Wisata Religi

Mendengar kata wisata religi kadang-kadang bikin kita kepikiran soal suasana yang hening, cenderung serius dan agak membosankan. Padahal, nggak cuma menambah wawasan tentang sejarah dan keagamaan, wisata religi juga bisa jadi ajang refreshing yang menggembirakan. Nah, buat kamu yang ingin liburan sambil menambah pengalaman rohani, berikut ada beberapa tempat wisata religi yang oke punya untuk dijajal.

4 Wisata Religi di Kota Kudus Dari Makam Hingga Klenteng

Kalau ngomongin soal wisata religi, Kota Kudus pastinya nggak boleh ketinggalan. Tempat yang legendaris ini punya banyak objek wisata yang nggak cuma sejarah tapi juga bermuatan spiritualitas yang tinggi. Yuk, simak ulasan berikut:

Makam Sunan Kudus

Situs Sunan Kudus

Apa itu: Situs makam salah satu Walisongo, Sunan Kudus yang juga dikenal sebagai Ja’far Shadiq. Nama Sunan Kudus terinspirasi dari kata “al-Quds” yang berarti “tempat yang suci” dalam bahasa Arab. Di komplek ini juga terdapat Masjid Menara Kudus, Masjid Agung Kudus dan sebuah museum keagamaan.

Rute: Situs makam Sunan Kudus terletak di Jalan Sunan Kudus, tepatnya di pusat kota. Kamu bisa menaiki angkutan umum seperti angkot atau bus, atau kalau mau lebih nyaman, bisa sewa ojek di sekitar hotel.

Kelebihan: Situs makam Sunan Kudus ini menjadi salah satu tempat ziarah yang paling sering dikunjungi di Indonesia, begitu banyak orang dari penjuru negeri datang ke sini. Kamu juga bisa melihat masjid agung dengan desain yang mirip dengan Masjid Nabawi di Madinah.

Kekurangan: Tempat ini bisa jadi agak ramai terutama di saat-saat tertentu seperti saat lebaran. Jadinya, harus ekstra sabar dan bisa cari timing yang pas supaya bisa menikmati suasana yang kondusif.

Harga dan biaya: Bebas, tapi ada kotak sedekah untuk para pengunjung yang ingin menyumbang uang untuk pengelolaan komplek.

Cara: Setelah sampai di Jalan Sunan Kudus, kamu sudah bisa langsung masuk menuju ke komplek makam Sunan Kudus. Sebelum masuk, kamu harus melepas sepatu terlebih dahulu dan memakai mukena (untuk wanita). Kalau nggak bawa mukena, nggak perlu khawatir karena disediakan oleh pengelola dengan gratis.

Klenteng Hok Hok Bio

Klenteng Hok Hok Bio

Apa itu: Salah satu klenteng terbesar di Kudus. Klenteng Hok Hok Bio dikenal juga dengan nama “Kelenteng Liu Hua” yang berarti Klenteng Bunga Teratai dalam bahasa Tionghoa.

Rute: Klenteng ini terletak di Jalan Yos Sudarso, Kudus. Kamu bisa menaiki kendaraan umum atau ojek untuk sampai ke sana.

Kelebihan: Langit-langit bagian dalam klenteng dihiasi ornamen berbagai warna dan bentuk. Ada juga patung-patung dewa Taoisme dan Buddha yang sangat indah dengan warna yang khas. Tampilan klenteng ini sangat unik dan menarik untuk diabadikan.

Kekurangan: Saat bertandang ke klenteng ini, mungkin perlu persiapan fisik yang lebih karena Kamu akan memanjat tangga yang banyak mengingat bangunannya cukup tinggi.

Harga dan biaya: Gratis dan jika ingin berdonasi bisa diletakkan di kotak sedekah yang tersedia.

Cara: Setelah sampai di klenteng, Kamu hanya perlu melepas sepatu terlebih dahulu. Selain itu, pakaian yang sopan juga bisa menjadi pertimbangan ketika berkunjung ke klenteng.

Masjid Menara Kudus

Masjid Menara Kudus

Apa itu: Merupakan salah satu masjid kuno di Kudus, didirikan oleh Sunan Kudus pada tahun 1549. Keunikan dalam bangunan Masjid Menara Kudus adalah pada bangunannya yang berbentuk segi delapan dan terlihat menara di bagian atas atap masjid.

