Green Arsitektur Adalah

Apakah kamu pernah mendengar tentang konsep green architecture? Green architecture, atau yang biasa disebut dengan arsitektur hijau, adalah sebuah konsep dalam dunia arsitektur yang bertujuan untuk meminimalkan dampak buruk bangunan terhadap lingkungan. Hal ini dicapai melalui penggunaan teknik dan material yang ramah lingkungan serta memperhatikan efisiensi energi.

Konsep dan Prinsip Green Architecture

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, konsep green architecture adalah konsep yang bertujuan untuk meminimalkan dampak buruk bangunan terhadap lingkungan. Konsep ini mempertimbangkan penggunaan material dan teknik yang ramah lingkungan, serta mengadopsi prinsip efisiensi energi, penggunaan air, pengurangan limbah, dan penanaman kembali.

Konsep dan Prinsip Green Architecture - Arkamaya

Dalam praktiknya, konsep dan prinsip green architecture dapat diimplementasikan dalam berbagai aspek bangunan, mulai dari dalam ruangan hingga lanskap. Dalam desain interior, penggunaan material yang ramah lingkungan seperti kayu daur ulang dan cat yang bebas VOC (volatile organic compounds) menjadi prioritas. Sementara itu, pada desain lanskap, tumbuhan dan tanaman digunakan sebagai sumber pendingin alami, serta untuk menyerap polutan dan meningkatkan kualitas udara.

Apa itu Bangunan Green?

Bangunan green atau bangunan hijau adalah bangunan yang memperhatikan aspek-aspek lingkungan dan kesehatan manusia. Bangunan ini didesain dengan mempertimbangkan penggunaan material yang ramah lingkungan, penggunaan energi yang efektif, serta pengurangan limbah dan polusi udara.

PEMBAHASAN TENTANG KONSEP BANGUNAN GREEN - Heri Alisetiawan's Blog

Mengapa Bangunan Green Penting?

Bangunan green sangat penting karena berkontribusi positif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Karena penggunaan material dan teknik yang ramah lingkungan, bangunan green dapat meminimalkan pengaruh buruk terhadap lingkungan dan memberikan dampak yang lebih baik pada kualitas udara dan air.

Selain itu, bangunan green juga memiliki potensi untuk mengurangi penggunaan energi, karena menerapkan teknologi efisiensi energi dan penggunaan sumber energi terbarukan. Hal ini dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan membalikkan proses perubahan iklim.

Kelebihan Bangunan Green

Ada banyak kelebihan yang dimiliki oleh bangunan green, antara lain:

  • Mampu meminimalkan dampak buruk bangunan terhadap lingkungan dan memberikan dampak yang lebih baik pada kualitas udara dan air.
  • Bersifat hemat energi dan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca.
  • Penting dalam menjaga kesehatan manusia.
  • Dapat meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi penggunaan sumber daya alam yang langka.

Kekurangan Bangunan Green

Tak dapat dipungkiri bahwa bangunan green juga memiliki kekurangan, antara lain:

  • Biaya pembangunan menjadi lebih mahal karena penggunaan material dan teknik yang ramah lingkungan.
  • Ketersediaan material yang ramah lingkungan masih terbatas dan sulit ditemukan di pasaran.
  • Pelaksanaan bangunan green membutuhkan keterampilan dan pengetahuan khusus, sehingga perlu didukung oleh tenaga ahli yang terampil dan berpengalaman.

Green Arsitektur - WM BLOG

Biaya Bangunan Green

Bangunan green memang membutuhkan biaya pembangunan yang lebih mahal dibandingkan dengan bangunan konvensional. Namun, biaya yang dikeluarkan biasanya dapat ditebus dengan pengurangan biaya operasional dan konsumsi energi yang lebih rendah. Selain itu, percepatan teknologi baru dalam pengembangan material ramah lingkungan juga berpotensi untuk menurunkan biaya pembangunan untuk bangunan green di masa depan.

Cara Memiliki Bangunan Green

Untuk memiliki bangunan green, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Memilih material yang ramah lingkungan, seperti kayu daur ulang, bambu, atau material yang dapat didaur ulang.
  • Menerapkan teknologi efisiensi energi, seperti panel surya atau sistem pencahayaan LED.
  • Memperhatikan efisiensi penggunaan air, seperti pengolahan limbah dan penggunaan air hujan untuk irigasi.
  • Mendesain lanskap dengan penanaman tanaman dan tumbuhan yang dapat memberikan manfaat bagi lingkungan.

Contoh Bangunan Green

Ada banyak contoh bangunan green yang telah dibangun di seluruh dunia, antara lain:

  • One Central Park, Sydney, Australia.
  • The Edge, Amsterdam, Belanda.
  • Cube Houses, Rotterdam, Belanda.
  • The Crystal, London, Inggris.
  • Burj Khalifa, Dubai, Uni Emirat Arab.

Artikel Arsitektur Lanskap Adalah Terkini

Dari ke lima contoh bangunan green tersebut, masing-masing memiliki nilai tambah dan khasiat bagi lingkungan sekitar, dan pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan lingkungan.

Kesimpulannya, green architecture merupakan sebuah konsep yang sangat penting bagi kelestarian lingkungan dan juga berdampak pada kesehatan manusia. Bangunan green yang diterapkan dengan benar dan tepat akan memberikan dampak yang sangat besar dan positif bagi lingkungan. Walaupun biaya pembangunan bangunan green lebih tinggi, namun hal tersebut dapat ditebus dengan pengurangan biaya operasional serta konsumsi energi yang lebih rendah.

Tinggalkan komentar

https://technologi.site/