Perbedaan Asuransi Konvensional Dan Syariah

Asuransi merupakan salah satu hal yang penting bagi kita untuk melindungi diri ataupun harta benda dari berbagai risiko kehidupan. Saat ini, ada dua jenis asuransi yang cukup populer di masyarakat, yaitu asuransi konvensional dan asuransi syariah. Meskipun keduanya sama-sama bertujuan untuk memberikan perlindungan finansial, namun terdapat perbedaan dalam cara kerja dan prinsip-prinsip yang diterapkan. Berikut ini penjelasannya:

Asuransi Syariah

Asuransi Syariah merupakan asuransi yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam, yang melarang penggunaan unsur riba (bunga), gharar (ketidakpastian), maysir (judi), dan dilarang pula untuk menjamin risiko yang terkait dengan hal-hal yang haram. Dalam asuransi syariah, uang yang didapat dari pembayaran premi diinvestasikan dalam instrumen keuangan yang halal atau dikenal dengan sebutan tabarru yang dimaksudkan sebagai dana sosial dalam memberikan manfaat kepada nasabah.

Apa Itu Asuransi Syariah?

Asuransi Syariah merupakan satu jenis asuransi yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam, yang melarang penggunaan unsur riba (bunga), gharar (ketidakpastian), dan maysir (judi).

Mengapa Harus Menggunakan Asuransi Syariah?

Pertama, ketika seseorang membeli asuransi syariah, uang yang dia bayarkan tidak akan ditempatkan dalam kegiatan-kegiatan yang dilarang oleh agama Islam. Kedua, dalam asuransi syariah, dana yang terkumpul digunakan untuk mendanai proyek-proyek keagamaan untuk pembangunan infrastruktur masjid, sekolah, Rumah Sakit, dan lain-lain. Ketiga, menawarkan jaminan urun dana atau cashback terhadap nasabah jika tidak ada klaim dana selama waktu tertentu. Keempat, jangka waktu perlindungan lebih lama dibandingkan dengan asuransi konvensional.

Dimana Saja Dapat Membeli Asuransi Syariah?

Kita dapat membeli asuransi syariah pada perusahaan asuransi syariah atau bank syariah yang menyediakan layanan tersebut. Beberapa perusahaan asuransi syariah yang terkenal antara lain : Takaful Indonesia, Manulife Amanah Syariah, Prudential Syariah, Sun Life Syariah, dan lain-lain.

Kelebihan Asuransi Syariah

Kelebihan asuransi syariah adalah memberikan perlindungan jangka panjang, dalam setiap transaksi yang dilakukan memiliki nilai manfaat, seperti asuransi jiwa dimana setiap proses yang ditempuh memiliki tujuan kemanusiaan dan melindungi hidup nasabah, dana premi yang masuk ke dalam perusahaan asuransi syariah akan dikelola dengan cara yang penuh tanggung jawab, dan mudahnya melakukan klaim.

Kekurangan Asuransi Syariah

Beberapa kekurangan dari asuransi syariah adalah premi yang lebih mahal dibandingkan dengan asuransi konvensional, karena terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan investasi. Selain itu, terkadang perusahaan asuransi syariah masih memerlukan sosialisasi yang lebih intensif kepada masyarakat agar lebih luas dan dapat lebih dipahami.

Cara Membeli Asuransi Syariah

Untuk membeli asuransi syariah, kita perlu memahami terlebih dahulu prinsip-prinsip yang diterapkan, cara kerja dan manfaat yang diberikan. Kita dapat memilih perusahaan asuransi syariah yang telah memiliki reputasi baik, melalui rekomendasi dari teman atau kerabat kita yang sudah pernah menggunakan jasa asuransi syariah. Setelah memilih perusahaan asuransi yang tepat, kita dapat menghubungi agen atau perwakilan perusahaan tersebut dan memilih jenis asuransi syariah yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Contoh Perusahaan Asuransi Syariah

Terdapat beberapa perusahaan asuransi syariah terkenal yang dapat menjadi pilihan, antara lain :

  • Takaful Indonesia
  • Manulife Amanah Syariah
  • Prudential Syariah
  • Sun Life Syariah

Asuransi Konvensional

Asuransi konvensional adalah asuransi yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip kapitalisme yang menggunakan sistem bunga dan investasi untuk memberikan keuntungan bagi perusahaan asuransi. Dalam asuransi konvensional, uang yang didapat dari pembayaran premi akan diinvestasikan ke dalam instrumen keuangan yang dilegalkan oleh negara, seperti saham, obligasi, atau properti. Keputusan investasi biasanya dilakukan oleh manajer investasi perusahaan asuransi dan keuntungan yang didapat akan dibagi dengan nasabah dalam bentuk dividennya (profit sharing).

Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional

Terdapat perbedaan antara asuransi syariah dan konvensional dalam beberapa hal, di antaranya:

Prinsip-prinsip

Prinsip-prinsip yang diterapkan pada asuransi syariah adalah prinsip-prinsip Islam yang melarang penggunaan bunga (riba), ketidakpastian (gharar), dan kegiatan spekulasi (maysir). Sedangkan, asuransi konvensional beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip kapitalisme yang memperbolehkan penggunaan bunga dan investasi untuk memberikan keuntungan.

Investasi Dana Nasabah

Dalam asuransi syariah, dana yang didapat dari pembayaran premi akan diinvestasikan pada instrumen keuangan yang halal, sedangkan dalam asuransi konvensional, dana nasabah diinvestasikan pada instrumen keuangan yang dilegalkan oleh negara, seperti saham, obligasi, atau properti.

Manfaat Premi

Manfaat premi asuransi syariah yang diberikan berbeda dengan asuransi konvensional, dimana manfaat yang diperoleh nasabah dari premi yang dibayarkan dianggap sebagai “tabarru”. Premi yang dibayarkan oleh nasabah dalam asuransi syariah dipergunakan dalam rangka untuk membantu sesama dan memberikan manfaat sosial. Sedangkan pada asuransi konvensional, manfaat yang diberikan berupa pembagian keuntungan (dividen).

Keuntungan

Keuntungan yang didapatkan oleh nasabah dalam asuransi syariah lebih bercorak kemanusiaan, sedangkan pada asuransi konvensional lebih didasarkan pada nilai keuntungan finansial. Dalam asuransi syariah, keuntungan yang didapat tidak hanya dinikmati oleh nasabah, namun juga oleh masyarakat secara luas, melalui dana tabarru yang diinvestasikan pada proyek-proyek keagamaan dan kemanusiaan. Sedangkan pada asuransi konvensional, manfaat keuntungan hanya dinikmati oleh perusahaan asuransi dan nasabah-nasabah yang memenuhi syarat untuk menerima dividen.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa asuransi syariah dan konvensional mempunyai perbedaan dalam cara kerja dan prinsip-prinsip yang diterapkan. Namun, keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Dalam memilih jenis asuransi yang akan kita gunakan, kita perlu mempertimbangkan kebutuhan dan nilai-nilai yang kita anut. Kita juga harus selalu berhati-hati dalam memilih perusahaan asuransi, agar kita mendapatkan perlindungan finansial yang terbaik.

Tinggalkan komentar

This will close in 0 seconds

https://technologi.site/