Hak Melompat Tiap Atlet Dalam Perlombaan Lompat Tinggi Adalah

Mapel Penjaskes: Agustus 2015

Gambar cabang atletik lompat tinggi

Apa itu Lompat Tinggi?

Lompat tinggi adalah salah satu cabang atletik yang terdiri dari lompatan melintasi mistar yang diletakkan pada dua penumpu. Tujuan dari lompat ini adalah untuk melompat setinggi mungkin dari batas-batas tertentu dengan menggunakan teknik yang tepat. Olahraga ini membutuhkan kelincahan, kecepatan, dan kekuatan dari seorang atlet.

Jadwal Lompat Tinggi

Untuk mempersiapkan diri dalam cabang olahraga lompat tinggi, penting untuk memiliki jadwal latihan yang teratur. Berikut adalah jadwal latihan yang direkomendasikan untuk atlet lompat tinggi:

  • Hari 1: Latihan kelincahan dan kekuatan tubuh bagian bawah. Fokus pada gerakan-gerakan seperti lompatan tunggal, squat, dan lunge.
  • Hari 2: Latihan teknik lompat tinggi dengan menggunakan penumpu rendah. Fokus pada penguatan teknik dan kepercayaan diri.
  • Hari 3: Latihan kecepatan dan daya tahan dengan melakukan sprint dan skipping.
  • Hari 4: Istirahat dan pemulihan tubuh.
  • Hari 5: Latihan teknik lompat tinggi dengan menggunakan penumpu tinggi. Fokus pada penguatan teknik dan kekuatan otot.
  • Hari 6: Latihan kelincahan dan kekuatan tubuh bagian bawah. Fokus pada gerakan-gerakan seperti lompatan tunggal, squat, dan lunge.
  • Hari 7: Latihan kecepatan dan daya tahan dengan melakukan sprint dan skipping.

Peraturan Lompat Tinggi

Untuk menjaga keadilan dan keamanan dalam lompat tinggi, terdapat peraturan-peraturan yang harus diikuti oleh atlet. Berikut adalah beberapa peraturan dalam lompat tinggi:

  1. Atlet harus melintasi mistar dengan baik dari sisi yang berlawanan.
  2. Atlet tidak boleh menggunakan bantuan apa pun selain kecepatan dan kekuatan sendiri untuk melompat. Tidak diperbolehkan menggunakan alat bantu seperti tongkat atau pegas untuk melompat.
  3. Mistar tidak boleh disentuh oleh atlet selama melompat atau setelah melompat sampai ia telah meninggalkan tempat lompat.
  4. Atlet harus melompat dengan benar, yaitu dengan melewati mistar dengan punggung menghadap ke arah mistar.

Pertandingan Lompat Tinggi

Pertandingan lompat tinggi biasanya terdiri dari beberapa putaran. Pada setiap putaran, atlet diberikan beberapa kesempatan untuk melakukan lompatan. Setiap atlet harus melompat setinggi mungkin dari batas tertentu untuk maju ke putaran berikutnya. Jika dua atlet memiliki tinggi lompatan yang sama, atlet yang berhasil melompat pada tingkat yang sama dengan sedikit atau tanpa kesalahan akan diberikan peringkat yang lebih tinggi.

Cara Melakukan Lompat Tinggi

Untuk melompat tinggi dengan baik dan aman, atlet perlu mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Berlatihlah dengan penumpu rendah terlebih dahulu untuk memahami teknik lompat yang benar.
  2. Selalu mulai dengan berlari kencang dan kuat, sehingga kamu memiliki momentum yang cukup untuk melompat setinggi mungkin.
  3. Gunakan teknik kerucut yang baik untuk meningkatkan kecepatan saat mendekati penumpu dan lompat.
  4. Latihanlah teknik lompat yang benar, dengan fokus pada posisi tubuh yang baik dan gerakan lengan yang tepat.
  5. Setelah melompat, pastikan tubuh kamu melompat masuk ke batas yang dilampirkan di mistar, tidak menyentuhnya dengan tubuh bagian mana pun.
  6. Cobalah untuk menghindari kesalahan-kesalahan kecil seperti menabrak mistar saat melompat.
  7. Selalu ingat untuk tenang dan fokus saat melakukan lompat tinggi.

Kesimpulan

Lompat tinggi adalah cabang olahraga yang menguji kemampuan atlet dalam melompat setinggi mungkin dari batas yang ditentukan. Untuk berhasil dalam lompat tinggi, seorang atlet perlu memiliki kelincahan, kecepatan, dan kekuatan. Penting untuk mengikuti jadwal latihan yang teratur, mematuhi peraturan lompat tinggi, dan menggunakan teknik yang tepat. Dengan pelatihan yang baik dan dedikasi yang kuat, siapa pun dapat menjadi seorang atlet lompat tinggi yang sukses.

Hasil Yang Diukur Dalam Perlombaan Lempar Adalah / Pengertian Lompat

Gambar hasil yang diukur dalam perlombaan lempar

Apa itu Lompat dalam Olahraga?

Lompat adalah satu dari beberapa cabang olahraga yang melibatkan lemparan benda dengan menggunakan kekuatan dan teknik yang tepat. Dalam lompat, atlet berusaha melemparkan benda sejauh mungkin dari posisi yang ditentukan. Benda yang dilemparkan dapat berupa bola, cakram, atau lemparan lainnya tergantung dari jenis perlombaan. Olahraga ini menguji kekuatan dan ketepatan atlet dalam melakukan lemparan.

Jarak Bak Lompat dalam Lompat Jangkit Sejauh

Dalam lompat jangkit sejauh, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah jarak bak lompat. Jarak bak lompat merupakan jarak vertikal antara bak lompat dan titik pijakan atlet saat melakukan lompatan. Jarak ini sangat mempengaruhi hasil lompatan atlet, sehingga perlu diukur dengan teliti. Jarak bak lompat yang optimal akan membantu atlet untuk mencapai lemparan yang maksimal.

Cara Mengukur Jarak Bak Lompat

Untuk mengukur jarak bak lompat dalam lompat jangkit sejauh, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:

  1. Persiapkan peralatan yang diperlukan, seperti penggaris atau mistar pengukur.
  2. Pastikan permukaan bak lompat rata dan tidak terdapat hambatan.
  3. Posisikan mistar pengukur secara vertikal dengan titik pijakan atlet saat melakukan lompatan.
  4. Ukur jarak vertikal antara bak lompat dan titik pijakan atlet dengan menggunakan penggaris atau mistar pengukur.
  5. Rekam hasil pengukuran jarak bak lompat untuk referensi selanjutnya.

Kesimpulan

Lompat adalah cabang olahraga yang melibatkan lemparan benda dengan menggunakan kekuatan dan teknik yang tepat. Dalam lompat jangkit sejauh, jarak bak lompat memegang peranan penting dalam hasil lemparan atlet. Penting untuk mengukur jarak bak lompat dengan teliti untuk membantu atlet mencapai lemparan yang maksimal. Dengan pelatihan yang teratur dan pengukuran yang akurat, seorang atlet lompat dapat meningkatkan kemampuan lemparannya dan mencapai hasil yang lebih baik.

Tinggalkan komentar

This will close in 0 seconds

https://technologi.site/