Laravel Vs Codeigniter

Lebih baik pake Laravel atau CodeIgniter? Pasti ada yang bingung kan? Tenang, saya disini untuk memecahkan masalahmu! Ayo kita cek dulu apasih perbedaan antara kedua platform tersebut.

Laravel vs CodeIgniter: Perbedaan

Laravel dan CodeIgniter sebenarnya sama-sama framework PHP yang memiliki tujuan untuk mempermudah proses pengembangan website. Namun, ada beberapa perbedaan yang membuat kedua platform ini memiliki karakteristik yang berbeda. Salah satu perbedaannya adalah:

Laravel: Apa itu?

Laravel adalah framework PHP open-source yang dibuat dengan cara yang cukup berbeda dari framework PHP pada umumnya. Dalam Laravel, penggunaan syntax yang mudah dipahami dan sebuah pattern yang jelas dan konsisten membuatnya menjadi salah satu framework yang paling diminati oleh para developer.

Laravel: Kelebihan

Salah satu kelebihan dari Laravel adalah:

Laravel vs Codeigniter Image

  • Sangat mudah dipelajari dan digunakan
  • Memiliki dokumentasi yang lengkap
  • Tersedia banyak library untuk coding
  • Memiliki fitur bawaan untuk keamanan website

Laravel: Kekurangan

Beberapa kekurangan dari Laravel antara lain:

  • Memiliki banyak file dan folder
  • Lebih lambat dibandingkan dengan framework PHP lainnya
  • Kompleks bagi pemula
  • Perlu spesifikasi mesin dengan kapasitas yang besar

Laravel: Cara Penggunaannya

Untuk dapat menggunakan Laravel, Anda perlu melakukan beberapa proses yaitu:

  • Mengunduh Laravel dari website resmi
  • Menginstal Laravel pada komputer Anda
  • Membuat aplikasi Laravel Anda sendiri

Laravel: Spesifikasi

Untuk dapat menggunakan Laravel, penspesifikasiannya adalah:

  • Minimal PHP 7.0
  • Minimal 512MB Memory, disarankan 1GB keatas
  • Minimal 100MB penyimpanan disk

Laravel: Merk

Laravel hanya memiliki satu merk, yaitu Laravel.

Laravel: Harga

Laravel adalah framework open source, jadi tidak perlu membayar untuk menggunakannya.

CodeIgniter: Apa itu?

CodeIgniter juga merupakan framework PHP open-source yang digunakan untuk memudahkan proses pengembangan website dengan cepat dan efisien. CodeIgniter dirancang untuk pengembang yang ingin menulis kode PHP yang lebih cepat dan lebih hemat waktu.

CodeIgniter: Kelebihan

Beberapa kelebihan dari CodeIgniter adalah:

Laravel vs Codeigniter Image

  • Sangat mudah dipelajari dan digunakan
  • Memiliki performa yang lebih cepat dibandingkan framework PHP lainnya
  • Mudah dikustomisasi tanpa harus mempersulit diri
  • Memiliki dokumentasi yang lengkap

CodeIgniter: Kekurangan

Beberapa kekurangan dari CodeIgniter adalah:

  • Kurangnya dukungan dalam sistem pembaruan
  • Tidak memiliki fitur bawaan keamanan
  • Dukungan dalam coding di komunitas terbilang kurang
  • Tidak memiliki library yang cukup lengkap

CodeIgniter: Cara Penggunaannya

Untuk dapat menggunakan CodeIgniter, Anda perlu melakukan beberapa proses yaitu:

  • Mengunduh CodeIgniter dari website resmi
  • Menginstal CodeIgniter pada komputer Anda
  • Membuat aplikasi CodeIgniter Anda sendiri

CodeIgniter: Spesifikasi

Untuk dapat menggunakan CodeIgniter, spesifikasi yang diperlukan adalah:

  • Minimal PHP 5.6
  • Minimal 128MB Memory, disarankan minimal 256MB
  • Minimal 35MB penyimpanan disk

CodeIgniter: Merk

CodeIgniter hanya memiliki satu merk, yaitu CodeIgniter.

CodeIgniter: Harga

CodeIgniter adalah framework open source, jadi tidak perlu membayar untuk menggunakannya.

Nah, itulah perbandingan Laravel dan CodeIgniter. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, ketika ditawarkan pilihan, saya pribadi akan memilih Laravel karena memang lebih mudah digunakan dan dokumentasinya lebih lengkap. Dan, kamu? Pilih yang mana?

Tapi, ingat ya, saat memilih framework, pastikan kamu mempertimbangkan proyekmu terlebih dahulu dan jangan terjebak pada pilihan yang hanya mengikuti tren.

Tinggalkan komentar

https://technologi.site/