Switch Jaringan Komputer

Device jaringan: macam-macam device jaringan komputer

Device jaringan: macam-macam device jaringan komputer

Seiring dengan kemajuan teknologi, penggunaan jaringan komputer semakin berkembang pesat. Untuk mengoptimalkan kinerja jaringan, diperlukan penggunaan berbagai perangkat jaringan yang disebut dengan device jaringan. Device jaringan ini memiliki berbagai macam jenis dan fungsi yang berbeda-beda. Beberapa contohnya adalah hub, switch, router, dan bridge. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai perbedaan fungsi antara keempat device jaringan tersebut.

PERBEDAAN FUNGSI ANTARA HUB, SWITCH, ROUTER DAN BRIDGE

PERBEDAAN FUNGSI ANTARA HUB, SWITCH, ROUTER DAN BRIDGE | Belajar Tips

Device jaringan yang sering digunakan adalah hub, switch, router, dan bridge. Keempat perangkat tersebut memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai perbedaan fungsi masing-masing device jaringan:

Hub

Hub adalah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa perangkat jaringan dalam satu jaringan lokal. Hub bekerja dengan cara menerima data dari satu komputer dan mengirimkannya ke semua perangkat lain yang terhubung di dalamnya. Kelebihan dari hub adalah harganya yang murah dan mudah digunakan. Namun, kelemahan dari hub adalah keterbatasan kapasitasnya. Jika terdapat banyak perangkat yang terhubung ke hub, maka kinerjanya akan menurun. Cara kerja hub cukup sederhana, yaitu dengan mengirimkan data yang diterima ke semua perangkat yang terhubung di dalamnya tanpa memedulikan siapa yang membutuhkan data tersebut.

Switch

Switch adalah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa perangkat jaringan dalam satu jaringan lokal. Namun, perbedaan switch dengan hub adalah cara kerjanya yang lebih cerdas. Switch memiliki mekanisme untuk memeriksa alamat MAC (Media Access Control) dari setiap perangkat yang terhubung di dalamnya. Dengan demikian, switch hanya akan mengirimkan data ke perangkat yang dituju, sehingga kinerja jaringan menjadi lebih efisien. Switch juga memiliki kapasitas yang lebih besar daripada hub, sehingga dapat menangani lebih banyak perangkat yang terhubung. Kelebihan lain dari switch adalah kemampuannya untuk melakukan segmentasi jaringan, sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan bandwith. Namun, kelemahan dari switch adalah harganya yang lebih mahal dibandingkan dengan hub.

Pengertian Dan Perbedaan Hub Dan Switch Pada Jaringan Komputer - Riset

Router

Router adalah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan lokal yang berbeda. Dalam sebuah jaringan komputer, router berfungsi sebagai penghubung antara jaringan lokal dengan jaringan eksternal (misalnya internet). Router bekerja dengan melakukan pemetaan alamat IP dan memutuskan rute terbaik untuk mengirimkan data ke jaringan tujuan. Dengan demikian, router menjadi pusat kendali jaringan yang sangat penting. Kelebihan dari router adalah kemampuannya untuk mengatur lalu lintas data, keamanan jaringan, dan juga dapat melakukan fungsi-fungsi lain seperti DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) dan NAT (Network Address Translation). Namun, kelemahan dari router adalah harganya yang lebih mahal dibandingkan dengan hub dan switch.

Bridge

Bridge adalah perangkat yang bekerja pada lapisan data link model OSI dan berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan lokal yang menggunakan protokol yang berbeda. Bridge bekerja dengan mempelajari alamat MAC dari setiap perangkat yang terhubung di dalamnya, kemudian menyimpannya dalam tabel. Ketika ada data yang masuk, bridge akan memeriksa tabel tersebut dan mengirimkan data ke jaringan tujuan jika alamat MAC perangkat tersebut terdapat dalam tabel. Kelebihan dari bridge adalah kemampuannya untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan protokol yang berbeda, sehingga sangat berguna dalam menangani interoperabilitas jaringan. Namun, kelemahan dari bridge adalah keterbatasan fungsinya, karena hanya dapat digunakan untuk menghubungkan dua jaringan lokal saja.

Pengertian dan Fungsi Switch - Tutorial Komputer

Apa itu Hub?

Hub adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat jaringan dalam satu jaringan lokal. Hub bekerja dengan cara menerima data dari satu komputer dan mengirimnya ke semua perangkat lain yang terhubung di dalamnya. Dalam hub, semua perangkat terhubung dalam satu segmen yang sama, sehingga data yang dikirimkan dari satu perangkat akan diterima oleh semua perangkat yang terhubung di dalamnya.

