Bisnis Saat New Normal

Hi teman-teman, kali ini aku ingin berbagi tips-tips bisnis saat menghadapi New Normal. Seperti yang kita semua ketahui, pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang signifikan terhadap ekonomi global, termasuk Indonesia. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan New Normal sebagai salah satu upaya untuk menghidupkan kembali roda perekonomian. Bagi teman-teman yang ingin memulai bisnis pada saat New Normal, berikut ini adalah beberapa tips yang perlu dipertimbangkan:

1. Pilihlah Bisnis yang Mendukung Konsep New Normal

Pertama-tama, sebelum memulai sebuah bisnis, pastikan bahwa bisnis tersebut mendukung konsep New Normal. Misalnya, bisnis yang menerapkan aturan protokol kesehatan dalam segala aktivitasnya seperti physical distancing, sanitasi, dan penggunaan masker. Contoh usaha yang mendukung konsep New Normal adalah bisnis online, food delivery, dan jasa pembersihan dan disinfeksi rumah atau kantor.

2. Lakukan Riset Pasar dan Pangsa Pasar

Sebelum memulai bisnis, Anda perlu melakukan riset untuk mengetahui pasar dan pangsa pasar yang akan dituju. Dalam menghadapi New Normal, beberapa produk atau jasa mungkin lebih banyak diminati dibandingkan dengan sebelumnya. Misalnya, masyarakat lebih banyak menggunakan jasa pengiriman makanan atau belanja online. Oleh karena itu, pastikan bisnis yang Anda pilih memiliki pangsa pasar yang cukup besar dan potensial untuk berkembang.

3. Maksimalkan Penggunaan Teknologi

Saat ini, teknologi telah menjadi alat yang sangat penting dalam menjalankan bisnis. Dalam menghadapi New Normal, penggunaan teknologi dapat membantu memperluas pasar, meningkatkan efisiensi, dan mempermudah proses bisnis. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah membuat website bisnis, menggunakan aplikasi pembayaran digital, dan mengoptimalkan media sosial untuk memasarkan produk atau jasa tersebut.

4. Jadilah Fleksibel dan Adaptif

New Normal membawa perubahan dan ketidakpastian yang signifikan bagi bisnis. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjadi fleksibel dan adaptif dalam menghadapi berbagai perubahan. Misalnya, jika sebagian besar konsumen beralih ke pembelian online, maka bisnis Anda harus siap untuk memperluas layanan pengiriman atau mempercepat pengiriman barang.

5. Prioritaskan Kesehatan dan Keamanan Kerja

Dalam menghadapi New Normal, kesehatan dan keamanan kerja merupakan hal yang sangat penting. Pastikan bahwa bisnis Anda menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mengurangi risiko penyebaran COVID-19. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah menyiapkan perlengkapan pembersih untuk karyawan, memaksa karyawan untuk mengikuti protokol kesehatan, dan memberikan sosialisasi mengenai pencegahan COVID-19 pada karyawan.

6. Lakukan Promosi Secara Efektif

Promosi merupakan salah satu hal yang perlu Anda lakukan untuk memperkenalkan bisnis Anda kepada masyarakat. Dalam menghadapi New Normal, promosi dapat dilakukan secara online dengan memanfaatkan media sosial atau platform e-commerce. Pastikan promosi yang dilakukan efektif dan tepat sasaran untuk menarik minat calon konsumen.

7. Pantau dan Evaluasi Kinerja Bisnis Anda

Terakhir, penting bagi kita untuk mengukur kinerja bisnis secara berkala. Pantau dan evaluasi seluruh aktivitas bisnis, seperti penjualan, pengeluaran, dan keuntungan. Dengan melakukan evaluasi secara berkala, Anda dapat mengetahui apa yang perlu diperbaiki dalam bisnis Anda dan memperbaikinya dengan segera.

Apa Itu New Normal?

New Normal adalah keadaan di mana masyarakat dapat menjalani aktivitas kehidupan sehari-hari dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Pemerintah Indonesia memulai konsep New Normal sebagai bagian dari upaya untuk membuka kembali sektor-sektor ekonomi yang telah terdampak pada masa pandemi COVID-19. Konsep New Normal mencakup pola hidup sehat, protokol kesehatan yang ketat, dan pengurangan risiko penyebaran COVID-19.

Mengapa Harus Memulai Bisnis Saat New Normal?

Banyak orang mungkin berpendapat bahwa memulai bisnis pada masa New Normal adalah hal yang berisiko tinggi. Namun, ada beberapa alasan mengapa memulai bisnis pada saat New Normal dapat menjadi ide yang baik, seperti:

  • Banyak bisnis baru yang muncul sebagai respons terhadap kondisi New Normal, membuka peluang usaha yang lebih luas
  • Tingkat kepercayaan dan kebutuhan masyarakat akan produk dan jasa yang mendukung pola hidup sehat semakin tinggi
  • Banyak bisnis yang telah terdampak mengalami kerugian, sehingga dapat memberikan peluang bagi bisnis baru untuk muncul dan mengambil pangsa pasar

Dimana Harus Memulai Bisnis di Saat New Normal?

