10 Perkara Yang Membatalkan Puasa

10 Perkara yang membatalkan puasa

10 Perkara yang membatalkan puasa

Apa itu puasa? Makna dari puasa adalah menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas-aktivitas tertentu dari fajar hingga matahari terbenam. Selain itu, puasa juga merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap umat Muslim yang sudah baligh dan tidak memiliki halangan sakit atau dalam keadaan hamil.

Namun, terdapat beberapa perkara yang dapat membatalkan puasa seseorang. Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 perkara yang dapat membatalkan puasa. Mari kita bahas satu per satu agar kita dapat memahami dengan baik.

1. Makan dan Minum dengan Sengaja

Makan dan Minum dengan Sengaja

Salah satu perkara yang dapat membatalkan puasa adalah makan dan minum dengan sengaja saat sedang berpuasa. Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang lupa saat berpuasa, kemudian dia makan atau minum maka hendaklah dia melanjutkannya hingga selesai berpuasa, karena sesungguhnya (makan atau minum) itu diberikan oleh Allah Ta’ala hingga dia melihat makanan atau minuman yang disantapnya tersebut.” Namun jika seseorang makan dan minum dengan sengaja dan sadar bahwa sedang berpuasa, puasanya menjadi batal dan wajib baginya untuk mengqadha puasa tersebut serta membayar kafarat.

2. Bersetubuh

Bersetubuh

Hal lain yang dapat membatalkan puasa adalah melakukan hubungan suami istri atau bersetubuh saat sedang berpuasa. Perbuatan ini sangat penting untuk dihindari karena akan menjadi dosa besar dan dapat membatalkan puasa. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan dusta, maka Allah tidak membutuhkan bahwa dia meninggalkan makanan dan minumannya.” Oleh karena itu, selama kita sedang berpuasa, hendaklah kita menjaga diri dari perbuatan tersebut.

3. Muntah-muntah

Salah satu kondisi yang dapat membatalkan puasa adalah ketika seseorang sengaja memuntahkan makanan yang telah dimakannya. Meskipun hal ini mungkin terjadi tanpa disengaja, namun jika dilakukan dengan sengaja maka puasa tersebut menjadi batal.

4. Makmum Tidak Sah

Jika seorang makmum melakukan aktivitas yang membatalkan puasa seperti makan dan minum secara sengaja, maka puasa dari orang yang ia imami menjadi batal. Ini berlaku jika orang yang diimami benar-benar mengetahui bahwa makmumnya itu sedang berpuasa.

5. Melakukan Injeksi Nutrisi

Ketika sedang berpuasa, melakukan injeksi nutrisi akan membatalkan puasa. Hal ini karena injeksi nutrisi dianggap sebagai cara untuk memberikan zat gizi langsung ke dalam tubuh, sehingga dianggap sebagai pengganti makanan dan minuman.

6. Menstruasi atau Nifas

Wanita yang sedang haid (menstruasi) atau nifas tidak diwajibkan untuk berpuasa. Hal ini dikarenakan kondisi tubuh yang sedang tidak sehat dan membutuhkan pemulihan. Sehingga, ketidakmampuan untuk berpuasa pada saat ini bukanlah suatu dosa.

7. Berpuasa di Hari Syak (Berawan)

Salah satu hal yang membatalkan puasa adalah berpuasa di hari syak (berawan). Jika seseorang hanya berpuasa berdasarkan dugaan keberadaan bulan, meskipun ternyata bulan tidak terlihat, maka puasanya tidak sah.

8. Berbuka Puasa sebelum Waktu berbuka

Salah satu kesalahan umum yang dapat membatalkan puasa adalah berbuka sebelum waktu berbuka tiba. Waktu berbuka puasa dimulai saat matahari terbenam dan ditandai dengan adanya azan maghrib. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui waktu berbuka puasa dan tidak tergesa-gesa dalam berbuka.

9. Menelan Sesuatu yang Dipelintir dalam Kepala

Menelan sesuatu yang dipelintir dalam kepala seperti rambut atau kuku dapat membatalkan puasa. Hal ini karena sifatnya yang termasuk dalam makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh.

10. Menyengaja Keluar Darah

Menyengaja keluar darah dengan cara melukai diri sendiri secara sengaja akan membatalkan puasa. Tindakan ini dianggap sebagai tindakan yang membahayakan kesehatan dan melanggar prinsip dasar puasa, yaitu menahan diri dari segala sesuatu yang bisa membatalkan puasa.

Dahulu kala, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan kepada para sahabatnya, “Sesungguhnya Allah Ta’ala telah menjadikan di antara waktu-waktu kalian lebih mulia daripada waktu-waktu yang lain, yaitu bulan Ramadan. Di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Barangsiapa yang dilarang keberkahannya, berarti dia telah dilarang dari segala kebaikan.” Oleh karena itu, kita harus menjaga puasa kita dengan baik dan menghindari segala perkara yang dapat membatalkan puasa.

Kesimpulan

Dalam Islam, puasa adalah salah satu ibadah yang sangat penting dan dianjurkan untuk dilakukan oleh setiap umat Muslim. Puasa tidak hanya merupakan bentuk ibadah, tetapi juga memiliki makna yang dalam. Puasa tidak hanya melibatkan menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menuntut kita untuk menjaga pikiran dan tindakan kita serta menghindari segala macam dosa dan perbuatan yang tidak baik.

Terdapat beberapa perkara yang dapat membatalkan puasa. Beberapa di antaranya adalah makan dan minum dengan sengaja, melakukan hubungan suami istri, memuntahkan makanan yang telah dimakan, melakukan injeksi nutrisi, menstruasi atau nifas, berpuasa di hari syak, berbuka puasa sebelum waktu berbuka, menelan sesuatu yang dipelintir dalam kepala, dan menyengaja keluar darah.

Dalam menjalankan puasa, sangat penting bagi kita untuk mengetahui hal-hal yang dapat membatalkan puasa dan berusaha menjaga diri agar tidak melakukannya. Menghindari segala hal yang dapat membatalkan puasa akan membantu kita mendapatkan manfaat penuh dari ibadah puasa dan mendekatkan diri kepada Allah.

Semoga tulisan ini dapat memberikan pemahaman yang baik tentang perkara-perkara yang dapat membatalkan puasa. Mari kita jaga puasa kita dengan baik dan menjaga diri kita agar selalu dalam keadaan baik dan beribadah dengan sungguh-sungguh. Selamat menjalankan puasa!

Tinggalkan komentar

This will close in 0 seconds

https://technologi.site/