Cara Menghitung Biaya Penyusutan Dan Contohnya

Biaya penyusutan nilainya penting dipahami dalam dunia bisnis. Biaya ini sering kali diabaikan oleh pengusaha yang baru memulai bisnis. Padahal, biaya penyusutan mempengaruhi keuntungan dan kerugian perusahaan. Bagaimana cara menghitung biaya penyusutan dan contohnya?

Apa itu Biaya Penyusutan?

Biaya penyusutan adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menutup rugi dari pengurangan nilai aset yang dimilki oleh perusahaan. Aset tersebut berupa inventaris, perabotan kantor, kendaraan, mesin produksi dan sebagainya. Setiap tahun nilai aset tersebut akan terus menurun dikarenakan adanya penyusutan.

Mengapa Perusahaan Harus Menghitung Biaya Penyusutan?

Menghitung biaya penyusutan penting karena nilai aset akan terus berkurang seiring berjalannya waktu. Jika perusahaan tidak menghitung biaya penyusutan maka akan mengalami kesulitan saat merencanakan keuangan di masa depan. Selain itu, nilai akibat hilangnya aset juga dapat menurunkan keuntungan yang didapat perusahaan.

Dimana Biaya Penyusutan Di Catat?

Biaya penyusutan dicatat dalam laporan keuangan perusahaan. Dalam laporan tersebut, biaya penyusutan dicatat sebagai biaya tetap.

Apa Kelebihan Menghitung Biaya Penyusutan?

Dengan menghitung biaya penyusutan, perusahaan dapat merencanakan keuangan di masa depan dan menghindari kerugian yang akan terjadi. Selain itu, perusahaan juga dapat mengestimasi nilai dari aset, sehingga dapat mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan penggantian aset yang sudah tak layak lagi.

Apa Kekurangan Menghitung Biaya Penyusutan?

Kekurangan dari menghitung biaya penyusutan adalah waktu yang diperlukan dalam menghitung biaya tersebut. Selain itu, biaya penyusutan dianggap sebagai biaya tetap, sehingga perusahaan tidak dapat menghindari biaya tersebut meskipun tidak digunakan.

Cara Menghitung Biaya Penyusutan

Terdapat dua metode dalam menghitung biaya penyusutan, yaitu metode garis lurus dan metode saldo menurun.

Metode Garis Lurus

Dalam metode ini, nilai aset akan dikurangi dari nilai penyusutan setiap tahunnya dengan jumlah yang sama sampai nilai aset mencapai nol. Rumus dalam metode ini adalah:

Rumus Penyusutan Garis Lurus

Keterangan:
– NAB: Nilai Aset Bersih
– Nilai Sisa: Nilai aset ketika berumur tertentu
– Masa manfaat: waktu aset digunakan

Metode Saldo Menurun

Dalam metode ini, nilai aset dikurangi dari nilai penyusutan setiap tahunnya dengan persentase tertentu dari nilai aset terkini. Persentase penyusutan akan semakin menurun dari tahun ke tahun. Rumus dalam metode ini adalah:

Rumus Metode Saldo Menurun

Keterangan:
– Nilai aset: harga aset baru atau nilai terkini
– Koefisien penyusutan tahun 1: umur ekonomis tahun pertama

Contoh Menghitung Biaya Penyusutan Dengan Metode Garis Lurus

Suatu perusahaan membeli kendaraan senilai Rp 200.000.000 pada 1 Januari 2015. Kendaraan ini memiliki masa manfaat selama 5 tahun dan ditaksir memiliki nilai sisa Rp 20.000.000. Berapa biaya penyusutan kendaraan ini?

Pertama-tama kita hitung nilai aset bersih (NAB), yaitu:

Contoh Soal Dan Jawaban Perpajakan Penyusutan Metode Garis Lurus

Dari hasil perhitungan di atas, kita tahu bahwa nilai penyusutan kendaraan adalah Rp 36.000.000 per tahun.

Contoh Menghitung Biaya Penyusutan Dengan Metode Saldo Menurun

Suatu perusahaan membeli mesin produksi senilai Rp 500.000.000 pada 1 Januari 2018. Mesin tersebut memiliki nilai residu sebesar Rp 50.000.000 dan masa manfaat 12 tahun. Berapa biaya penyusutan mesin tersebut untuk tahun 2019 jika perusahaan menggunakan metode saldo menurun atau metode jumlah angka tahun?

Pertama-tama kita hitung nilai aset awal, yaitu:

Contoh Menghitung Biaya Penyusutan Dengan Metode Saldo Menurun

Dari hasil perhitungan di atas, kita tahu bahwa nilai penyusutan mesin produksi adalah Rp 55.320.329 untuk tahun 2019.

Kesimpulan

Dalam bisnis, penting untuk memahami biaya penyusutan karena dapat memengaruhi keuntungan dan kerugian perusahaan. Biaya penyusutan dicatat dalam laporan keuangan sebagai biaya tetap. Terdapat dua metode dalam menghitung biaya penyusutan, yaitu metode garis lurus dan metode saldo menurun. Contoh perhitungan biaya penyusutan dapat membantu perusahaan untuk merencanakan keuangan di masa depan.

Tinggalkan komentar