Ikan Cakalang adalah salah satu jenis ikan yang memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi. Ikan ini biasanya hidup di perairan laut tropis dan populer sebagai bahan baku dalam berbagai olahan makanan. Selain rasanya yang enak, ikan Cakalang juga memiliki tekstur daging yang kenyal dan lezat.

Apa itu Ikan Cakalang?

Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) adalah ikan laut yang termasuk dalam famili Scombridae. Ikan ini memiliki ukuran tubuh yang cukup besar, sekitar 30-40 cm dengan berat mencapai 1-2 kg. Ikan Cakalang memiliki bentuk tubuh yang panjang dan memanjang kecil seperti torpedo, serta memiliki ekor yang kuat dan panjang. Ikan ini dikenal dengan beberapa nama seperti Skipjack Tuna, Bonito, atau Tongkol. Ikan Cakalang dikenal memiliki punggung berwarna biru tua hingga hitam dengan garis-garis vertikal yang terlihat jelas.

Ikan Cakalang

Gambar: Ikan Cakalang

Ciri-Ciri Ikan Cakalang

Ikan Cakalang memiliki beberapa ciri-ciri yang dapat membedakannya dengan jenis ikan lainnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri ikan Cakalang:

Ukuran tubuh yang besar: Ikan Cakalang memiliki ukuran tubuh yang relatif besar, mencapai 30-40 cm dengan berat mencapai 1-2 kg.
Bentuk tubuh yang memanjang kecil: Ikan Cakalang memiliki bentuk tubuh yang memanjang kecil seperti torpedo.
Warna punggung yang gelap: Punggung ikan Cakalang memiliki warna yang bervariasi antara biru tua hingga hitam dengan garis-garis vertikal yang terlihat jelas.
Sisik yang halus: Ikan Cakalang memiliki sisik yang halus dan terdapat garis-garis vertikal di sepanjang tubuhnya.
Ekor yang kuat dan panjang: Ikan Cakalang memiliki ekor yang kuat dan panjang, membantu dalam pergerakan dan kecepatannya di dalam air.

Klasifikasi Ikan Cakalang

Ikan Cakalang termasuk dalam kingdom Animalia, filum Chordata, kelas Actinopterygii, ordo Perciformes, famili Scombridae, genus Katsuwonus, dan spesies pelamis. Klasifikasi ilmiah ini membantu dalam mengidentifikasi dan mengkategorikan spesies ikan Cakalang berdasarkan hubungannya dengan spesies lainnya.

Jenis-jenis Ikan Cakalang

Ada beberapa jenis ikan Cakalang yang dapat ditemukan di perairan laut tropis. Beberapa jenis tersebut antara lain:

Cakalang Biasa (Katsuwonus pelamis): Merupakan jenis ikan Cakalang yang paling umum ditemukan. Ikan ini memiliki punggung berwarna biru tua hingga hitam dengan garis-garis vertikal yang terlihat jelas.
Cakalang Serut (Katsuwonus pelamis pelagicus): Merupakan varietas Cakalang yang memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan Cakalang Biasa. Ikan ini sering digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan abon Cakalang.

Cara Berkembang Biak Ikan Cakalang

Ikan Cakalang memiliki cara berkembang biak yang unik. Proses berkembang biak ini dimulai dengan pemijahan di laut terbuka dan berlangsung selama musim pemijahan. Betina akan melepaskan ribuan telur ke dalam air dan jantan akan membuahi telur-telur tersebut. Selama masa pembuahan, ikan Cakalang akan melakukan migrasi jarak jauh untuk mencari suhu air yang tepat dan tingkat garam yang sesuai.

Contoh Olahan Ikan Cakalang

Ikan Cakalang memiliki daging yang enak dan kenyal, sehingga dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Beberapa hasil olahan ikan Cakalang yang populer antara lain:

1. Abon Ikan Cakalang

Abon Ikan Cakalang adalah olahan ikan Cakalang yang dihaluskan dan dijadikan serbuk halus. Abon ikan Cakalang memiliki tekstur yang lezat dan gurih, serta bertahan dalam waktu yang lama. Abon ikan Cakalang sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam nasi kuning, nasi bakar, atau sebagai topping mie atau bubur. Cara membuat abon ikan Cakalang yang tahan lama sangatlah mudah. Berikut adalah resepnya:

Siapkan ikan Cakalang segar seberat 500 gram.
Rebus ikan Cakalang dalam air mendidih selama 10-15 menit hingga matang.
Tiriskan ikan Cakalang dan biarkan dingin.
Panaskan oven pada suhu 150 derajat Celsius.
Belah ikan Cakalang menjadi 2 bagian dan buang semua tulangnya.
Olesi ikan Cakalang dengan bumbu sambal atau bumbu lain sesuai selera.
Panggang ikan Cakalang dalam oven selama 2-3 jam hingga benar-benar kering.
Angkat ikan Cakalang dari oven dan biarkan dingin.
Giling ikan Cakalang dengan tangan hingga halus dan berbentuk serbuk.
Abon ikan Cakalang siap disajikan atau disimpan dalam wadah kedap udara.

Abon Ikan Cakalang

Gambar: Abon Ikan Cakalang

Kesimpulan

Ikan Cakalang adalah jenis ikan yang memiliki kandungan gizi yang tinggi dan sangat lezat. Ikan ini dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat seperti abon, gulai, atau sambal.Ciri-ciri khas ikan Cakalang adalah ukuran tubuh yang besar, bentuk tubuh yang memanjang kecil seperti torpedo, serta punggung berwarna biru tua hingga hitam dengan garis-garis vertikal yang terlihat jelas. Ada beberapa jenis ikan Cakalang yang dapat ditemukan di perairan laut tropis, seperti Cakalang Biasa dan Cakalang Serut. Proses berkembang biak ikan Cakalang dimulai dengan pemijahan di laut terbuka dan berlangsung selama musim pemijahan.