Liburan dalam negeri, khususnya di Yogyakarta memang tak lekang oleh waktu. Setiap tahun, wisata di Yogyakarta selalu menjadi destinasi yang diburu para pengunjung baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Di Yogyakarta yang merupakan pusat kebudayaan Indonesia, terdapat banyak obyek wisata yang bisa Anda kunjungi. Namun, kali ini saya ingin merekomendasikan obyek wisata air terjun di Yogyakarta yang tentunya akan membuat liburan Anda lebih meriah.
Wisata Air Terjun di Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi
Mari kita mulai dengan daftar wisata air terjun di Yogyakarta yang bisa dikunjungi.
1. Air Terjun Sri Gethuk
Air terjun Sri Gethuk terletak di Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Gunungkidul, Yogyakarta. Air terjun ini terkenal dengan debit air yang cukup besar dan bentuknya yang unik karena terbentuk dari bebatuan yang memanjang.
Apa Itu: Air terjun Sri Gethuk merupakan air terjun yang terbentuk dari bebatuan yang memanjang.
Rute: Anda bisa menuju ke air terjun ini melalui Jalan Jogja-Wonosari, lalu belok ke arah Desa Bleberan. Perjalanan dari pusat kota Yogyakarta membutuhkan waktu sekitar 1 jam.
Kelebihan: Debit air yang cukup besar serta bentuk yang unik dari bebatuan memanjang.
Kekurangan: Jika Anda ingin berenang di bawah air terjun, Anda harus berhati-hati karena arus air yang cukup deras dan bebatuan yang licin.
Harga dan Biaya: Untuk masuk ke kawasan air terjun ini, Anda perlu membayar tiket seharga Rp 10.000/orang.
Cara: Agar lebih nyaman, Anda bisa menyewa jasa guide atau membeli paket wisata yang sudah termasuk guide dan segala macam perlengkapan lainnya.
2. Air Terjun Kedung Pedut
Air Terjun Kedung Pedut terletak di Desa Ngargosoko, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Air terjun ini memiliki 2 level dan arus air yang cukup deras. Bagi Anda yang suka dengan olahraga air terjun, Anda bisa memanfaatkan air terjun ini untuk mencoba aktivitas rappelling.
Apa Itu: Air Terjun Kedung Pedut terletak di Desa Ngargosoko, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Air terjun ini memiliki 2 level dan arus air yang cukup deras.
Rute: Anda bisa menuju ke air terjun ini melalui Jalan Jogja-Wonosari, lalu belok ke arah Desa Ngargosoko. Perjalanan dari pusat kota Yogyakarta membutuhkan waktu sekitar 3 jam.
Kelebihan: Bagi Anda yang suka dengan olahraga air terjun, Anda bisa memanfaatkan air terjun ini untuk mencoba aktivitas rappelling.
Kekurangan: Arus air yang cukup deras, sehingga sangat berbahaya bagi pengunjung yang berenang tanpa pengawasan.
Harga dan Biaya: Untuk masuk ke kawasan air terjun ini, Anda perlu membayar tiket masuk ke kawasan wisata seharga Rp 2.000/orang.
Cara: Agar lebih nyaman, Anda bisa menyewa jasa guide atau membeli paket wisata yang sudah termasuk guide dan segala macam perlengkapan lainnya.
3. Air Terjun Nglirip Tuban
Air terjun Nglirip Tuban terletak di Dusun Karangjoho, Desa Sumberjo, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Air terjun ini memiliki 2 level dan tebing bebatuan yang curam membentang yang membuatnya sangat eksotis.
Apa Itu: Air terjun Nglirip Tuban terletak di Dusun Karangjoho, Desa Sumberjo, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Air terjun ini memiliki 2 level dan tebing bebatuan yang curam membentang yang membuatnya sangat eksotis.
Rute: Anda bisa menuju ke air terjun ini dengan memakai kendaraan pribadi atau menggunakan transportasi umum. Dari Kota Tuban, Anda cukup mengikuti jalan raya Tuban-Pacitan dan kemudian belok ke kiri melalui Jalan Kuburan, Desa Karangjoho. Perjalanan dari pusat kota Tuban membutuhkan waktu sekitar 1 jam.
Kelebihan: Tebing bebatuan yang curam membentang membuat air terjun ini sangat eksotis.
Kekurangan: Ada beberapa area di sekitar air terjun yang cukup sulit dijangkau dan sangat terjal, sehingga sangat berbahaya bagi pengunjung yang tidak hati-hati.
Harga dan Biaya: Untuk masuk ke kawasan air terjun ini, Anda perlu membayar tiket masuk ke kawasan wisata seharga Rp 3.000/orang.
Cara: Agar lebih nyaman dan aman, Anda bisa menyewa jasa guide atau membeli paket wisata yang sudah termasuk guide dan segala macam perlengkapan lainnya.
4. Air Terjun Kalisuci
Air terjun Kalisuci terletak di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter dengan debit air yang cukup besar. Bagi Anda yang suka dengan olahraga air terjun, Anda bisa mencoba aktivitas canyoning atau jalan-jalan di atas bebatuan yang memanjang di sekitar air terjun.
Apa Itu: Air terjun Kalisuci terletak di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter dengan debit air yang cukup besar.
Rute: Anda bisa menuju ke air terjun ini melalui Jalan Jogja-Wonosari, lalu belok ke arah Desa Bejiharjo. Perjalanan dari pusat kota Yogyakarta membutuhkan waktu sekitar 2 jam.
Kelebihan: Bagi Anda yang suka dengan olahraga air terjun, Anda bisa mencoba aktivitas canyoning atau jalan-jalan di atas bebatuan yang memanjang di sekitar air terjun.
Kekurangan: Arus air yang cukup deras, sehingga sangat berbahaya bagi pengunjung yang tidak hati-hati.
Harga dan Biaya: Untuk masuk ke kawasan air terjun ini, Anda perlu membayar tiket masuk ke kawasan wisata seharga Rp 24.000/orang.
Cara: Agar lebih nyaman dan aman, Anda bisa menyewa jasa guide atau membeli paket wisata yang sudah termasuk guide dan segala macam perlengkapan lainnya.
Dari keempat obyek wisata air terjun di Yogyakarta di atas, mana yang paling menarik bagi Anda? Semoga rekomendasi ini bisa membantu Anda merencanakan liburan Anda selanjutnya