Jabatan Polisi Dari Terendah Sampai Tertinggi

Selamat datang di artikel kami! Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai tingkatan pangkat di Kepolisian dari tertinggi hingga terendah. Kami telah mengumpulkan informasi terbaru mengenai urutan pangkat polisi di Indonesia tahun 2022. Kami juga akan menjelaskan secara lengkap mengenai 22 urutan pangkat polisi dari terkecil sampai terbesar. Mari kita mulai!

Tingkatan Pangkat di Kepolisian dari Tertinggi Hingga Terendah

Berikut adalah urutan pangkat polisi di Indonesia terbaru 2022 beserta penjelasan singkat mengenai masing-masing pangkat.

Direktur Utama (Kapolri)

Direktur Utama (Kapolri)

Direktur Utama atau yang sering disebut Kapolri adalah pangkat tertinggi dalam Kepolisian Republik Indonesia. Kapolri merupakan pemimpin tertinggi dalam institusi kepolisian dan bertanggung jawab atas semua kegiatan kepolisian di Indonesia.

Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri)

Wakapolri mendampingi Kapolri dalam melaksanakan tugas dan berwenang untuk mengambil keputusan dalam hal tertentu sesuai dengan yang telah ditentukan.

Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol)

Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol)

Pangkat Inspektur Jenderal Polisi biasanya dipegang oleh perwira yang memimpin kepolisian di tingkat provinsi. Mereka bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayahnya.

Brigadir Jenderal Polisi (Brg. Jend. Pol)

Pangkat Brigadir Jenderal Polisi dapat dipegang oleh perwira yang bertugas sebagai kepala kepolisian di tingkat kabupaten atau kota. Mereka memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan wilayahnya.

Kombes Polisi (Kombes)

Pangkat Kombes Polisi biasanya dipegang oleh perwira yang bertugas sebagai kepala kepolisian di tingkat resor atau melaksanakan tugas-tugas dalam bidang khusus di kepolisian.

Akomodasi, Barang Bukti, Barang Rampasan, Rekayasa Lalu Lintas (ABRACADA)

Pangkat ABRACADA merupakan pangkat yang diberikan kepada pegawai polisi yang bertanggung jawab atas penanganan akomodasi, barang bukti, barang rampasan, dan rekayasa lalu lintas di kepolisian.

Kompol Polisi (Kompol)

Pangkat Kompol Polisi biasanya dipegang oleh perwira yang bertugas sebagai kepala kepolisian di tingkat kecamatan atau sebagai pemimpin dalam bidang tugas tertentu di kepolisian.

Aipda Polisi (Aipda)

Pangkat Aipda Polisi biasanya dipegang oleh perwira yang bertugas sebagai kepala kepolisian di tingkat kelurahan atau sebagai anggota polisi yang memiliki tugas khusus dalam patroli kepolisian.

Brigadir Polisi Kepala (Bripka)

Pangkat Brigadir Polisi Kepala biasanya dipegang oleh perwira yang bertugas sebagai anggota polisi di tingkat kelurahan atau sebagai anggota polisi yang memiliki kemampuan khusus dalam penanganan kasus kepolisian.

Brigadir Polisi (Brigpol)

Pangkat Brigadir Polisi biasanya dipegang oleh perwira yang bertugas sebagai anggota polisi di tingkat kelurahan atau sebagai polisi yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sehari-hari.

Bripka Polisi (Bripka)

Pangkat Bripka Polisi biasanya dipegang oleh perwira yang bertugas sebagai anggota polisi dalam patroli kepolisian atau sebagai polisi yang bertugas menjaga keamanan di wilayah tertentu.

Brigadir Satu (Brigadir)

Pangkat Brigadir Satu biasanya dipegang oleh perwira yang bertugas sebagai anggota polisi dalam patroli kepolisian atau sebagai polisi yang bertugas menjaga keamanan di wilayah tertentu.

Brigadir Dua (Brigadir)

Brigadir Dua

Pangkat Brigadir Dua biasanya dipegang oleh polisi yang baru saja masuk ke dalam institusi kepolisian dan sedang menjalani pendidikan dasar kepolisian.

Contoh Kasus Mengenai Tingkatan Pangkat Polisi

Untuk lebih memahami tingkatan pangkat polisi, mari kita lihat beberapa contoh kasus berikut ini:

Kasus pertama, seorang perwira polisi yang berpangkat Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) ditugaskan untuk memimpin kepolisian di suatu provinsi di Indonesia. Tugas utama Inspektur Jenderal Polisi adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayahnya. Ia memiliki wewenang untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam menjaga keamanan wilayah tersebut.

Kasus kedua, seorang polisi yang berpangkat Aipda Polisi ditugaskan sebagai kepala kepolisian di suatu kelurahan. Tugas utama Aipda Polisi adalah menjaga keamanan wilayahnya dan menangani masalah keamanan yang terjadi di sekitar kelurahan tersebut. Ia bekerja sama dengan warga masyarakat dan lembaga lainnya untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi penduduk setempat.

Kesimpulan:

Dalam kepolisian, terdapat berbagai tingkatan pangkat yang menggambarkan jabatan dan tanggung jawab setiap anggota polisi. Dari tingkatan tertinggi hingga terendah, setiap pangkat memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan adanya urutan pangkat polisi, proses komunikasi dan koordinasi antar anggota polisi bisa berjalan dengan baik. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Tinggalkan komentar