Cara Kerja Rem Tromol Mobil

Rem Tromol Mobil: Pengertian, Fungsi & Cara Kerja Komponen

Rem adalah salah satu komponen penting dalam sebuah kendaraan, termasuk mobil. Tanpa rem, mobil tidak akan bisa berhenti dengan aman dan tentu saja akan membahayakan pengemudi dan penumpangnya.

Terdapat beberapa jenis rem yang digunakan dalam mobil, salah satunya adalah rem tromol. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang rem tromol mobil secara detail. Simak penjelasan di bawah ini!

Pengertian Rem Tromol Mobil

Rem tromol adalah salah satu jenis rem yang digunakan pada mobil. Pada umumnya, rem tromol digunakan pada roda belakang mobil, meskipun pada beberapa model mobil modern, rem tromol juga digunakan pada roda depan.

Rem tromol terdiri dari beberapa komponen, seperti drum, sepatu rem, per sepatu rem, dan sistem hidrolik. Drum adalah bagian berbentuk cakram yang dipasang pada roda. Sepatu rem berfungsi untuk menggosok drum saat pedal rem diinjak. Per sepatu rem berfungsi untuk mengatur tekanan sepatu rem, sementara sistem hidrolik berfungsi untuk mengirimkan tekanan dari pedal rem ke sepatu rem.

Fungsi utama rem tromol adalah untuk mengurangi atau menghentikan kecepatan mobil. Ketika pedal rem diinjak, tekanan di pedal rem akan dialirkan melalui sistem hidrolik ke sepatu rem. Sepatu rem akan menekan drum dan menghasilkan gesekan yang akan mengurangi kecepatan mobil.

Cara Kerja Rem Tromol Mobil

Secara umum, cara kerja rem tromol mobil terdiri dari beberapa tahapan. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai cara kerja rem tromol mobil:

1. Pedal Rem Ditekan: Ketika pedal rem diinjak, tekanan di pedal rem akan dialirkan ke sistem hidrolik.
2. Tekanan Dikirim ke Selinder Rem: Tekanan dari pedal rem akan dikirimkan ke selinder rem. Selinder rem akan menghasilkan tekanan hidrolik yang akan mengendurkan atau menegangkan sepatu rem.
3. Segaris dengan Drum: Ketika pedal rem diinjak, sepatu rem akan bergerak mendekati drum. Sepatu rem akan mendesak drum dan menghasilkan gesekan yang akan mengurangi kecepatan mobil.
4. Mengurangi Kecepatan: Gesekan antara sepatu rem dan drum akan menghasilkan penurunan kecepatan mobil. Semakin besar tekanan pada pedal rem, semakin besar gesekan yang dihasilkan, sehingga mobil akan berhenti lebih cepat.

Cara kerja rem tromol ini terbilang sederhana, namun sangat efektif dalam mengurangi atau menghentikan kecepatan mobil. Karena cara kerjanya yang cukup simpel, rem tromol umumnya lebih mudah dalam perawatan dan perbaikan dibandingkan dengan rem cakram.

Kelebihan Rem Tromol Mobil

Rem tromol memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya masih banyak digunakan dalam mobil, terutama pada mobil dengan ukuran kecil atau menengah. Beberapa kelebihan rem tromol mobil antara lain:

• Biaya Perawatan Murah: Salah satu kelebihan rem tromol adalah biaya perawatannya yang relatif murah. Komponen-komponen pada rem tromol umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan rem cakram, sehingga jika terjadi kerusakan atau keausan, biaya perbaikannya pun tidak terlalu mahal.
• Tahan Lama: Rem tromol juga terkenal karena keawetannya yang tinggi. Komponen-komponen pada rem tromol umumnya didesain untuk tahan lama dan mampu menahan panas yang dihasilkan saat berberapa rem.
• Beban Rem Dapat Dibagi secara Merata: Keunggulan lain dari rem tromol adalah kemampuannya untuk mendistribusikan beban pengereman secara merata. Dalam mobil, beban pengereman biasanya lebih besar pada roda depan karena berat mesin yang ada di bagian depan. Dengan adanya rem tromol, beban pengereman dapat dibagi secara merata antara roda depan dan roda belakang.