Apa itu Switch?

Switch adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat jaringan dalam satu jaringan lokal. Perbedaan switch dengan hub adalah cara kerjanya yang lebih cerdas. Switch memiliki mekanisme untuk memeriksa alamat MAC (Media Access Control) dari setiap perangkat yang terhubung di dalamnya. Dengan demikian, switch hanya akan mengirimkan data ke perangkat yang dituju, sehingga kinerja jaringan menjadi lebih efisien. Selain itu, switch juga memiliki kapasitas yang lebih besar daripada hub, sehingga dapat menangani lebih banyak perangkat yang terhubung.

Apa itu Router?

Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan lokal yang berbeda. Router bekerja dengan melakukan pemetaan alamat IP dan memutuskan rute terbaik untuk mengirimkan data ke jaringan tujuan. Dalam sebuah jaringan komputer, router berfungsi sebagai penghubung antara jaringan lokal dengan jaringan eksternal (misalnya internet). Dengan demikian, router menjadi pusat kendali jaringan yang sangat penting.

Apa itu Bridge?

Bridge adalah perangkat jaringan yang bekerja pada lapisan data link model OSI dan berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan lokal yang menggunakan protokol yang berbeda. Bridge bekerja dengan mempelajari alamat MAC dari setiap perangkat yang terhubung di dalamnya, kemudian menyimpannya dalam tabel. Ketika ada data yang masuk, bridge akan memeriksa tabel tersebut dan mengirimkan data ke jaringan tujuan jika alamat MAC perangkat tersebut terdapat dalam tabel.

Kelebihan dan Kekurangan Hub

Kelebihan dari hub adalah harganya yang murah dan mudah digunakan. Hub juga tidak memerlukan konfigurasi khusus, sehingga dapat langsung digunakan. Namun, kelemahan dari hub adalah keterbatasan kapasitasnya. Jika terdapat banyak perangkat yang terhubung ke hub, maka kinerjanya akan menurun. Selain itu, hub juga tidak cerdas dalam mengirimkan data, sehingga akan membuat terjadinya collision jika terdapat dua perangkat yang ingin mengirimkan data secara bersamaan.

Kelebihan dan Kekurangan Switch

Kelebihan dari switch adalah cara kerjanya yang lebih cerdas. Switch memiliki mekanisme untuk mengirimkan data hanya ke perangkat yang dituju, sehingga kinerja jaringan menjadi lebih efisien. Selain itu, switch juga memiliki kapasitas yang lebih besar daripada hub, sehingga dapat menangani lebih banyak perangkat yang terhubung. Switch juga dapat melakukan segmentasi jaringan, sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan bandwidth. Namun, kelemahan dari switch adalah harganya yang lebih mahal dibandingkan dengan hub.

Kelebihan dan Kekurangan Router

Kelebihan dari router adalah kemampuannya untuk menghubungkan jaringan lokal yang berbeda, sehingga sangat berguna dalam memperluas jaringan. Router juga dapat memutuskan rute terbaik untuk mengirimkan data, sehingga kinerja jaringan menjadi lebih optimal. Selain itu, router juga memiliki berbagai fitur tambahan seperti DHCP dan NAT, yang berguna dalam pengaturan jaringan. Namun, kelemahan dari router adalah harganya yang lebih mahal dibandingkan dengan hub dan switch.

Kelebihan dan Kekurangan Bridge

Kelebihan dari bridge adalah kemampuannya untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan protokol yang berbeda, sehingga sangat berguna dalam menangani interoperabilitas jaringan. Dengan menggunakan bridge, jaringan yang menggunakan protokol yang berbeda dapat saling berkomunikasi tanpa masalah. Namun, kelemahan dari bridge adalah keterbatasan fungsinya. Bridge hanya dapat digunakan untuk menghubungkan dua jaringan lokal, sehingga tidak cocok untuk jaringan yang lebih kompleks.

Cara Kerja Hub

Cara kerja hub cukup sederhana. Hub menerima data dari satu perangkat dan mengirimkannya ke semua perangkat yang terhubung di dalamnya. Hal ini dilakukan dengan cara memeriksa alamat MAC dari setiap perangkat, kemudian mengirimkan data tersebut ke semua perangkat terhubung kecuali perangkat pengirim. Dalam hal ini, hub tidak memedulikan siapa yang membutuhkan data tersebut. Jika terdapat dua perangkat yang ingin mengirimkan data secara bersamaan, maka akan terjadi collision yang mengakibatkan kerugian performa jaringan.

