Hukum Nun Mati Bertemu Idgham Bilaghunnah

Ada beberapa hukum yang perlu kita ketahui dalam ilmu tajwid, salah satunya adalah hukum Nun Mati dan Tanwin. Dalam hukum ini, terdapat beberapa macam cara pelafalan yang harus diperhatikan, yaitu Izhhar, Idgham, Iqlab, dan Ikhfa’. Pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai hukum-hukum tersebut beserta contohnya.

Hukum Izhhar

Hukum Izhhar adalah hukum yang mengharuskan kita melafalkan huruf nun mati atau tanwin dengan jelas dan terang. Artinya, kita tidak menggabungkan suara nun mati atau tanwin dengan huruf yang mengikutinya. Jadi, ketika kita bertemu dengan huruf nun mati atau tanwin, kita harus melafalkannya dengan sempurna.

Hukum Nun Mati dan Tanwin (Izhhar, Idgham, Iqlab, Ikhfa') dan Contohnya

Apa itu Nun Mati dan Tanwin?

Nun Mati adalah huruf nun (ن) yang dilafalkan dengan suara mati atau tanpa getaran suara. Contohnya adalah kata “lin” yang dibaca “linn”.

Tanwin adalah penambahan di akhir kata yang menggunakan tiga huruf tanwin, yaitu nun (ن), mim (م), dan wawu (و). Ada tiga bentuk tanwin, yaitu fat’ah (َــــنٍ), kasrah (ِــــنٍ), dan dhammah (ُــــنٍ). Contohnya adalah kata “sayyaran” yang dibaca “sayyaranin”.

Hukum Idgham

Selanjutnya, kita akan membahas hukum Idgham. Hukum ini adalah hukum yang mengharuskan kita menggabungkan suara nun mati atau tanwin dengan huruf yang mengikutinya jika kedua huruf tersebut muncul secara berurutan. Dalam hukum Idgham, terdapat dua macam cara pelafalan, yaitu Idgham Bighunnah dan Idgham Bilaghunnah.

Idgham Bighunnah

Hukum Nun Mati Dan Tanwin (Idzhar, Idgham, Iqlab, Ikhfa') | Tajwid

Apa itu Idgham Bighunnah?

Idgham Bighunnah adalah penggabungan suara nun mati atau tanwin dengan huruf yang mengikutinya dengan menggunakan ghunnah atau getaran suara yang lembut dan panjang. Ghunnah dapat dilihat dari bentuk di dalam lidah saat melafalkan huruf tersebut.

Contohnya adalah kata “bangun” yang dibaca “banggun” dan kata “dunia” yang dibaca “dunnya”. Pada contoh-contoh tersebut, huruf nun mati atau tanwin digabungkan dengan huruf ba dan dal dengan mengeluarkan suara yang lembut dan panjang.

Idgham Bilaghunnah

Gambar 30 Contoh Idgham Bilaghunnah Baru ~ Pola Belajar

Apa itu Idgham Bilaghunnah?

Idgham Bilaghunnah adalah penggabungan suara nun mati atau tanwin dengan huruf yang mengikutinya tanpa menggunakan ghunnah atau getaran suara yang lembut dan panjang. Dalam Idgham Bilaghunnah, suara nun mati atau tanwin bersatu dengan huruf yang mengikutinya secara langsung.

Contohnya adalah kata “adzan” yang dibaca “adzdan” dan kata “sakinah” yang dibaca “sakkinah”. Dalam contoh-contoh tersebut, huruf nun mati atau tanwin digabungkan dengan huruf dzal dan sin tanpa mengeluarkan suara ghunnah.

Hukum Iqlab

Hukum Iqlab adalah hukum yang mengharuskan kita mengganti bunyi nun mati atau tanwin menjadi bunyi ‘q’. Artinya, saat bertemu dengan huruf nun mati atau tanwin, kita harus melafalkannya dengan mengucapkan bunyi ‘q’.

Idgham Bilaghunnah: Pengertian, Huruf & Cara Membacanya

Apa itu Iqlab?

Iqlab adalah proses perubahan bunyi nun mati atau tanwin menjadi bunyi ‘q’. Dalam Iqlab, huruf nun mati atau tanwin akan diganti dengan huruf ba yang dilafalkan seperti bunyi ‘q’.

Contohnya adalah kata “anqalab” yang dibaca “anqalab”. Pada contoh tersebut, huruf nun mati atau tanwin pada kata “al-anqalab” diganti dengan huruf ba yang dilafalkan seperti bunyi ‘q’.

Hukum Ikhfa’

Hukum Ikhfa’ adalah hukum yang mengharuskan kita menyuarakan huruf nun mati atau tanwin dengan cara yang teredam atau serupa dengan huruf yang mengikutinya. Artinya, kita harus melafalkan huruf nun mati atau tanwin dengan cara yang tidak terlalu jelas dan teredam oleh huruf yang mengikutinya.

Apa itu Ikhfa’?

Ikhfa’ adalah sebuah cara pelafalan yang mengharuskan kita menyerap atau membisikkan suara nun mati atau tanwin pada huruf yang mengikutinya. Dalam Ikhfa’, huruf nun mati atau tanwin akan terdengar samar-samar dan diserap oleh huruf yang mengikutinya.

Contohnya adalah kata “hijab” yang dibaca “hijab” dan kata “putih” yang dibaca “put’ih”. Pada contoh-contoh tersebut, huruf nun mati atau tanwin disuarakan dengan cara yang teredam oleh huruf yang mengikutinya.

Kesimpulan

Dalam ilmu tajwid, kita perlu memahami hukum Nun Mati dan Tanwin beserta cara-cara pelafalannya. Ada beberapa hukum yang perlu kita perhatikan, yaitu Izhhar, Idgham, Iqlab, dan Ikhfa’.

Hukum Izhhar mengharuskan kita melafalkan huruf nun mati atau tanwin dengan jelas dan terang. Idgham terbagi menjadi dua, yaitu Idgham Bighunnah yang menggabungkan suara nun mati atau tanwin dengan huruf yang mengikutinya menggunakan ghunnah, dan Idgham Bilaghunnah yang menggabungkan suara nun mati atau tanwin dengan huruf yang mengikutinya tanpa menggunakan ghunnah.

Selanjutnya, Hukum Iqlab mengharuskan kita mengganti bunyi nun mati atau tanwin menjadi bunyi ‘q’, sedangkan Hukum Ikhfa’ mengharuskan kita menyuarakan huruf nun mati atau tanwin dengan cara yang teredam atau serupa dengan huruf yang mengikutinya.

Memahami hukum-hukum ini sangat penting agar kita dapat melafalkan bacaan Al-Qur’an dengan baik dan benar. Kita perlu berlatih serta memperhatikan setiap hukum dan cara pelafalan yang ada. Semoga artikel ini dapat membantu kita dalam mempelajari tajwid dengan lebih baik dan mendalam.

Tinggalkan komentar

This will close in 0 seconds

https://technologi.site/