Sebutkan Peralatan Hidup Yang Dihasilkan Pada Masa Bercocok Tanam

Apakah kamu pernah membayangkan bagaimana kehidupan manusia pada masa bercocok tanam? Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai peralatan hidup yang dihasilkan pada masa bercocok tanam. Mari kita mempelajari lebih lanjut tentang peralatan hidup yang digunakan oleh manusia pada masa bercocok tanam.

1. Peralatan Hidup Pertama: Alat-alat Batu

Pada awalnya, manusia pada masa bercocok tanam menggunakan alat-alat batu sebagai peralatan hidup utama mereka. Alat-alat batu ini digunakan untuk berbagai kegiatan, seperti memotong kayu, menghaluskan dan mengukir benda-benda, dan bahkan untuk berburu. Alat-alat batu ini terbuat dari batu yang dipahat dengan tangan manusia.

Alat-alat Batu

2. Kapak Batu

Salah satu alat penting pada masa bercocok tanam adalah kapak batu. Kapak batu digunakan untuk memotong dan memotong kayu sebagai bahan bakar, membangun tempat tinggal, dan juga untuk membuat peralatan lainnya. Kapak batu ini terbuat dari batu yang dilengkapi dengan pegangan kayu.

Kapak Batu

3. Korek Api

Pada masa bercocok tanam, mereka juga sudah mengenal korek api. Korek api ini sangat penting karena memungkinkan manusia untuk membuat api dan menggunakannya untuk memasak makanan, menghangatkan tubuh, dan juga sebagai sumber cahaya di malam hari. Korek api pada masa bercocok tanam terbuat dari serpihan batu yang dihasilkan dari alat pemotong batu.

Korek Api

4. Perahu Kayu

Manusia pada masa bercocok tanam juga sudah menggunakan perahu kayu. Perahu kayu ini digunakan untuk berbagai keperluan, seperti berburu ikan, berlayar di sungai atau danau, dan juga untuk berpergian ke tempat-tempat jauh. Perahu kayu ini diukir secara rinci dan terbuat dari kayu yang kuat dan tahan air.

5. Alat-alat Pertanian

Pada masa bercocok tanam, manusia juga sudah menggunakan berbagai alat pertanian untuk membantu mereka dalam aktifitas berkebun. Beberapa alat pertanian yang digunakan pada masa itu antara lain cangkul, arit, dan sabit. Alat-alat pertanian ini membantu dalam membajak tanah, memotong bulir padi, dan juga memanen hasil tanaman.

Setiap alat pertanian memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing. Cangkul digunakan untuk membajak tanah dan menggemburkannya, arit digunakan untuk memotong bulir padi, sedangkan sabit digunakan untuk memanen hasil tanaman dengan cepat dan efisien.

Bahan pembuatan alat pertanian pada masa bercocok tanam umumnya terbuat dari kayu dan batu. Kayu digunakan sebagai pegangan alat pertanian, sedangkan batu digunakan sebagai mata pisau untuk mencangkul, memotong bulir padi, dan memanen.

Alat-alat Pertanian

6. Pakaian Kulit

Pada masa bercocok tanam, manusia juga sudah menggunakan pakaian kulit. Pakaian kulit ini terbuat dari kulit binatang seperti kerbau dan rusa. Pakaian kulit ini digunakan untuk melindungi tubuh dari cuaca yang ekstrem dan juga untuk menambah estetika.

Pakaian kulit bukan hanya digunakan sebagai pelindung tubuh, tetapi juga sebagai simbol status sosial. Orang-orang dengan pakaian kulit yang lebih indah dan dirancang dengan sempurna dianggap memiliki status yang lebih tinggi dalam masyarakat pada masa bercocok tanam.

7. Tali dan Tambang

Manusia pada masa bercocok tanam juga sudah menggunakan tali dan tambang. Tali ini digunakan untuk berbagai keperluan, seperti mengikat barang, merayap, dan bahkan untuk membuat perangkap untuk berburu hewan liar. Tali pada masa bercocok tanam umumnya terbuat dari serat tumbuhan atau kulit binatang yang dianyam bersama-sama.