Cara Kerja Switch

Cara kerja switch lebih cerdas dibandingkan dengan hub. Switch memiliki mekanisme untuk memeriksa alamat MAC dari setiap perangkat yang terhubung di dalamnya. Setiap perangkat diberikan alamat MAC yang unik, sehingga switch dapat mengenali perangkat mana yang dituju. Ketika ada data yang masuk, switch akan memeriksa tabel alamat MAC yang dimilikinya. Jika alamat MAC perangkat pengirim terdapat dalam tabel, switch akan mengirimkan data tersebut hanya ke perangkat yang dituju. Dengan demikian, switch dapat menghindari terjadinya collision dan membuat kinerja jaringan menjadi lebih efisien.

Cara Kerja Router

Cara kerja router lebih kompleks dibandingkan dengan hub dan switch. Router bekerja dengan melakukan pemetaan alamat IP dari setiap perangkat yang terhubung di dalamnya. Router juga memiliki tabel yang berisi informasi mengenai rute-rute yang tersedia di dalam jaringan. Ketika ada data yang masuk, router akan memeriksa alamat IP tujuan data tersebut. Setelah itu, router akan memutuskan rute terbaik untuk mengirimkan data tersebut. Dengan demikian, router dapat mengatur lalu lintas data dalam jaringan dan membuat kinerja jaringan menjadi lebih optimal.

Cara Kerja Bridge

Cara kerja bridge adalah dengan mempelajari alamat MAC dari setiap perangkat yang terhubung di dalamnya. Bridge menyimpan informasi alamat MAC perangkat tersebut dalam tabel, yang akan digunakan ketika ada data yang masuk. Ketika ada data yang masuk, bridge akan memeriksa tabel tersebut dan memutuskan apakah data tersebut harus dikirimkan ke jaringan tujuan atau tidak. Jika alamat MAC tujuan terdapat dalam tabel, bridge akan mengirimkan data tersebut ke jaringan tujuan. Jika tidak, bridge akan mengabaikan data tersebut.

Spesifikasi Hub

Beberapa spesifikasi umum dari hub adalah sebagai berikut:

– Kecepatan transfer data: 10/100/1000 Mbps
– Jumlah port: 4/8/16/24/48
– Tipe port: RJ-45
– Konektivitas: Wired
– Standar: IEEE 802.3
– Power supply: AC/DC
– Indikator LED: Power, Link, Active

Spesifikasi Switch

Beberapa spesifikasi umum dari switch adalah sebagai berikut:

– Kecepatan transfer data: 10/100/1000 Mbps
– Jumlah port: 4/8/16/24/48/96
– Tipe port: RJ-45
– Konektivitas: Wired
– Standar: IEEE 802.3
– Power supply: AC/DC
– Indikator LED: Power, Link, Active

Spesifikasi Router

Beberapa spesifikasi umum dari router adalah sebagai berikut:

– Kecepatan transfer data: 300/450/600/900/1300/1900/3200 Mbps
– Jumlah port: 1/4/8/16/32
– Tipe port: RJ-45
– Konektivitas: Wired/Wireless
– Standar: IEEE 802.11a/b/g/n/ac
– Power supply: AC/DC
– Indikator LED: Power, WAN, LAN, WLAN

Spesifikasi Bridge

Beberapa spesifikasi umum dari bridge adalah sebagai berikut:

– Kecepatan transfer data: 10/100/1000 Mbps
– Jumlah port: 2/4/8/16/32
– Tipe port: RJ-45
– Konektivitas: Wired
– Standar: IEEE 802.3
– Power supply: AC/DC
– Indikator LED: Power, Link, Active

Merk Hub

– Merk 1
– Merk 2
– Merk 3
– Merk 4
– Merk 5

Merk Switch

– Merk 1
– Merk 2
– Merk 3
– Merk 4
– Merk 5

Merk Router

– Merk 1
– Merk 2
– Merk 3
– Merk 4
– Merk 5

Merk Bridge

– Merk 1
– Merk 2
– Merk 3
– Merk 4
– Merk 5

Harga Hub

– Merk 1: Rp 100.000,-
– Merk 2: Rp 150.000,-
– Merk 3: Rp 200.000,-
– Merk 4: Rp 250.000,-
– Merk 5: Rp 300.000,-

Harga Switch

Tinggalkan komentar

https://technologi.site/