Contoh Surat Libur

Dadan Suradan Pratama

Waduh, apa kabar kalian semua? Santai aja sih, aku punya kabar yang buat kalian semua senyum-senyum geli. Nah, kebetulan sekali nih aku baru saja nemuin data yang cukup sangat menghibur hati, yaitu dua contoh surat yang pasti akan bikin kalian semua senyum lebar. Penasaran? Yuk, sama-sama kita lihat!

Surat Edaran Libur Ramadhan

Gimana sih, libur Ramadhan selalu bikin kita semua excited banget kan? Mau ke kampung halaman, mau piknik, mau kumpul di rumah teman, semua mungkin dilakukan selama liburan tiba. Nah, kalo kamu punya keinginan yang sama juga, pasti kamu bakal ketawa-ketawa ngeliat contoh surat edaran ini. Yuk, liat apa yang ada di dalamnya!

Surat Edaran Libur Ramadhan

Apa itu Surat Edaran Libur Ramadhan?

Surat Edaran Libur Ramadhan adalah surat yang biasanya dikeluarkan oleh pihak sekolah, kantor, atau lembaga yang memperbolehkan orang-orang untuk mengambil cuti atau libur selama bulan Ramadhan berlangsung.

Mengapa Surat Edaran Libur Ramadhan Dikeluarkan?

Pada umumnya, Surat Edaran Libur Ramadhan dikeluarkan untuk memberikan kesempatan orang-orang untuk merayakan bulan suci dengan tenang dan nyaman. Selain itu, pengeluaran surat edaran ini juga membantu mengatur jadwal kegiatan di institusi tersebut selama bulan suci ini, agar sesuai dengan aturan yang berlaku.

Cara Membuat Surat Edaran Libur Ramadhan

Jadi, kalo kamu merasa udah waktunya orang-orang mengambil libur selama bulan Ramadhan, bisa banget deh kamu bikin surat edaran. Langkah-langkahnya cukup simpel kok, seperti ini:

  1. Tentukan tujuan surat, misalnya “Memberikan kesempatan karyawan untuk mengambil libur selama bulan suci Ramadhan.”
  2. Isi surat dengan informasi terkait, seperti tanggal libur, cara mengajukan cuti, dan pihak yang bertanggung jawab.
  3. Tandatangani surat dengan nama dan jabatan yang kamu pegang.
  4. Distribusikan surat edaran ke semua karyawan atau anggota institusi yang berwenang untuk mengambil cuti.

Contoh Surat Edaran Libur Ramadhan

Nah, kalo kamu masih bingung-bingung juga, kamu bisa lihat contoh surat edaran libur Ramadhan di bawah ini. Semoga bisa jadi inspirasi ya!

Contoh Surat Edaran Libur Ramadhan

Hal : Edaran Libur dan Cuti Bersama dalam Rangka Hari Raya Idul Fitri 1438 H

Kepada Yth:

1. Rektor Universitas Indonesia

2. Ketua Yayasan Pendidikan Indonesia

3. Dekan Fakultas Kedokteran

4. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta Selatan

                 Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri 1438 H, kami bermaksud memberikan cuti bersama kepada seluruh jajarannya, dengan rincian sebagai berikut:

1. Cuti bersama selama 10 (sepuluh) hari, mulai tanggal 23 Juni 2017 sampai dengan 2 Juli 2017 (1 Syawal 1438 H) dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Pada tanggal 23 – 25 Juni 2017 (1 – 3 Syawal 1438 H) merupakan cuti bersama

b. Pada tanggal 26 Juni – 2 Juli 2017 cuti untuk lembur yang tidak dilayan sebelumnya (floating holidays)

                 2. Pada tanggal 26 Juni 2017 jam kerja dimulai sesuai jadwal kerja biasa.

                 3. Pada saat cuti bersama tersebut di atas semua kegiatan yang berhubungan dengan administrasi layanan mahasiswa dihentikan sementara sampai tanggal 3 Juli 2017.

                 4. Selama cuti bersama tersebut di atas kami anjurkan agar dapat dimanfaatkan dengan baik.

Demikian edaran ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Surat Libur Sekolah

Eh sebagai pelajar, pasti kamu deh sering banget ngarep-narep buat punya libur lebih banyak lagi. Ya iyalah, kamu kan pengen ngebolang, main ke tempat yang kamu suka, atau yang pasti, nonton bareng anime sampe pagi buta. Nah, kalo kamu lagi ngarep-narep gitu, mendingan kamu liat contoh surat libur sekolah ini deh. Siapa tau bisa jadi bahan adu argumen “buktiin surat kayak gini terus liburnya jadi banyak dong!”

Surat Libur Sekolah

Apa itu Surat Libur Sekolah?

Surat Libur Sekolah adalah surat yang biasanya dikeluarkan oleh pihak sekolah untuk memberikan kesempatan siswa untuk mengambil cuti saat masa-masa tertentu, seperti musim libur sekolah, hari raya, atau situasi khusus tertentu yang dapat mengganggu kegiatan belajar mengajar siswa.

Mengapa Surat Libur Sekolah Dikeluarkan?

Pada dasarnya, Surat Libur Sekolah dikeluarkan untuk meminimalisir ketidaknyamanan yang dirasakan siswa dalam situasi tertentu. Misalnya, ketika terjadi bencana alam atau kejadian yang tidak dapat diprediksi, pihak sekolah biasanya memberikan kebijakan agar siswa dapat mengambil cuti untuk lebih fokus pada situasi tersebut. Selain itu, pengeluaran surat ini juga membantu mengatur kegiatan belajar mengajar yang akan terganggu oleh situasi tersebut.

Cara Membuat Surat Libur Sekolah

Nah, kalo kamu pengen bikin surat libur sekolah, ini dia caranya:

  1. Isi surat dengan tujuan libur sekolah, misalnya untuk merayakan hari raya atau untuk menghadapi situasi tertentu.
  2. Tuliskan rincian tanggal dan waktu libur sekolah.
  3. Jelaskan tentang cara mengajukan cuti dan pihak yang bertanggung jawab.
  4. Tandatangani surat dengan nama dan jabatan yang kamu pegang.
  5. Berikan surat ke pihak sekolah yang berwenang untuk menyetujui cuti.

Contoh Surat Libur Sekolah

Yuk, kalo kamu masih kurang yakin, liat contoh surat libur sekolah yang satu ini:

Contoh Surat Libur Sekolah

Kepada Yth,

Kepala Sekolah SMA Bahagia

Jl. Bunga Raya, Jakarta Selatan

Dengan hormat,

Kami menyampaikan rencana cuti bersama dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 H, sesuai dengan kebijakan Pemerintah dan Kemendikbud. Berikut adalah detail mengenai rencana cuti bersama tersebut:

  • Tanggal libur sekolah : 24 Mei 2020 s.d 28 Mei 2020
  • Hari libur sekolah : Senin sampai Jumat

Sehubungan dengan adanya cuti ini, kami mohon siswa/i dapat memahami dan mengatur kegiatan selama libur tersebut. Kami juga berharap agar libur ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kegiatan yang positif dan bermanfaat.

Demikian pemberitahuan mengenai rencana cuti ini. Atas perhatiannya, kami mengucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Budi Santoso

Ketua OSIS SMA Bahagia

Disclaimer: Artikel ini ditulis hanya untuk hiburan semata. Data yang digunakan adalah non-fiksi, namun diolah dengan gaya bahasa yang bersifat hiperbola dan tidak sesuai dengan aslinya. Silahkan cek sumber asli dari data untuk informasi yang lebih akurat dan jelas.