Jenis-Jenis Elastisitas dan Penjabarannya
Apa itu Elastisitas? Elastisitas dalam bidang ekonomi merupakan ukuran yang menggambarkan sejauh mana perubahan harga dapat mempengaruhi jumlah barang yang diminta atau ditawarkan. Dalam menjelaskan elastisitas permintaan dan penawaran, terdapat beberapa jenis elastisitas yang perlu kita ketahui.
Mengapa Elastisitas Perlu Diperhatikan? Elastisitas sangat penting dalam dunia ekonomi karena dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta atau ditawarkan. Elastisitas permintaan dan penawaran juga bisa digunakan untuk memprediksi perubahan dalam jumlah barang yang diminta atau ditawarkan sebagai akibat dari perubahan harga.
Cara Menghitung Koefisien Elastisitas Permintaan. Koefisien elastisitas permintaan dapat dihitung dengan menggunakan rumus elastisitas permintaan. Rumus ini adalah:
Di mana:
- ed adalah koefisien elastisitas permintaan
- ΔQ adalah perubahan dalam jumlah barang yang diminta
- ΔP adalah perubahan dalam harga barang
- P adalah harga barang awal
- Q adalah jumlah barang awal
Biaya Elastisitas. Pada dasarnya, elastisitas permintaan dapat digunakan untuk mengukur sensitivitas konsumen terhadap perubahan harga. Ketika konsumen sangat responsif terhadap perubahan harga, elastisitas permintaan akan tinggi. Sebaliknya, jika konsumen kurang responsif terhadap perubahan harga, elastisitas permintaan akan rendah. Hal ini berkaitan dengan keputusan harga yang dapat mempengaruhi tingkat pendapatan perusahaan.
Jurusan yang Mempelajari Elastisitas Permintaan dan Penawaran. Dalam dunia akademik, elastisitas permintaan dan penawaran sering dipelajari di bidang ekonomi. Jurusan yang mempelajari elastisitas permintaan dan penawaran adalah Ilmu Ekonomi atau Ekonomi Terapan. Melalui studi di jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari prinsip-prinsip ekonomi, teori elastisitas permintaan dan penawaran, dan bagaimana menerapkan konsep-konsep ekonomi dalam situasi dunia nyata.