Mulai bisnis pada saat New Normal dapat dilakukan di berbagai sektor, tergantung pada minat dan kemampuan kita. Beberapa sektor usaha yang potensial untuk dikembangkan pada masa New Normal antara lain:

  • Bisnis online dan e-commerce
  • Produk atau jasa yang mendukung pola hidup sehat, seperti suplemen kesehatan, makanan organik, atau jasa pembersihan dan disinfeksi rumah atau kantor
  • Bisnis yang menerapkan teknologi tinggi, seperti teknologi informasi atau e-learning
  • Bisnis yang berhubungan dengan hobi atau gaya hidup, seperti jualan baju atau aksesoris

Kelebihan dan Kekurangan Memulai Bisnis Saat New Normal

Memulai bisnis pada saat New Normal memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri yang perlu dipertimbangkan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan memulai bisnis pada masa New Normal:

Kelebihan

  • Menawarkan peluang bisnis baru dan potensi penghasilan yang lebih besar
  • Tingkat kepercayaan dan kebutuhan masyarakat akan produk dan jasa yang mendukung pola hidup sehat semakin tinggi
  • Memberikan kesempatan untuk mengembangkan ide kreatif yang dapat membantu masyarakat dalam menghadapi New Normal

Kekurangan

  • Risiko bisnis yang lebih besar karena kondisi ekonomi yang belum stabil
  • Tingkat persaingan yang lebih tinggi karena banyak bisnis baru yang bermunculan
  • Kebutuhan modal dan tenaga kerja yang lebih besar untuk memulai bisnis

Cara Memulai Bisnis Saat New Normal

Setelah mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan, inilah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memulai bisnis pada masa New Normal:

1. Tentukan Ide Bisnis

Tentukan ide bisnis yang sesuai dengan minat dan kemampuan kita. Pastikan ide bisnis tersebut mendukung konsep New Normal dan memiliki pangsa pasar yang cukup besar.

2. Riset dan Analisis Pasar

Lakukan riset dan analisis pasar untuk mengetahui tren dan kebutuhan pasar, serta menentukan potensi keuntungan dan pangsa pasar yang dimiliki.

3. Siapkan Modal dan Dokumen Bisnis

Siapkan modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis. Selain itu, persiapkan pula dokumen-dokumen bisnis seperti surat ijin usaha dan dokumen perizinan lainnya.

4. Buatlah Rencana Bisnis dan Strategi Marketing

Buatlah rencana bisnis dan strategi marketing yang jelas dan terukur untuk menjalankan bisnis dengan efektif dan efisien.

5. Promosikan Bisnis Anda

Promosikan bisnis Anda secara efektif melalui media sosial atau platform e-commerce.

6. Tetap Fleksibel dan Adaptif

Tetap fleksibel dan adaptif dalam menjalankan bisnis untuk menghadapi berbagai perubahan yang terjadi.

7. Evaluasi Kinerja Bisnis Anda

Lakukan evaluasi kinerja bisnis secara berkala untuk mengetahui apa yang perlu diperbaiki dan memperbaiki dengan segera.

Contoh Bisnis Saat New Normal

Berikut ini adalah beberapa contoh bisnis yang cocok untuk dijalankan pada saat New Normal:

1. Bisnis Online Makanan

Bisnis online makanan menjadi salah satu bisnis yang paling diminati pada saat New Normal. Dalam menjalankan usaha ini, Anda dapat memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk makanan Anda dan menawarkan layanan pengiriman makanan untuk menjaga protokol kesehatan.

2. Jasa Pembersihan dan Disinfeksi

Dalam menghadapi pandemi COVID-19, kesadaran akan kebersihan dan kesehatan semakin meningkat. Bisnis yang menawarkan jasa pembersihan dan disinfeksi dapat menjadi peluang bisnis yang menarik untuk dijalankan.

3. Bisnis Online Shop

Bisnis online shop dapat menjadi peluang bisnis yang menarik pada masa New Normal. Dalam menjalankan bisnis ini, Anda dapat memanfaatkan platform e-commerce atau media sosial untuk memasarkan produk yang dijual.

4. Jasa Pendidikan dan Pelatihan Online

Dalam menghadapi New Normal, banyak sekolah atau institusi pendidikan yang melaksanakan pembelajaran online. Bisnis yang menawarkan jasa pendidikan dan pelatihan online dapat menjadi peluang untuk dijalankan.

5. Bisnis Jasa Pengiriman

Bisnis jasa pengiriman dapat menjadi bisnis yang menjanjikan pada masa New Normal. Banyak konsumen yang lebih memilih untuk melakukan pembelian secara online dan menggunakan jasa pengiriman untuk menghindari kerumunan di tempat umum.

Itulah beberapa tips dan contoh bisnis yang dapat dilakukan pada saat New Normal. Ingatlah bahwa dalam menghadapi masa yang penuh ketidakpastian seperti ini, kita perlu bersabar dan terus beradaptasi dengan kondisi yang ada. Tetap semangat dan jangan lupa untuk menjaga kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan bisnis.

Tinggalkan komentar

https://technologi.site/