Bakteri Tbc Adalah

Bakteri penyebab penyakit Tuberkulosis atau TBC adalah Mycobacterium tuberculosis, yang menginfeksi paru-paru manusia dan dapat menyerang organ tubuh lainnya. Penyakit ini termasuk dalam kategori penyakit menular dan dapat menular melalui percikan air liur dari penderita TBC ketika batuk atau bersin.

Apa itu Tuberkulosis?

Tuberkulosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang organ tubuh lain seperti tulang, ginjal, otak, dan kelenjar getah bening. Penyakit ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan penderita TBC yang batuk atau bersin.

Ciri-ciri Tuberkulosis

Beberapa ciri-ciri Tuberkulosis adalah:

  1. Batuk yang berlangsung lebih dari 2 minggu atau batuk berdarah.
  2. Merasa lelah dan lemah terus-menerus.
  3. Hilang nafsu makan.
  4. Demam yang tidak kunjung sembuh.
  5. Berat badan menurun secara drastis.
  6. Sesak napas atau nyeri dada.
  7. Sering berkeringat di malam hari.
  8. Pembengkakan kelenjar getah bening.

Klasifikasi Tuberkulosis

Tuberkulosis dapat digolongkan ke dalam beberapa tipe, antara lain:

  • Tuberkulosis Paru: Merupakan jenis Tuberkulosis yang menyerang paru-paru. Gejala awal yang muncul adalah batuk yang berlangsung lebih dari 2 minggu, muncul dahak seperti lendir atau berdarah, sesak napas, dan nyeri dada.
  • Tuberkulosis Ekstra Paru: Jenis Tuberkulosis ini menyerang organ tubuh selain paru-paru, seperti tulang, ginjal, otak, dan kelenjar getah bening. Gejala yang muncul tergantung pada organ yang terkena.

Jenis Tuberkulosis

Tuberkulosis dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, di antaranya:

  • Tuberkulosis Primer: Jenis TBC ini terjadi ketika seseorang terinfeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis untuk pertama kalinya. Biasanya, tuberkulosis primer menyerang anak-anak dan gejalanya tidak terlalu parah. Namun, jika tidak diobati, infeksi dapat menyebar ke organ tubuh lainnya.
  • Tuberkulosis Sekunder: Jenis TBC ini terjadi ketika infeksi yang pernah diderita kambuh setelah penyembuhan yang sempurna atau saat sistem kekebalan tubuh melemah. Tuberkulosis sekunder lebih sering terjadi pada orang dewasa dan gejalanya bisa lebih parah dibandingkan dengan tuberkulosis primer.

Cara Berkembang Biak Bakteri TBC

Bakteri TBC berkembang biak melalui beberapa tahap, berikut penjelasannya:

  1. Tahap Inkubasi: Setelah terinfeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis, tubuh akan memerangi infeksi tersebut. Pada tahap ini, gejala Tuberkulosis belum terlihat dan bakteri TBC belum dapat ditemukan dalam kultur bakteri atau x-ray paru-paru.
  2. Tahap Laten atau Dormansi: Selama tahap ini, bakteri TBC tetap berada dalam tubuh tetapi tidak berkembang biak. Infeksi dalam tahap ini tidak menunjukkan gejala dan tidak terdeteksi melalui tes kultur atau x-ray paru-paru.
  3. Tahap Aktif: Pada tahap ini, bakteri TBC mulai berkembang biak dan menyebar ke organ tubuh lain, terutama paru-paru. Gejala Tuberkulosis mulai muncul dan dapat dideteksi melalui tes kultur bakteri dan x-ray paru-paru.

Contoh Penyakit Tuberkulosis

Berikut beberapa contoh penyakit yang dapat disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis:

  • Tuberkulosis Paru: Penyakit ini menyerang paru-paru dan gejalanya meliputi batuk berkepanjangan, dahak berdarah, sesak napas, dan nyeri dada.
  • Tuberkulosis Tulang: Infeksi bakteri TBC dapat menyebabkan peradangan pada tulang dan menyebabkan nyeri tulang serta pembengkakan pada sendi yang terkena.
  • Tuberkulosis Otak: Jika bakteri TBC menyerang otak, dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala berkepanjangan, kesulitan berbicara, keterlambatan dalam koordinasi gerakan, kejang, dan gangguan kesadaran.

Kesimpulan

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyerang paru-paru dan organ tubuh lainnya seperti tulang, ginjal, otak, dan kelenjar getah bening. Gejala Tuberkulosis meliputi batuk berkepanjangan, dahak berdarah, sesak napas, nyeri dada, lelah terus-menerus, kehilangan nafsu makan, demam, berat badan menurun drastis, berkeringat di malam hari, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Tuberkulosis dapat dibedakan menjadi tipe Tuberkulosis paru dan Tuberkulosis ekstra paru. Selain itu, Tuberkulosis juga dapat dibedakan menjadi Tuberkulosis primer dan Tuberkulosis sekunder. Bakteri TBC berkembang biak melalui tahap inkubasi, tahap laten atau dormansi, dan tahap aktif. Contoh penyakit yang dapat disebabkan oleh bakteri TBC antara lain Tuberkulosis paru, Tuberkulosis tulang, dan Tuberkulosis otak.

Sumber:

Tinggalkan komentar

https://technologi.site/