Wisata Alam Mangrove Sedari

Dadan Suradan Pratama

Berwisata ke tempat alam yang masih asri dan masih berada dalam lingkungan hutan mangrove, semakin menjadi salah satu pilihan utama saat melakukan aktivitas waktu luang. Wisata ke tempat alam seperti ini menawarkan pengalaman yang berbeda dan mengasyikkan. Salah satu destinasi wisata alam mangrove yang bisa Anda kunjungi adalah Taman Wisata Alam Angke Kapuk yang terletak di Jakarta. Tak hanya di Jakarta, tempat wisata alam mangrove semakin menjamur dan bisa ditemukan di berbagai kota seperti Karawang. Selain bisa menikmati nuansa tempat alam yang asri, wisata ke tempat alam mangrove juga bisa menjadi edukasi tersendiri bagi pengunjung.

Menikmati Teduhnya Hutan Mangrove Di Taman Wisata Alam Angke Kapuk

Jika Anda terbiasa dengan hiruk pikuknya kehidupan di Ibu Kota Jakarta, datang ke Taman Wisata Alam Angke Kapuk bisa dijadikan sebagai pelipur lara. Taman wisata alam ini menawarkan pengalaman baru bagi Anda yang ingin menikmati udara segar dan yang belum pernah melihat kehidupan hutan mangrove secara langsung. Taman Wisata Alam Angke Kapuk memiliki luas sebesar 1.500 hektar dan berada di kawasan yang tidak jauh dari bandara Soekarno-Hatta, sehingga mudah dijangkau oleh wisatawan atau pengunjung.

Taman Wisata Alam Angke Kapuk

APA ITU HUTAN MANGROVE?

Hutan mangrove atau hutan bakau merupakan jenis hutan khusus yang tumbuh di kawasan pantai. Hutan ini menjadi pelindung pantai di kawasan yang rawan terkena abrasi atau erosi. Beberapa bagian dari hutan mangrove ini berada di zona pasang surut sehingga bisa mempengaruhi daerah yang berada di darat.

RUTE MENUJU KE TAMAN WISATA ALAM ANGKE KAPUK

Tempat wisata alam ini sangat mudah dijangkau oleh wisatawan atau pengunjung yang ingin berkunjung ke Taman Wisata Alam Angke Kapuk. Anda bisa mencapai lokasi wisata ini melalui Jalan Taman Wisata Angke Kapuk. Untuk lokasi Taman Wisata Alam Angke Kapuk dari bandara Soekarno-Hatta, Anda hanya perlu menempuh perjalanan selama 40 menit saja. Bagi Anda yang ingin menggunakan angkutan umum, maka bisa menggunakan angkutan bus Transjakarta dengan rute Terminal Kalideres – Transmart Carrefour Kapuk. Setelah itu, Anda dapat turun di halte Situ Gintung dan jalan kaki ke Taman Wisata Alam Angke Kapuk selama sekitar 10-15 menit.

KELEBIHAN TEMPAT WISATA ALAM MANGROVE

Kelebihan dari tempat wisata alam mangrove seperti Taman Wisata Alam Angke Kapuk yang bisa didapatkan oleh para pengunjung mencakup sebagai berikut:

  1. Menjaga Ekosistem
  2. Hutan mangrove menjadi salah satu cara pengamanan dari kerusakan pantai dan bisa terus dipertahankan. Hutan ini menjadi rumah bagi beberapa jenis satwa termasuk burung-burung air dan beragam jenis biota laut seperti kepiting dan ikan.

  3. Menyehatkan
  4. Udara yang dihasilkan oleh pepohonan mangrove di Taman Wisata Alam Angke Kapuk sangat bersih dikarenakan adanya produksi oksigen alami. Selain itu, pepohonan mangrove juga merupakan sumber alami penghalau hama serangga sehingga udara tidak mengandung polusi dan jauh lebih sejuk.

  5. Tanaman Obat Alami
  6. Beberapa tanaman seperti nipah merupakan salah satu tumbuhan yang hidup di hutan mangrove dan memiliki efek obat bagi kesehatan manusia. Anda bisa memanfaatkannya untuk bahan pengobatan herbal.

KEKURANGAN TEMPAT WISATA ALAM MANGROVE

Tempat wisata alam mangrove tentu saja memiliki kekurangan yang harus diperhatikan. Kekurangan dari wisata alam mangrove ini antara lain:

  1. Keterbatasan Fasilitas
  2. Karena Taman Wisata Alam Angke Kapuk merupakan tempat wisata alam yang masih sangat alami, beberapa fasilitas seperti toilet dan duduk santai masih terbatas dan belum memadai. Hal ini dapat membuat para pengunjung harus bersabar dan rela menghadapi kondisi tersebut.

  3. Stok Jalan Kayu
  4. Taman Wisata Alam Angke Kapuk memiliki jalur kayu sebagai jalur kuningan yang berada di tengah-tengah hutan mangrove. Namun, karena jalur kayu ini dibuat dari kayu yang sangat alami, akan terdapat beberapa bagian kayu yang telah rusak. Hal ini dapat menimbulkan rasa was-was dan tidak nyaman bagi beberapa pengunjung.

  5. Biaya Masuk Yang Tidak Terjangkau
  6. Bagi beberapa wisatawan, biaya masuk yang ditetapkan Taman Wisata Alam Angke Kapuk mungkin tergolong mahal. Hal ini membuat banyak wisatawan yang menghindari tempat wisata yang satu ini.

HARGA DAN BIAYA MASUK TAMAN WISATA ALAM ANGKE KAPUK

Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Taman Wisata Alam Angke Kapuk, berikut adalah harga tiket masuk yang diberlakukan.

  1. WNI : Rp 19,500,-/orang
  2. WNA : Rp 50,000,-/orang

CARA ENJOY WISATA ALAM MANGROVE SECARA AMAN

Untuk menikmati pengalaman wisata alam mangrove secara aman, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Beberapa petunjuk yang perlu diperhatikan di antaranya:

  1. Jangan Merusak Lingkungan
  2. Penting untuk selalu menjaga kebersihan dan meninggalkan sampah di tempat sampah. Selain itu, jangan merusak pohon atau kehidupan hewan mangrove.

  3. Jangan Memancing
  4. Hutan mangrove di Taman Wisata Alam Angke Kapuk menjadi habitat beberapa spesies ikan dan memancing sangat dilarang dalam wilayah tersebut.

  5. Menghindari Musik Keras
  6. Menghindari penggunaan speaker dan musik keras selama berada di lingkungan Taman Wisata Alam Angke Kapuk agar tidak mengganggu satwa liar.

CONCLUSION

Wisata ke alam mangrove seperti Taman Wisata Alam Angke Kapuk dan beberapa tempat wisata alam mangrove lainnya menjadi pilihan destinasi liburan yang cukup menarik. Selain menikmati budaya dan keindahan alam, wisata ke tempat alam mangrove ini juga bisa menjadi edukasi tersendiri bagi pengunjung. Beberapa hal yang perlu diingat sebelum mengunjungi tempat wisata alam mangrove, seperti menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan sekitar, biaya masuk dan fasilitas yang terbatas, dan ketentuan-ketentuan lain mengenai hutan mangrove. Oleh sebab itu, perlu dipastikan bahwa kegiatan wisata alam mangrove yang dilakukan selalu dalam batas kewajaran dan tetap menjaga kelestarian hutan mangrove sebagai warisan alam.

Destinasi Wisata Alam Mangrove Sedari Karawang