Ikan Bumbu Kuning Tanpa Santan

Mungkin sebagian dari Anda pernah mendengar istilah “ikan bumbu kuning” dan “ikan patin”. Kedua jenis ikan tersebut sangat populer di Indonesia dan sering diolah menjadi hidangan lezat. Namun, apakah Anda benar-benar tahu apa itu ikan bumbu kuning dan ikan patin? Mari kita bahas lebih lanjut!

Ikan Bumbu Kuning

Ikan bumbu kuning adalah hidangan yang terbuat dari ikan yang dibumbui dengan bumbu kuning. Bumbu kuning sendiri terdiri dari bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, kemiri, cabai merah, dan berbagai rempah lainnya. Semua bumbu tersebut dihaluskan lalu digoreng hingga harum.

Ikan yang paling umum digunakan untuk hidangan ini adalah ikan kembung. Ikan kembung memiliki daging yang lezat dan mudah diolah, sehingga cocok untuk dijadikan bahan utama hidangan ikan bumbu kuning.

Ikan Bumbu Kuning

Apa itu ikan kembung?

Ikan kembung (Rastrelliger kanagurta) merupakan salah satu jenis ikan yang hidup di perairan Indonesia. Ikan ini memiliki ciri-ciri tubuh yang silindris dan agak memanjang. Selain itu, ikan kembung juga memiliki warna tubuh yang cerah, yaitu hijau kebiruan dengan bercak-bercak hitam di atasnya.

Klasifikasi:

  • Kerajaan: Animalia
  • Filum: Chordata
  • Kelas: Actinopterygii
  • Ordo: Perciformes
  • Keluarga: Scombridae
  • Genus: Rastrelliger
  • Spesies: R. kanagurta

Jenis-jenis ikan kembung:

  1. Ikan Kembung Jepang (Rastrelliger faughni)
  2. Ikan kembung Jepang memiliki ciri-ciri tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan ikan kembung biasa. Selain itu, ikan ini juga memiliki bentuk tubuh yang lebih gepeng dan sirip punggung yang lebih panjang.

  3. Ikan Kembung Bulan (Rastrelliger canagurta)
  4. Ikan kembung bulan memiliki ciri-ciri tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan ikan kembung biasa. Selain itu, ikan ini juga memiliki warna tubuh yang lebih cerah dengan bercak-bercak hitam yang lebih banyak.

  5. Ikan Kembung Lumpur (Rastrelliger neofae)
  6. Ikan kembung lumpur memiliki ciri-ciri tubuh yang lebih gelap dengan bercak-bercak hitam yang sangat terlihat. Selain itu, ikan ini juga hidup di perairan yang lebih berlumpur.

Cara berkembang biak ikan kembung:

Ikan kembung berkembang biak dengan cara bertelur. Setelah telur menetas, larva ikan kembung akan terapung di permukaan air selama beberapa hari sebelum akhirnya menyebar ke perairan yang lebih dalam.

Ikan Patin

Ikan patin adalah jenis ikan yang sering digunakan sebagai bahan utama dalam hidangan ikan patin bumbu kuning. Hidangan ini sangat populer di Indonesia, terutama di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Ikan patin memiliki daging yang lembut dan rasanya yang enak membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk hidangan ikan bumbu kuning.

Ikan Patin

Apa itu ikan patin?

Ikan patin (Pangasius hypophthalmus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sering dibudidayakan di Indonesia. Ikan ini memiliki ciri-ciri tubuh yang panjang dan pipih, dengan kulit yang licin dan sisik yang kecil. Ikan patin memiliki warna tubuh yang umumnya berwarna abu-abu keperakan dengan perut yang lebih terang.

Klasifikasi:

  • Kerajaan: Animalia
  • Filum: Chordata
  • Kelas: Actinopterygii
  • Ordo: Siluriformes
  • Keluarga: Pangasiidae
  • Genus: Pangasius
  • Spesies: P. hypophthalmus

Jenis-jenis ikan patin:

  1. Ikan Patin Mekong
  2. Ikan patin mekong memiliki ciri-ciri tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan ikan patin biasa. Selain itu, ikan ini juga memiliki warna tubuh yang lebih terang dan cerah.

  3. Ikan Patin Sumatera
  4. Ikan patin sumatera memiliki ciri-ciri tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan ikan patin mekong. Selain itu, ikan ini juga memiliki warna tubuh yang lebih gelap.

  5. Ikan Patin Kalimantan
  6. Ikan patin kalimantan memiliki ciri-ciri tubuh yang lebih gemuk dan panjang dibandingkan dengan ikan patin biasa. Selain itu, ikan ini juga memiliki bentuk kepala yang lebih besar.

Cara berkembang biak ikan patin:

Ikan patin berkembang biak dengan cara bertelur. Setelah telur menetas, larva ikan patin akan menghabiskan sebagian besar waktu hidupnya di zona tepi perairan. Setelah mencapai ukuran yang cukup, ikan patin akan berpindah ke perairan yang lebih dalam.

Resep Ikan Kakap Bumbu Kuning Tanpa Santan

Resep Ikan Kakap Bumbu Kuning Tanpa Santan

Bahan-bahan:

  • 2 ekor ikan kakap merah
  • 1 buah jeruk nipis
  • 3 siung bawang putih
  • 5 butir bawang merah
  • 2 cm kunyit, bakar hingga matang
  • 2 cm jahe, iris tipis
  • 4 buah cabai merah
  • 2 batang serai, memarkan
  • Garam secukupnya
  • Gula secukupnya
  • Air secukupnya
  • Minyak goreng secukupnya

Cara membuat:

  1. Bersihkan ikan kakap merah dengan air dan jeruk nipis. Iris beberapa kali pada bagian perut untuk mempercepat proses penggorengan.
  2. Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, jahe, dan cabai merah.
  3. Panaskan minyak goreng dalam wajan. Tumis bumbu yang telah dihaluskan hingga harum.
  4. Tambahkan serai dan air secukupnya. Masak hingga mendidih.
  5. Masukkan ikan kakap merah ke dalam wajan. Tambahkan garam dan gula secukupnya.
  6. Masak ikan hingga matang dan bumbu meresap, sambil sesekali mengepal bumbu ke permukaan ikan.
  7. Angkat ikan kakap merah dan sajikan dengan nasi putih hangat.

Kesimpulan:

Ikan bumbu kuning dan ikan patin merupakan hidangan lezat yang populer di Indonesia. Ikan bumbu kuning biasanya terbuat dari ikan kembung yang dibumbui dengan bumbu kuning, sedangkan ikan patin sering digunakan sebagai bahan utama dalam hidangan ikan patin bumbu kuning. Kedua jenis ikan tersebut memiliki ciri-ciri dan klasifikasi yang berbeda-beda, namun cara berkembang biaknya hampir sama.

Jadi, bagi Anda yang gemar makan ikan, Anda bisa mencoba memasak ikan bumbu kuning atau ikan patin di rumah. Selamat mencoba!

Tinggalkan komentar

This will close in 0 seconds

https://technologi.site/