Penyakit Tidak Menular

Psikologis profesional sangat menyarankan untuk selalu melakukan cek kesehatan secara rutin. Salah satu cara untuk mengukur kesehatan tubuh adalah melalui skrining penyakit tidak menular, yang saat ini bisa dilakukan di Posbindu. Namun, sebelum mengetahui apa itu skrining penyakit tidak menular, mari kita kenali terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan penyakit tidak menular.

Penyakit Tidak Menular

Penyakit Tidak Menular (PTM) merujuk pada berbagai macam penyakit yang tidak disebabkan oleh infeksi atau penularan dari orang ke orang. Jenis-jenis PTM antara lain penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker, serta penyakit pernapasan seperti asma.

Apa Itu Skrining Penyakit Tidak Menular

Skrining PTM adalah pemeriksaan kesehatan tahap awal yang bertujuan untuk menemukan seseorang yang memiliki risiko terkena penyakit tidak menular. Skrining ini dilakukan untuk mendeteksi PTM secara dini sebelum gejala muncul atau terjadi komplikasi lebih lanjut. Skrining ini terdiri dari beberapa tes medis dan tes laboratorium untuk menilai kondisi tubuh seseorang.

Skrining Penyakit Tidak Menular

Dampak Penyakit Tidak Menular

PTM menjadi ancaman serius kesehatan di seluruh dunia. Dampak utama dari PTM adalah meningkatnya risiko kematian dini serta terjadinya ketidakmampuan kerja. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mendeteksi lebih awal dan mengatasi PTM secepat mungkin.

Kegunaan dari Skrining Penyakit Tidak Menular

Penggunaan skrining PTM memberikan beberapa manfaat, antara lain:

  • Mendeteksi PTM secara dini dan menilai risiko masing-masing individu.
  • Memungkinkan para profesional kesehatan untuk meresepkan pengobatan, perawatan, dan terapi yang sesuai untuk mencegah atau mengobati PTM.
  • Memotivasi pasien untuk menerapkan gaya hidup sehat dan mengubah perilaku yang berhubungan dengan risiko PTM.

Dimana Skrining Penyakit Tidak Menular Dilakukan?

Skrining PTM bisa dilakukan di rumah sakit, klinik kesehatan, atau balai kesehatan masyarakat (Posbindu). Di Indonesia, Posbindu merupakan salah satu tempat layanan kesehatan yang menyediakan skrining PTM secara gratis untuk masyarakat.

Kelebihan Skrining Penyakit Tidak Menular

Beberapa kelebihan dari skrining PTM yaitu:

  • Prosesnya cukup mudah dan simpel.
  • Dapat dilakukan oleh semua orang, tanpa memandang usia.
  • Mengetahui risiko lebih awal dan dapat memulai perubahan gaya hidup sehat untuk mencegah PTM.

Kekurangan Skrining Penyakit Tidak Menular

Terdapat beberapa kekurangan dari skrining PTM, antara lain:

  • Hasil tes tidak selalu akurat.
  • Bisa menimbulkan ketakutan pada beberapa orang yang dinyatakan memiliki risiko tinggi.
  • Namun, hasil tes skrining PTM hanya sebagai pemeriksaan awal dan perlu dilanjutkan dengan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter ahli.

Cara Melakukan Skrining Penyakit Tidak Menular

Cara skrining PTM meliputi:

  • Pertama, memeriksa tekanan darah dan kadar gula darah. Kedua, memeriksa berat badan dan lingkar pinggang. Ketiga, memeriksa kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah.
  • Penyiapan sebelum tes meliputi puasa selama 8-12 jam, keluarkan urine terakhir pagi hari sebelum tes, hindari konsumsi kafein dan alkohol, serta hindari aktivitas fisik yang berlebihan pada hari sebelum tes.
  • Catatan penting, pastikan orang yang melakukan tes skrining PTM memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk melakukannya.

Merk dan Harga Skrining Penyakit Tidak Menular

Harga dan merk alat skrining PTM dapat bervariasi, tergantung dari jenis tes yang dilakukan. Di Indonesia, Posbindu menyediakan skrining PTM secara gratis.

Jadi, jangan ragu untuk melakukan skrining PTM di Posbindu terdekat. Ingat, deteksi dini merupakan kunci untuk mencegah dan mengobati PTM yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang.

Tinggalkan komentar

https://technologi.site/