Wisata Kotabumi Lampung Utara

Wisata Kotabumi Lampung Utara

Bendungan Way Rarem

Apa itu Bendungan Way Rarem?

Bendungan Way Rarem adalah sebuah objek wisata yang mempesona di Lampung Utara, Kotabumi. Bendungan ini merupakan salah satu sumber daya air utama di Lampung, selain itu bendungan ini juga berfungsi sebagai tempat berlibur dan menikmati pemandangan yang indah.

Rute Menuju Bendungan Way Rarem

Jika Anda ingin berkunjung ke Bendungan Way Rarem, Anda bisa mengambil rute paling umum yaitu melalui Bandara Radin Inten II Lampung yang berada di Kelurahan Talang Padang, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan kendaraan umum atau sewa mobil.

Kelebihan Bendungan Way Rarem

• Bendungan Way Rarem adalah tempat yang cocok bagi para pecinta alam dan petualang. Di sini kita bisa menikmati alam yang indah, pemandangan hijau yang menyejukkan mata, dan berbagai macam kegiatan air seperti berenang, memancing, dan lainnya.
• Bendungan Way Rarem juga memiliki panorama yang indah, dan pengunjung dapat melihat pemandangan yang menakjubkan. Ada kebun teh dan hutan di sekitar bendungan, dan itu membuat tempat ini sangat cocok untuk bersantai.
• Bendungan Way Rarem juga menawarkan akses yang mudah dan cepat, sehingga kita tidak perlu menghabiskan waktu untuk mencapai tempat ini.

Kekurangan Bendungan Way Rarem

• Keramaian pada beberapa hari libur dan akhir pekan bisa membuat wisatawan merasa terganggu oleh kerumunan serta tidak nyaman.
• Saat musim penghujan, disarankan untuk menghindari perjalanan ke tempat ini karena kemungkinan adanya banjir di sekitar bendungan.

Harga dan Biaya Untuk Berkunjung Ke Bendungan Way Rarem

Tiket masuk ke Bendungan Way Rarem sekitar Rp10.000 per orang. Namun, jika ingin menikmati wisata di area bendungan dalam waktu lebih lama, maka kita harus membayar lebih untuk biaya parkir yang berkisar antara Rp5.000 hingga Rp10.000.

Cara Berkunjung Ke Bendungan Way Rarem

• Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, Anda harus mengikuti rute menuju ke Kota Kotabumi, kemudian menyusuri jalan raya hingga menemukan perempatan Pasar Lampung.
• Anda harus belok kiri ke Pasar Lampung, lalu menyusuri jalan utama sekitar empat kilometer. Bentuk tersebut disebut Bukit Safir dan Bukit Fajar.
• Setelah itu, belok kanan di pertigaan dan perjalanan Anda akan dilanjutkan dengan waktu yang lebih singkat hingga Anda sampai di Bendungan Way Rarem.

Geopark Gunung Rajabasa

Apa itu Geopark Gunung Rajabasa?

Geopark Gunung Rajabasa adalah sebuah kawasan konservasi yang memiliki keunikan geologi dan tata ruangnya.

Rute Menuju Geopark Gunung Rajabasa

Jika Anda menempuh rute dari Bandara Radin Inten II Lampung, maka jarak dari bandara menuju Geopark Gunung Rajabasa adalah sekitar 37 kilometer.

Kelebihan Geopark Gunung Rajabasa

• Geopark Gunung Rajabasa menyediakan berbagai jenis turis seperti hiking gunung yang spektakuler, dan juga dapat melakukan berbagai aktivitas petualangan.
• Geopark Gunung Rajabasa akan memberikan Anda kesempatan untuk menikmati keindahan alam yang langka dan unik yang ada di Lampung Utara.
• Geopark Gunung Rajabasa juga menawarkan sebuah jembatan kayu di tebing yang melengkung indah, dan itu memberikan pemandangan yang sangat menakjubkan.

Kekurangan Geopark Gunung Rajabasa

• Geopark Gunung Rajabasa adalah tempat yang sangat terpencil dan jauh dari hiruk-pikuk kota, sehingga bagi Anda yang enggan menghadapi perjalanan jauh mungkin akan merasa tidak nyaman.
• Geopark Gunung Rajabasa juga memiliki rute yang tidak mudah dan dapat menjadi sulit saat musim penghujan.

Harga dan Biaya Untuk Berkunjung Ke Geopark Gunung Rajabasa

Tiket masuk ke Geopark Gunung Rajabasa sekitar Rp10.000 per orang. Biayanya juga tergantung pada berbagai pilihan paket perjalanan yang ditawarkan oleh pemandu wisata lokal.

Cara Berkunjung Ke Geopark Gunung Rajabasa

• Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, Anda harus menempuh rute Kota Kotabumi dan Kemiling melalui jalan raya.
• Setelah itu, Anda akan melewati Bandar Lampung dan menemukan Cikajang Way Jepara Padang Ratu di Lampung Utara.
• Anda juga dapat mencapai Geopark Gunung Rajabasa dengan menggunakan kendaraan yang disediakan oleh pemandu wisata.

Pantai Kulanari

Apa itu Pantai Kulanari?

Pantai Kulanari adalah salah satu pantai indah yang terletak di Lampung Utara, Kotabumi. Pantai ini memiliki ciri khas airnya yang bersih, dengan pasir putih yang lembut dan ombak yang sejuk di sentuhan.

Rute Menuju Pantai Kulanari

Rute yang paling umum untuk menuju ke Pantai Kulanari adalah menggunakan jalan raya melalui Bandara Radin Inten II Lampung. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan kendaraan umum atau sewa mobil.

Kelebihan Pantai Kulanari

• Pantai Kulanari adalah tempat yang ideal untuk keluarga bersantai dan bermain air. Di sini kita bisa menikmati pemandangan yang indah, berenang, snorkeling, atau hanya menikmati bersantai di tepi pantai.
• Pantai Kulanari menawarkan ombak yang tidak terlalu besar dan arus yang tenang, sehingga membuat wisatawan dapat menikmati kegiatan air dengan lebih nyaman.
• Pantai Kulanari juga menawarkan akses yang mudah dan cepat, sehingga kita tidak perlu menghabiskan waktu untuk mencapai tempat ini.

Kekurangan Pantai Kulanari

• Pantai Kulanari dapat menjadi sangat ramai, terutama pada akhir pekan dan hari libur. Hal ini dapat membuat wisatawan merasa tidak nyaman dan tidak bisa menikmati kegiatan air dengan lebih santai.
• Saat musim penghujan, disarankan untuk menghindari perjalanan ke tempat ini karena kemungkinan adanya gelombang laut yang lebih besar dan arus laut yang lebih kuat.

Harga dan Biaya Untuk Berkunjung Ke Pantai Kulanari

Tiket masuk ke Pantai Kulanari sekitar Rp10.000 per orang. Namun, jika ingin menikmati wisata di area pantai dalam waktu lebih lama, maka kita harus membayar lebih untuk biaya parkir yang berkisar antara Rp5.000 hingga Rp10.000.

Cara Berkunjung Ke Pantai Kulanari

• Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, Anda harus mengikuti rute menuju ke Kota Kotabumi, kemudian menyusuri jalan raya hingga menemukan perempatan Pasar Lampung.
• Anda harus belok kiri ke Pasar Lampung, lalu menyusuri jalan utama sekitar empat kilometer. Bentuk tersebut disebut Bukit Safir dan Bu Kit Fajar.
• Setelah itu, belok kanan di pertigaan dan perjalanan Anda akan dilanjutkan dengan waktu yang lebih singkat hingga Anda sampai di Pantai Kulanari.