Sedangkan tambang digunakan untuk mengikat barang yang lebih berat dan juga untuk memasang perangkap. Tambang pada masa bercocok tanam terbuat dari kulit binatang yang dianyam menjadi tali kuat atau dari anyaman serat tumbuhan yang tahan lama.

8. Tempat Tinggal

Pada masa bercocok tanam, manusia sudah memiliki tempat tinggal yang lebih permanen. Tempat tinggal ini umumnya terbuat dari bahan-bahan alami seperti kayu, kulit binatang, dan tanah liat. Tempat tinggal pada masa bercocok tanam akan dibangun dengan cermat dan dirancang untuk melindungi manusia dari cuaca yang ekstrem dan juga untuk memberikan privasi.

Bahan-bahan alami seperti kayu dan kulit binatang digunakan untuk kerangka dan dinding bangunan, sedangkan tanah liat digunakan untuk melapisi lantai dan dinding agar bangunan lebih tahan air dan tahan lama.

9. Perdagangan

Pada masa bercocok tanam sudah dikenal sistem perdagangan. Sistem perdagangan ini memungkinkan manusia pada masa itu untuk mendapatkan barang-barang yang tidak tersedia di daerah pemukiman mereka melalui pertukaran dengan daerah lain. Barang-barang yang diperdagangkan pada masa bercocok tanam umumnya berupa hasil pertanian, alat-alat batu, dan bahan-bahan alami.

Perdagangan pada masa bercocok tanam dilakukan melalui jalur perdagangan yang melintasi daerah-daerah tertentu. Jalur perdagangan ini menghubungkan berbagai daerah pemukiman manusia pada masa bercocok tanam dan memungkinkan mereka untuk saling bertukar barang dan ide.

Pada masa bercocok tanam, peralatan hidup yang dihasilkan sangatlah penting untuk kehidupan manusia. Peralatan hidup ini membantu manusia dalam berbagai kegiatan sehari-hari, mulai dari mencari makanan, memasak, berburu, hingga membuat tempat tinggal yang nyaman dan aman.

Seiring dengan perkembangan zaman, peralatan hidup manusia pada masa bercocok tanam juga mengalami perubahan dan perkembangan. Penggunaan alat-alat batu bergantian dengan penggunaan alat-alat logam, pakaian kulit digantikan dengan pakaian dari kain, dan bentuk tempat tinggal pun menjadi lebih modern dan canggih.

Namun, meskipun telah mengalami perubahan, peralatan hidup pada masa bercocok tanam tetap menjadi bagian penting dari sejarah manusia. Peralatan hidup tersebut mencerminkan kecerdasan dan kreativitas manusia dalam menciptakan alat yang dibutuhkan untuk bertahan hidup.

Kesimpulan

Pada masa bercocok tanam, manusia menghasilkan berbagai peralatan hidup yang membantu mereka dalam berbagai kegiatan sehari-hari. Alat-alat batu, kapak batu, korek api, perahu kayu, alat pertanian, pakaian kulit, tali dan tambang, tempat tinggal, dan sistem perdagangan adalah contoh peralatan hidup yang dihasilkan pada masa bercocok tanam.

Peralatan hidup ini memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia pada masa bercocok tanam. Mereka memungkinkan manusia untuk memperoleh makanan, mengolah makanan, membangun tempat tinggal, berburu, dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya melalui sistem perdagangan.

Meskipun telah mengalami perubahan dan perkembangan seiring dengan perkembangan zaman, peralatan hidup pada masa bercocok tanam tetap menjadi bagian penting dari sejarah manusia. Mereka mencerminkan kecerdasan dan kreativitas manusia dalam menciptakan alat yang dibutuhkan untuk bertahan hidup.

Tinggalkan komentar

https://technologi.site/