah Sakit Umum Kartini Mojokerto, vaksin JE dihargai sebesar Rp 1.800.000 untuk 2 dosis.
Kesimpulan
Vaksin Japanese Encephalitis merupakan langkah pencegahan yang penting untuk mencegah infeksi virus Japanese Encephalitis. Vaksin ini sangat efektif dalam mencegah terjadinya penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut. Namun, vaksin ini juga memiliki kekurangan tersendiri, seperti perlu beberapa dosis dan dapat menyebabkan efek samping pada beberapa orang.
Orang tua harus berkonsultasi dengan dokter anak atau tenaga kesehatan lainnya untuk memastikan bahwa anak mereka menerima imunisasi yang tepat dan pada jadwal yang benar. Dengan demikian, anak-anak dapat terlindungi dari risiko infeksi virus Japanese Encephalitis dan memiliki kesehatan yang baik serta berkualitas.