Acetylcysteine atau N-acetylcysteine (NAC) adalah senyawa organik yang berfungsi sebagai prekursor dari glutathione, suatu antioksidan alami dalam tubuh. Berikut ini adalah beberapa informasi yang dapat membantu Anda lebih memahami tentang acetylcysteine, apa itu, dampak, kegunaan, dimana, kelebihan, kekurangan, cara penggunaan, merk dan harga.
Acetylcysteine (NAC) – Apa Itu?
Acetylcysteine adalah senyawa yang sering disebut sebagai N-acetylcysteine (NAC) yang merupakan prekursor glutathione dan memiliki khasiat sebagai anti-inflamasi dan antioksidan. Ini merupakan senyawa gugus sulfhidril (SH) dan digunakan sebagai agen untuk mempertahankan adanya glutation dalam tubuh serta sering direkomendasikan sebagai obat untuk menangani kerusakan hati akut karena overdosis parasetamol.
Acetylcysteine (NAC) – Dampak
Beberapa dampak dari acetylcysteine termasuk:
- Mengurangi risiko kerusakan hati karena overdosis parasetamol
- Menangani bronkitis akut dan kronis serta meningkatkan fungsi paru-paru pada orang dengan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
- Meningkatkan kualitas hidup bagi orang yang menderita infeksi influenza dan HIV
- Meningkatkan kesuburan pada pria yang mengalami infertilitas
Acetylcysteine (NAC) – Kegunaan
Berikut ini adalah beberapa kegunaan dari acetylcysteine:
- Menjaga kesehatan hati dan mencegah kerusakan hati akibat overdosis parasetamol
- Merupakan obat untuk menangani bronkitis akut dan kronis serta meningkatkan fungsi paru-paru pada orang dengan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
- Meningkatkan kualitas hidup dan energi pada orang yang menderita infeksi influenza dan HIV
- Meningkatkan kesuburan pada pria yang mengalami infertilitas
Acetylcysteine (NAC) – Dimana Bisa Mendapatkan?
Anda dapat mendapatkan acetylcysteine di apotek terdekat atau toko obat yang ada di sekitar Anda. Anda juga dapat membelinya secara online di situs seperti Bukalapak atau Tokopedia.
Acetylcysteine (NAC) – Kelebihan
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari acetylcysteine:
- Mengurangi kerusakan hati akibat overdosis paracetamol
- Bermanfaat untuk orang yang menderita bronkitis akut dan kronis serta meningkatkan fungsi paru-paru pada orang dengan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
- Meningkatkan kualitas hidup dan energi pada orang yang menderita infeksi influenza dan HIV
- Meningkatkan kesuburan pada pria yang mengalami infertilitas
- Menjadi agen untuk mempertahankan adanya glutation dalam tubuh
Acetylcysteine (NAC) – Kekurangan
Berikut ini beberapa kekurangan yang terkait dengan penggunaan acetylcysteine:
- Beberapa orang mengalami efek samping saat mengonsumsi acetylcysteine, seperti mual, diare, sakit kepala dan reaksi alergi ringan.
- Konsumsi acetylcysteine berlebihan atau overdosis dapat menyebabkan iritasi pada lambung, mual dan muntah.
Acetylcysteine (NAC) – Cara Penggunaan
Berikut ini adalah beberapa cara penggunaan acetylcysteine:
- Untuk kerusakan hati akibat overdosis paracetamol, dosis yang direkomendasikan adalah 50 sampai 100 mg/kg berat badan.
- Untuk perawatan bronkitis, dosis yang direkomendasikan adalah 200 sampai 600 mg per hari.
- Untuk meningkatkan kesuburan pada pria, dosis yang direkomendasikan adalah 600 mg per hari selama 3 bulan.
Acetylcysteine (NAC) – Merk dan Harga
Berikut ini adalah beberapa merk dan harga acetylcysteine:
1. Aceeth 200 mg – 100 kapsul
- Harga: Rp 175.000
- Merk: Aceeth
- Kemasan: 100 kapsul
- Dosis: 200mg
2. Acetin 600 acetylcysteine 600mg effervescent tablet
- Harga: Rp 52.000
- Merk: Acetin
- Kemasan: 10 tablet
- Dosis: 600mg
Demikianlah informasi mengenai acetylcysteine (NAC), semoga dapat bermanfaat bagi Anda dalam mengenali lebih banyak tentang senyawa organik ini.