Bakteri Propionibacterium Acnes

Propionibacterium Acnes Bacteria, SEM – Stock Image – C028/2583

Anaerobic infections

Propionibacterium Acnes, Bakteri Penyebab Jerawat yang Perlu Kamu Ketahui

Inilah Bakteri Penyebab Jerawat – BIOLOGI MEDIA CENTRE

Siapa yang tidak pernah mengalami jerawat? Jerawat adalah masalah kulit yang umum dan dapat mempengaruhi siapa saja, mulai dari remaja hingga orang dewasa. Salah satu faktor utama yang menjadi penyebab jerawat adalah bakteri bernama Propionibacterium acnes, atau yang sering disebut P. acnes.

Apa Itu Propionibacterium Acnes?

P. acnes merupakan salah satu jenis bakteri anaerob yang berperan dalam perkembangan jerawat pada kulit manusia. Bakteri ini termasuk ke dalam famili Propionibacteriaceae dan genus Propionibacterium.

Banyak orang menganggap P. acnes sebagai bakteri yang hanya menyebabkan jerawat. Namun, sebenarnya bakteri ini juga terdapat secara alami pada kulit manusia dan berperan dalam menjaga kesehatan kulit. Meskipun demikian, ketika P. acnes mulai berkembang biak secara berlebihan, maka dapat menyebabkan terjadinya kondisi jerawat.

Ciri-Ciri Propionibacterium Acnes

Untuk dapat mengenali P. acnes, terdapat beberapa ciri-ciri yang perlu diketahui:

• Bentuk bakteri: P. acnes memiliki bentuk yang bulat atau berbentuk batang.
• Ukuran: Bakteri ini memiliki ukuran sekitar 0,5 hingga 1 mikrometer.
• Gram staining: P. acnes adalah bakteri gram-positif, yang berarti mereka memiliki dinding sel yang tebal.
• Abilitas anaerob: P. acnes adalah jenis bakteri anaerob, yang berarti mereka dapat hidup dan berkembang biak dalam kondisi tanpa oksigen atau di bawah oksigen yang sangat rendah.

Klasifikasi Propionibacterium Acnes

Berdasarkan klasifikasi ilmiah, P. acnes memiliki beberapa karakteristik berikut:

• Kerajaan: Bacteria
• Filum: Actinobacteria
• Kelas: Actinobacteria
• Ordo: Actinomycetales
• Famili: Propionibacteriaceae
• Genus: Propionibacterium
• Spesies: acnes

Jenis-Jenis Propionibacterium Acnes

Secara umum, terdapat tiga subspesies P. acnes yang umum dijumpai pada kulit manusia:

1. P. acnes subspesies acnes: Subspesies ini adalah yang paling umum ditemui pada kulit dan berperan dalam pembentukan jerawat.
2. P. acnes subspesies defendens: Subspesies ini ditemukan pada sel sebaceous atau kelenjar minyak di bawah kulit dan dianggap memiliki peran dalam membentuk FOXP3+ T-regulatory cells, yang berperan dalam mengatur respon imun pada jerawat.
3. P. acnes subspesies elongatum: Subspesies ini ditemukan pada saluran kelenjar minyak dan memiliki peran dalam menghasilkan asam lemak bebas dari komponen minyak kulit.

Tingkat keberadaan dan peran masing-masing subspesies dalam terjadinya jerawat sangat bervariasi dan tergantung pada kondisi individu serta jenis kulit.

Cara Berkembang Biak Propionibacterium Acnes

P. acnes berkembang biak melalui beberapa cara, termasuk:

1. Metode aseksual: P. acnes memiliki kemampuan untuk membelah diri dan berkembang biak secara aseksual melalui pembelahan biner, di mana satu sel induk membelah menjadi dua sel anak yang identik.
2. Tempat hidup: Bakteri ini hidup pada permukaan kulit manusia, terutama di area dengan kelenjar minyak yang tinggi seperti wajah, leher, dada, dan punggung.
3. Faktor lingkungan: P. acnes dapat bertahan dan berkembang biak dalam kondisi anaerob atau dengan konsentrasi oksigen yang sangat rendah.

Contoh Propionibacterium Acnes

P. acnes dapat ditemukan pada berbagai bagian tubuh yang banyak mengandung kelenjar minyak. Beberapa contoh kondisi yang dapat dikaitkan dengan tumbuhnya P. acnes antara lain:

• Jerawat: Bakteri ini adalah salah satu penyebab utama terjadinya jerawat pada kulit manusia.
• Radang kulit: Infeksi bakteri ini juga dapat menyebabkan radang pada kulit, seperti folikulitis atau furunkel.
• Acne conglobata: Kondisi yang ditandai dengan jerawat yang berhubungan dengan peradangan lebih lanjut dan pustula yang besar.

Kesimpulan

P. acnes merupakan bakteri yang umum ditemukan pada kulit manusia dan memiliki peran penting dalam pembentukan jerawat. Meskipun demikian, tidak semua individu yang memiliki P. acnes pada kulitnya akan mengalami jerawat. Jerawat dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor lain, seperti hormon, peradangan, dan genetika.