Di dalam lingkungan kita, terdapat berbagai siklus alam yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Salah satu siklus yang sangat vital adalah siklus air, yang juga dikenal sebagai siklus hidrologi. Siklus ini merupakan perjalanan air dari atmosfer ke daratan, kemudian kembali ke atmosfer. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang 7 proses dalam siklus airhidrologi lengkap beserta gambarnya.
Siklus Airhidrologi
Sebelum membahas lebih lanjut tentang 7 proses dalam siklus airhidrologi, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu siklus airhidrologi. Siklus airhidrologi merupakan perjalanan air dalam bentuk uap air, air cair, dan padat (salju atau es) melalui berbagai proses di alam. Proses-proses ini antara lain penguapan, kondensasi, presipitasi, infiltrasi, aliran permukaan, aliran bawah permukaan, dan transpirasi.
1. Penguapan
Penguapan adalah proses perubahan air menjadi uap air yang terjadi di permukaan air seperti laut, sungai, dan danau. Pada saat matahari bersinar terik, air yang terpapar langsung oleh sinar matahari akan menguap dan berubah menjadi uap air. Proses penguapan ini juga terjadi pada tumbuhan melalui daunnya, yang dikenal sebagai proses transpirasi.
Apa itu penguapan? Penguapan adalah proses perubahan air menjadi uap air yang terjadi di permukaan air seperti laut, sungai, dan danau.
2. Kondensasi
Setelah menguap, uap air akan naik menuju atmosfer dan bertemu dengan udara yang lebih dingin di atas. Kondisi ini menyebabkan uap air bereaksi dengan udara dingin, kemudian berubah kembali menjadi air cair. Proses perubahan fase dari uap air menjadi air cair inilah yang disebut dengan kondensasi. Misalnya, ketika kita melihat kabut di pagi hari, itu adalah contoh kondensasi yang terjadi karena uap air dalam udara mengalami pendinginan dan berubah menjadi titik-titik air kecil.
Apa itu kondensasi? Kondensasi adalah proses perubahan fase dari uap air menjadi air cair yang terjadi ketika uap air bertemu dengan udara yang lebih dingin di atmosfer.
3. Presipitasi
Presipitasi adalah proses turunnya air dari atmosfer ke permukaan bumi dalam bentuk air cair atau padat. Bentuk presipitasi yang paling umum adalah hujan. Namun, selain hujan, presipitasi juga dapat berupa salju, hujan es, embun, dan lain-lain. Presipitasi terjadi ketika partikel-partikel air dalam udara berkumpul menjadi molekul air yang lebih berat dan tidak dapat lagi bertahan di udara, kemudian jatuh ke bumi. Setelah air jatuh ke bumi, maka proses siklus air akan berlanjut ke proses selanjutnya.
Apa itu presipitasi? Presipitasi adalah proses turunnya air dari atmosfer ke permukaan bumi dalam bentuk air cair atau padat, seperti hujan, salju, atau embun.
4. Infiltrasi
Infiltrasi adalah proses meresapnya air ke dalam tanah atau batuan melalui pori-pori atau retakan pada permukaan tanah. Air yang meresap ke dalam tanah akan disimpan di dalam akuifer, yaitu lapisan tanah atau batuan yang dapat menyimpan air. Proses infiltrasi sangat penting dalam menyediakan suplai air bagi tanaman dan makhluk hidup lainnya yang hidup di darat.
Apa itu infiltrasi? Infiltrasi adalah proses meresapnya air ke dalam tanah atau batuan melalui pori-pori atau retakan pada permukaan tanah.
5. Aliran Permukaan
Setelah air meresap ke dalam tanah dan cukup banyak, maka air akan mulai mengalir di atas permukaan tanah. Aliran permukaan adalah pergerakan air yang terjadi di atas permukaan tanah, seperti sungai, danau, atau saluran air. Aliran permukaan ini sangat penting dalam menyediakan suplai air bagi makhluk hidup yang hidup di lingkungan perairan, seperti ikan, tumbuhan air, dan berbagai organisme air lainnya.
Apa itu aliran permukaan? Aliran permukaan adalah pergerakan air yang terjadi di atas permukaan tanah, seperti sungai, danau, atau saluran air.
6. Aliran Bawah Permukaan
Setelah air meresap ke dalam tanah, ada sebagian air yang tidak segera mengalir di atas permukaan tanah, melainkan masuk ke lapisan bawah tanah. Air yang masuk ke dalam lapisan bawah tanah ini akan mengalir di bawah permukaan tanah dan membentuk apa yang disebut dengan aliran bawah permukaan. Aliran bawah permukaan ini biasanya mengisi akuifer, yang merupakan sumber air bagi sumur-sumur dan mata air.
Apa itu aliran bawah permukaan? Aliran bawah permukaan adalah pergerakan air yang terjadi di bawah permukaan tanah, yang mengisi akuifer dan menyediakan suplai air bagi sumur-sumur dan mata air.
7. Transpirasi
Transpirasi merupakan proses perpindahan air dari tumbuhan menuju atmosfer dalam bentuk uap air. Prosas transpirasi terjadi pada tumbuhan melalui daunnya, dimana tumbuhan menyerap air melalui akar-akarnya dari tanah dan kemudian mengeluarkan uap air melalui stomata pada daun. Transpirasi memiliki peran penting dalam siklus airhidrologi karena membantu menjaga keseimbangan kelembaban udara dan menyediakan air bagi penguapan.
Apa itu transpirasi? Transpirasi merupakan proses perpindahan air dari tumbuhan menuju atmosfer dalam bentuk uap air, yang terjadi melalui proses penguapan dari daun tumbuhan.
Kesimpulan
Siklus airhidrologi merupakan siklus alam yang penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Dalam siklus ini, terdapat 7 proses penting yang terjadi, yaitu penguapan, kondensasi, presipitasi, infiltrasi, aliran permukaan, aliran bawah permukaan, dan transpirasi. Melalui proses-proses ini, air dapat berpindah dari atmosfer ke daratan dan kembali ke atmosfer, menjaga ketersediaan air bagi kehidupan makhluk hidup di Bumi.
Sumber gambar:
- Gambar 1: Riset – 7 Proses Daur Air Siklus Airhidrologi Lengkap Images
- Gambar 2: Penjelasan Tentang Aliran Energi Dan Daur Biogeokimia Biologi Indonesia
- Gambar 3: Makalah Siklus Karbon / Sebutkan Beberapa Bakteri Yang Berperan Dalam
- Gambar 4: Perhatikan siklus sulfur berikut! Berdasarkan…