Rute: Masjid Menara Kudus terletak di Jalan Kudus-Kabupaten, tepatnya di pusat Kota Kudus. Kamu bisa naik kendaraan umum seperti bis, angkot, atau bisa juga dengan naik ojek dari sekitar hotel.

Kelebihan: Bangunan Masjid Menara Kudus erat kaitannya dengan sejarah penyebaran Islam di Jawa, jadi buat Kamu yang suka cerita keislaman, tempat ini sangat cocok untuk Kamu eksplorasi.

Kekurangan: Ekstra hati-hati dalam menjaga kebersihan dan memperhatikan etika ketika mengunjungi masjid ini.

Harga dan biaya: Gratis, Kamu bisa memberikan sedekah sesuai kesediaan di kotak sedekah yang tersedia.

Cara: Setelah sampai di Jalan Kudus-Kabupaten, Kamu hanya perlu memasuki halaman masjid. Kamu perlu melepas alas kaki terlebih dahulu dan memperhatikan etika yang berlaku ketika di dalam masjid.

Museum Kretek (Djarum 76)

Museum Kretek

Apa itu: Museum Kretek, tempat yang dibuka oleh PT Djarum untuk menyimpan informasi sejarah, jenis, dan bentuk rokok kretek dari berbagai penjuru Indonesia.

Rute: Museum Kretek ini berlokasi di Jalan Pemuda, Kudus. Kamu bisa menaiki kendaraan umum seperti bus atau ojek untuk sampai yak lokasi museum ini.

Kelebihan: Museum Kretek menjadi tempat bagi Kamu yang ingin mengetahui tentang jenis-jenis rokok kretek yang ada di Indonesia. Selain itu, Kamu dapat melihat sejarah rokok kretek, hingga bagaimana industri rokok kretek beroperasi.

Kekurangan: Kamu harus hati-hati saat masuk ke dalam museum, karena museum ini memerlukan waktu yang cukup panjang untuk menelusuri setiap bagian yang ada di dalamnya.

Harga dan biaya: Gratis, tetapi jika ingin membeli suvenir atau rokok kretek dari museum bisa membawa biaya tambahan.

Cara: Setelah sampai di Jalan Pemuda, Kamu hanya perlu masuk ke dalam museum. Kamu akan ditunjukan tempat untuk melepas sepatu dan diberikan jaket anti dingin. Setelah itu, Kamu bisa mulai menelusuri museum.

7 Tempat Wisata Religi di Jakarta yang Cocok untuk Sambut Tahun Baru

Buat kamu yang merayakan tahun baruan di Jakarta dan nggak ada rencana buat traveling jauh, nggak perlu khawatir, karena Jakarta juga ternyata punya banyak lokasi wisata religi yang bisa jadi alternatif untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Apa saja?

Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal

Apa itu: Masjid Istiqlal adalah masjid nasional Republik Indonesia, yang terletak di pusat kota Jakarta. Diresmikan pada tanggal 22 Februari 1978 oleh Presiden Soeharto, masjid ini memiliki arsitektur dan desain yang khas.

Rute: Masjid Istiqlal terletak di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Jakarta Pusat. Kamu bisa menaiki kendaraan umum seperti Transjakarta atau angkot, atau bisa juga naik taksi ataupun berkendara sendiri.

Kelebihan: Masjid Istiqlal memiliki arsitektur yang tinggi dan luas, juga dengan interior yang indah dan nyaman. Masjid Istiqlal juga menjadi tempat ibadah Muslim di Indonesia, bisa Kamu jadikan tempat berkumpul bersama keluarga di momen tahun baruan nanti.

Kekurangan: Waktu kunjungan ke masjid Istiqlal relatif singkat, jadi Kamu harus ekstra mengatur waktu dan lengkapi diri dengan pengetahuan apa saja yang bisa Kamu lihat di sana sebelum mengunjunginya.

Harga dan biaya: Gratis untuk umat Muslim yang datang untuk beribadah dan mengamalkan kepercayaannya. Kamu hanya perlu membawa kebersihan dalam diri serta menjaga ketertiban dan kerukunan.

