Contoh Soal Perbandingan Berbalik Nilai

Konten ini akan membahas tentang perbandingan senilai dan berbalik nilai. Dalam matematika, perbandingan adalah sebuah rumus yang digunakan untuk membandingkan dua atau lebih besaran. Adapun perbandingan senilai dan berbalik nilai adalah beberapa jenis perbandingan yang sering ditemukan di dalam mata pelajaran matematika di SMP. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail apa itu perbandingan senilai dan berbalik nilai, mengapa perbandingan senilai dan berbalik nilai menjadi penting, cara memecahkan soal perbandingan senilai dan berbalik nilai, serta beberapa contoh soal perbandingan senilai dan berbalik nilai beserta penyelesaiannya.

Perbandingan Senilai

Perbandingan senilai adalah jenis perbandingan yang menunjukkan dua besaran yang mempunyai nilai yang sama. Dalam perbandingan senilai, ratio atau perbandingan antara kedua besaran selalu sama, artinya besaran-besaran itu mempunyai peluang yang sama besar dalam membentuk perbandingan.

Contoh Soal Perbandingan Senilai Dan Berbalik Nilai

Untuk menyelesaikan soal perbandingan senilai, Anda bisa menggunakan rumus:

Rumus Perbandingan:
Jika A, B, dan C adalah tiga besaran atau bilangan, maka perbandingan A:B adalah sama dengan B:C, maka A dan C disebut senilai, sehingga A:B:C dapat ditulis sebagai A = B = C.

Oh ya, Game “Math Games for Kids and Adults” kini bisa dimainkan secara online loh. Yuk cobain!

Perbandingan Berbalik Nilai

Perbandingan berbalik nilai adalah jenis perbandingan yang menunjukkan dua besaran yang jumlahnya sama tetapi nilainya berbanding terbalik. Dalam perbandingan berbalik nilai, ratio antara kedua besaran selalu sama, tapi besaran pertama akan bertambah besar ketika besaran kedua bertambah kecil, dan sebaliknya.

Contoh Soal Perbandingan Senilai Dan Berbalik Nilai Dan Penyelesaiannya

Untuk menyelesaikan soal perbandingan berbalik nilai, Anda bisa menggunakan rumus:

Rumus Perbandingan:
Jika A dan B adalah dua besaran yang berbanding terbalik, maka A:B = B:A.

Cara Memecahkan Soal Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai

Cara termudah untuk memecahkan soal perbandingan senilai dan berbalik nilai adalah dengan menggunakan rumus dan cara berikut ini:

  1. Baca soal dengan seksama dan identifikasi jenis perbandingan yang diminta dalam soal.
  2. Tentukan nilai dari masing-masing besaran dalam perbandingan.
  3. Tentukan rasio perbandingan.
  4. Jika soal meminta penyelesaian soal dalam bentuk persentase, hitung persentase dari nilai perbandingan yang diinginkan.
  5. Selesaikan soal dengan menggunakan rumus dan cara berikut ini. Jangan lupa untuk mempertimbangkan satuan dari besaran yang digunakan.

Contoh Soal Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai Beserta Penyelesaiannya

Berikut adalah beberapa contoh soal perbandingan senilai dan berbalik nilai beserta penyelesaiannya:

Contoh Soal Perbandingan Senilai

Pada hari Senin, tiga orang anak membeli es krim di toko X. Anak pertama membeli 1 liter es krim, anak kedua membeli 2 liter es krim, dan anak ketiga membeli 3 liter es krim. Tentukan perbandingan jumlah es krim yang dibeli tiga anak tersebut!

Penyelesaian:

Dalam soal ini kita harus mengidentifikasi jumlah es krim yang dibeli oleh masing-masing anak, yaitu 1 liter, 2 liter, dan 3 liter. Oleh karena itu, kita bisa menggunakan rumus perbandingan dengan cara seperti dibawah ini.

  1. Perbandingan jumlah es krim yang dibeli anak pertama = 1
  2. Perbandingan jumlah es krim yang dibeli anak kedua = 2
  3. Perbandingan jumlah es krim yang dibeli anak ketiga = 3

Karena ketiga besaran tersebut senilai, maka rasio perbandingan dapat dinyatakan sebagai 1:2:3. Oleh karena itu, perbandingan jumlah es krim yang dibeli ketiga anak tersebut adalah 1:2:3.

Contoh Soal Perbandingan Berbalik Nilai

Sebuah kolam mempunyai kedalaman 5 meter pada satu ujungnya dan 10 meter pada ujung lainnya. Berapa panjang kolam tersebut?

Penyelesaian:

Dalam soal ini kita harus mengidentifikasi skala kedalaman kolam yang berbeda, yaitu 5 meter dan 10 meter. Oleh karena itu, kita bisa menggunakan rumus perbandingan dengan cara seperti dibawah ini.

  1. Perbandingan kedalaman kolam pada ujung lain = 5
  2. Perbandingan kedalaman kolam pada ujung yang lain = 10

Karena kedua besaran tersebut berbalik nilai, maka rasio perbandingan dapat dinyatakan sebagai 5:10 atau 1:2. Oleh karena itu, panjang kolam tersebut adalah 2 kali lebih panjang dibandingkan dengan skala kedalaman, yaitu 2 x 5 = 10 meter.

Itulah penjelasan mengenai perbandingan senilai dan berbalik nilai beserta contoh soal dan penyelesaiannya. Semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk memahami lebih jauh tentang bagaimana memecahkan soal perbandingan senilai dan berbalik nilai. Terima kasih telah membaca sampai selesai ya!

Tinggalkan komentar

This will close in 0 seconds

https://technologi.site/