Kekurangan Rem Tromol Mobil

Meskipun memiliki beberapa kelebihan, rem tromol juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk menggunakan rem tromol pada mobil. Berikut adalah beberapa kekurangan rem tromol mobil:

• Kemampuan Pengereman Kurang Baik: Salah satu kekurangan utama dari rem tromol adalah kemampuan pengereman yang kurang baik dibandingkan dengan rem cakram. Saat melakukan pengereman mendadak, rem tromol cenderung mengalami fading atau menurunnya performa pengereman karena panas yang dihasilkan tidak bisa segera diserap oleh drum.
• Potensi Overheating: Kekurangan lain dari rem tromol adalah potensi overheating atau panas berlebih pada drum dan sepatu rem. Ketika mobil mengalami pengereman berat atau dalam waktu yang lama, drum dan sepatu rem bisa memanas secara berlebihan, yang pada akhirnya bisa mengurangi efektivitas pengereman.
• Umumnya Digunakan pada Roda Belakang: Rem tromol umumnya digunakan pada roda belakang mobil, sehingga pengereman pada roda depan bisa sedikit kurang optimal. Pengereman pada roda belakang juga bisa terpengaruh oleh beban dan kondisi jalan yang berbeda.

Tips Merawat Rem Tromol Mobil

Merawat rem tromol adalah salah satu hal penting yang perlu dilakukan guna menjaga kinerja dan keandalannya. Berikut adalah beberapa tips merawat rem tromol mobil:

• Periksa kualitas rem secara rutin: Lakukan pemeriksaan secara rutin pada rem tromol, seperti cek kondisi drum, sepatu rem, dan per sepatu rem. Pastikan tidak ada bagian yang aus atau rusak yang bisa mengurangi performa pengereman.
• Ganti rem secara berkala: Rem tromol memiliki umur pakai yang terbatas. Oleh karena itu, pastikan untuk mengganti rem tromol saat telah mencapai batas usia pakainya. Biasanya, rem tromol perlu diganti setiap 60.000 – 100.000 kilometer tergantung pada penggunaan dan kondisi jalan yang dilalui.
• Hindari pengereman berlebih: Hindari pengereman berlebih atau dalam jangka waktu yang lama. Hal ini dapat memicu panas berlebih pada drum dan sepatu rem yang bisa mengurangi daya cengkeram dan mengurangi umur pakai rem tromol.
• Jaga kebersihan: Jaga kebersihan komponen-komponen rem tromol secara rutin. Bersihkan debu dan kotoran yang menempel pada drum, sepatu rem, dan per sepatu rem untuk menjaga kinerjanya.
• Educate-Yourself: Sebagai pemilik kendaraan, penting untuk mengetahui dasar-dasar tentang rem tromol dan cara kerjanya. Hal ini dapat membantu Anda memahami aturan perawatan dan juga memungkinkan Anda untuk mendeteksi tanda-tanda kerusakan dini atau masalah pada sistem pengereman.

Spesifikasi Rem Tromol Mobil

Spesifikasi rem tromol pada mobil dapat bervariasi, tergantung pada tipe, merk, dan model mobil yang digunakan. Namun, secara umum, beberapa spesifikasi yang umumnya digunakan dalam rem tromol adalah sebagai berikut:

• Ukuran Drum: Ukuran drum pada rem tromol umumnya berkisar antara 6-12 inci bergantung pada kapasitas roda mobil dan desain sistem pengereman.
• Ukuran Sepatu Rem: Ukuran sepatu rem pada rem tromol juga bervariasi, tergantung pada desain dan kapasitas kaki kuda mobil. Biasanya, ukuran sepatu rem dilengkapi dengan kode tertentu yang memiliki pengartian tersendiri.
• Tekanan Hidrolik: Tekanan hidrolik yang digunakan dalam sistem rem tromol juga bervariasi, tergantung pada tipe, merk, dan model mobil. Biasanya, tekanan hidrolik berkisar antara 200-500 psi.

Merk dan Harga Rem Tromol Mobil

Terdapat berbagai merk dan jenis rem tromol yang tersedia di pasaran. Beberapa merk terkenal yang menyediakan rem tromol berkualitas antara lain Bendix, ATE, Brembo, Ferodo, dan TRW. Harga rem tromol bergantung pada merk, kualitas, dan ukuran yang diinginkan. Namun, secara umum, harga rem tromol berkisar antara 200.000 – 500.000 rupiah per set.

Lokasi Jual Rem Tromol Mobil

Terdapat beberapa tempat yang menyediakan rem tromol mobil, baik secara online maupun offline. Beberapa toko spare part mobil yang terkenal dan dapat Anda kunjungi untuk membeli rem tromol antara lain Astra Otoparts, Auto2000, Tokopedia, Shopee, dan Lazada.

Jika Anda ingin memastikan ketersediaan rem tromol, Anda juga dapat menghubungi dealer mobil resmi, bengkel mobil terdekat, atau mengunjungi situs web resmi dari produsen mobil yang Anda gunakan.

Demikianlah penjelasan mengenai rem tromol mobil, termasuk pengertian, fungsi, cara kerja, kelebihan, kekurangan, spesifikasi, merk, dan harga. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang rem tromol pada mobil.