Ada banyak jenis pelanggaran yang sering terjadi dalam olahraga basket. Salah satu jenis pelanggaran yang umum terjadi adalah foul. Foul terjadi ketika pemain melakukan kontak fisik yang melanggar aturan permainan. Biasanya, foul terjadi ketika pemain menghalangi lawan atau mengganggu gerakan lawan dengan cara yang tidak sah. Foul bisa berupa kontak fisik yang terlalu kuat, menendang atau mendorong lawan, dan lain sebagainya.
Jenis-jenis Pelanggaran dalam Olahraga Basket
1. Foul
Foul merupakan jenis pelanggaran yang paling sering terjadi dalam olahraga basket. Foul dapat berupa kontak fisik yang melanggar aturan permainan. Misalnya, pemain menghalangi lawan dengan cara yang tidak sah, menendang atau mendorong lawan, atau melakukan kontak fisik yang terlalu kuat. Foul dapat mengakibatkan pemain yang melanggarnya mendapatkan hukuman, seperti diberikan free throw atau waktu di luar lapangan.
2. Double Dribble
Double Dribble adalah jenis pelanggaran di mana seorang pemain menggulirkan bola basket dengan satu tangan, kemudian mengambilnya kembali dengan kedua tangan, atau sebaliknya, mengambilnya dengan kedua tangan kemudian menggulirkannya dengan satu tangan. Menurut aturan, setelah seorang pemain menghentikan gerakan dribbling (menggulirkannya dengan satu tangan), ia hanya diperbolehkan mengambil satu langkah sebelum melepaskan bola atau menggulirkannya ke langkah berikutnya. Jika seorang pemain melanggar aturan ini, maka akan diberlakukan pelanggaran Double Dribble dan pelanggaran ini akan dihukum dengan memberikan giliran serangan kepada tim lawan.
3. Traveling
Traveling adalah jenis pelanggaran di mana seorang pemain bergerak dengan bola basket di tangan yang tidak mengikuti aturan permainan. Misalnya, seorang pemain berjalan tanpa melempar bola, melakukan langkah-langkah lebih dari yang diizinkan, atau melakukan langkah-langkah tidak terkendali. Jika pemain melakukan pelanggaran jenis ini, maka lawan akan diberikan giliran serangan dan pemain yang melakukan pelanggaran akan diberikan hukuman.