Cara: Setelah sampai di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Kamu nggak perlu khawatir mencari masjid Istiqlal, karena bangunan ini sangat mudah dikenali. Kamu hanya perlu melepas alas kaki dan memperhatikan etika yang berlaku ketika beribadah di dalam masjid.

Gereja Katedral Jakarta

Gereja Katedral Jakarta

Apa itu: Gereja Katedral Jakarta merupakan salah satu gereja Katolik di Indonesia yang terletak di pusat kota Jakarta. Gereja ini menjadi lambang keberagaman agama dan toleransi di Indonesia sebab lokasinya yang berhimpitan dengan masjid nasional, Masjid Istiqlal.

Rute: Gereja Katedral Jakarta terletak di Jalan Kathedral, Jakarta Pusat. Kamu bisa menaiki kendaraan umum seperti Transjakarta atau ojek, atau bisa juga berkendara sendiri ataupun naik taksi.

Kelebihan: Gereja Katedral Jakarta memiliki arsitektur dan desain bangunan yang begitu eksotis dan memukau. Selain itu, di dalam gereja ada banyak lukisan-lukisan dan patung-patung Katolik yang selalu menarik untuk dikagumi.

Kekurangan: Di dalam gereja, Kamu diharapkan mengikuti etika berkunjung dan juga menjaga ketertiban dan kebersihan di dalam tempat ibadah.

Harga dan biaya: Gratis, tetapi bisa juga Kamu menyumbang uang atau menitipkan niat doa di kotak sedekah yang tersedia di dalam gereja.

Cara: Setelah sampai di Jalan Kathedral, Kamu tinggal mencari gerbang masuk ke dalam area gereja. Kamu harus melepas sepatu sebelum masuk, jangan lupa untuk menjaga ketertiban dan kebersihan selama berada di dalam gereja.

Vihara Dharma Bhakti

Vihara Dharma Bhakti

Apa itu: Vihara Dharma Bhakti merupakan salah satu vihara di Jakarta yang berada di Kota Tua. Vihara ini tampak begitu indah dan sangat kental dengan budaya dan sejarahnya.

Rute: Vihara Dharma Bhakti terletak di Jalan Kemenangan III, Ancol, Jakarta Utara. Kamu bisa menaiki kendaraan umum seperti Transjakarta untuk sampai ke sana, atau bisa juga berkendara sendiri ataupun naik taksi.

Kelebihan: Di dalam vihara, Kamu akan menemukan arsitektur bangunan yang berbeda dengan bangunan vihara umumnya. Di samping itu, ada banyak patung Buddha yang indah dan menarik serta aksen warna merah yang khas sehingga membuat suasana semakin cantik dan menarik.

Kekurangan: Di dalam vihara banyak tempat yang tidak boleh difoto, jadi ada baiknya Kamu menjaga ketertiban dan etika di dalam vihara ini.

Harga dan biaya: Gratis, namun Kamu bisa menitipkan sumbangan doa atau uang di kotak sedekah yang tersedia.

Cara: Setelah sampai di Jalan Kemenangan III, Kamu perlu memasuki halaman vihara dan melepas alas kaki terlebih dahulu. Kamu perlu memperhatikan etika yang berlaku di dalam vihara agar tidak memotong kenikmatan orang lain dalam berkunjung vihara ini.

Gereja Sion Jakarta

Gereja Sion Jakarta

Apa itu: Gereja Sion adalah salah satu gereja Kristen Protestan di Jakarta Pusat yang berdiri di atas tanah seluas sekitar 3.000 m². Gereja ini juga termasuk salah satu gereja tertua di Jakarta.

Rute: Gereja Sion terletak di Jalan Pangeran Jayakarta, Jakarta Pusat. Kamu bisa menaiki kendaraan umum seperti Transjakarta atau bus umum, atau bisa juga berkendara sendiri ataupun naik taksi.

Kelebihan: Gereja Sion memiliki arsitektur yang super klasik dan memukau. Sementara itu, aksen warna putih menjadi warna yang dominan di dalam gereja ini dan memberikan kesan yang bersih dan nyaman. Buat Kamu yang suka dengan sejarah, gereja ini cocok jadi destinasi yang wajib dikunjungi.

Kekurangan: Kamu diharapkan untuk menjaga ketertiban dan kerukunan ketika berkunjung ke Gereja Sion ini.

Tinggalkan komentar

https://technologi.site/